#2✔

5.5K 319 6
                                    

Pukul 07:00 kst

"Annyeonghaseo...."aku memasuki ruangan yg bernuasan elegan dengan cat dinding berwana cream dan putih.

"Nee.....Hyuna ,kau masuk lah keruanggan sajjangnim !" Tn Kim

"Ah nee ......., khamsamnida"

Baiklah, jujur aku sangat gugup saat berada didepan pintu dengan bertulis kan 'CEO'. Menarik nafas lalu mengetuk pintu didepan ku

Toktok.....,

"...masuk"

Membuka pintu tersebut lalu masuk kedalamnya, entah mengapa jantungku berdegup 2x lipat dari biasanya mungkin saja karna aku gugup dihari pertamaku bekerja.

"Annyeong Sajangnim......."ucapku membow.

"Yak.....!!!!!sedang apa kau disini?!!"ucapnya dengan nada tinggi.

Tunggu. APA DIA PRIA YANG SEMALAM BERTUBRUKAN DENGAN KU?!!!!.

MATI KAU KANG HYUNA.

"A..aaku bekerja sebagai sekretaris mu sekarang" aku tambah gugup dan sedikit takut karna nada bicaranya yg tinggi dan juga berkesan dingin.

"Oh...sekretaris baru ku ternyata kau?, hah....mengejutkan sekali" ucapnya lalu ia menampilkan senyuman yg tak bisa kuartikan, senyuman itu sangat menakutkan bagiku

"Ne-nee sajangnim"

"Karna kau sekarang adalah sekretaris ku kau harus menuruti perintah ku" jk

Menurutinya? Mungkin dan maksudnya meneruti semua perintah pekerjaan yg ia suruh, ayolah HyunA berfikir positif lah.

"siapa namamu?"tanyanya dengan masih duduk di kursi kebesaran ya dengan melipat kaki kanannya di atas kaki kirinya.

"Jeonen kang Hyuna imnida" aku Menunduk memperkenalkan dirinya,

"Hyuna tolong selesaikan ini lalu kau berikan kepadaku, aku akan keluar sebentar" ucapnya memberikan setumpuk kertas yg aku rasa ini semua berkas yg harus ia priksa.

"Baik sajangnim"ucapku patuh tanpa sedikit membantah karna ini juga tugasku untuk membantunya.

Jam diruangan menunjukan pukul 12:15 itu artinya waktu makan siang telah tiba. tapi tugasku belum selesai, kertas kertas ini masih harus ku priksa.

Krrrrueeeerkkk (anggap aja suara perut:v)

"Hais.....bagaimana ini pekerjaan ku masik banyak, ah aku rasa tak apa kalau aku pergi sebentar mencari makanan "

aku memutuskan untuk pergi ke cafe yg berada di depan gedung ini. Membeli makanan tidak membuatku di pecat bukan?.

"Tolong satu cappuccino dan cheesecake"ucapku kepada pelayan cafe tersebut

"nee... Silahkan tunggu"pelayan

"emmm Permisi.."tanyaku lagi.

"Nee nyonya?"pelayan

"Toilet ada dimana ya?"

"Toilet ada di pintu sebelah sana nyonya" pelayan sambil menunjuk ke arah toilet.

"Ah khamsamnida"aku pun langsung berjalan kearah toilet yg ditunjukan oleh pelayan tadi.

..

..

Sudah selesai dengan urusan ku didalam bilik toilet itu, aku pun keluar lalu menyalakan keran wastafel lalu mencuci tangan ku ,lalu sedikit merapikan penampilanku.

"Mmph chagiaa....ah...hentikan"seorang yeoja???

Sebuah suara aneh memasuki indra pendengaran ku. Aku sudah cukup dewasa untuk mengetahui suara apa itu.

tapi yg menjadi pertanyaan ku itu suara siapa?, mengapa harus di toilet cafe? Mengapa tak memesan hotel berbintang lima saja itu lebih elit. YAK APA YG KAU PIKIRKAN KANG HYUNA?!.

Bruk..

suara tempat sampah yang tak sengaja ku senggol, sial sekali hari ku.

" yak sedang apa kau disini?!!"triak seorang dari dalam bilik salah toilet. Itu seperti suara pria mungkin?

"A..aku..aku"hais kenapa mulut ini sepolos ingin?!!. aku merutuki kebodohan ku sendiri.

Orang tersebut keluar dari bilik toilet itu. Betapa terkejutnya aku saat yg keluar adalah boss ku yg dingin dan arogan?!!!.

wah Daebak tuan jeon ini akan menjadi berita terhot untuk para wartawan yg haus tentang gosip apalagi seorang yg sangat terkenal seperti mu.

"Hais seharusnya kau tidak berada di sini!!!"jk

"Jungkook ah~ siapa dia"? Ucap wanita yg berada disampingnya. Aku akui ia cantik dan badanya bak bodel. tapi aku menyimpulaknya ia adalah seorang yg murah. Astaga entah mengapa otaku penuh dengan fikiran negatif.

"Dia sekretaris baru ku!"menatap ku dengan tajam,

"A..aku aku sendang membeli makanan d..di..disini"jawab ku gugup.

"Hais....!!Ayo ikut aku ke kantor.....,chagia kau bisa pulang sendiri kan ?aku akan memberi pelajaran kepadanya" ucapnya sambil menarik pergelangan tanganku. Bisa kulihat pergelangan tanganku memerah karna ia terlalu keras mengengamnya.

"His baik lah"dengus yoorin







Hai guys semoga kalian suka,
Maaf kalo ceritanya ga nyambung:v
:
:
Jangan lupa vote+komen ya:D
:
:
See you💕💕💕

My husband  or My boss?? REVISI!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang