Selama ini Kim Wooseok merasa hidupnya baik-baik saja. Putra tunggal dari pengusaha konstruksi besar, yang tumbuh dengan baik dipenuhi cinta dari keluarga yang bahagia, dan melangkah dengan mulus dalam menggapai cita-citanya karena dukungan penuh da...
Hari ini adalah hari pertama perkuliahan di awal tahun ajaran baru untuk mahasiswa tingkat tiga, termasuk Wooseok dan Jinhyuk. Mereka mendengarkan materi yang diterangkan dengan seksama. Kegiatan perkuliahan ini sudah berjalan hampir satu jam.
"Proses pembelajaran mata kuliah produksi film ini bertujuan agar kalian memahami kondisi masyarakat dari sudut pandang dan logika kalian, sehingga kalian semua bisa menciptakan suatu karya secara obyektif, yang berkaitan dengan cerita, ruang, waktu, kepribadian, dan karakter." Suara asisten dosen terdengar menggema di seluruh ruang kuliah.
Park Seonho, nama asisten dosen itu, menjelaskan tentang mata kuliah produksi film, Wooseok dan Jinhyuk mengikuti kegiatan perkuliahan dengan lebih santai karena mereka kenal baik dengan asisten dosen itu. Seonho adalah senior tiga tahun diatas mereka yang tergabung dalam klub film yang sama. Ia baru saja menyelesaikan pendidikan masternya di universitas ini juga. Sesekali Wooseok dan Jinhyuk melontarkan senyuman jahil kepadanya agar si asisten dosen ini keki. Meskipun sempat menahan tawa, tapi Seonho tetap berusaha fokus kembali. Wajahnya berubah lebih serius.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nah, tugas kalian untuk mata kuliah saya semester ini ada dua. Yang pertama adalah tugas mingguan, yang kedua adalah tugas akhir semester. Tugas mingguan kalian adalah mengkritisi film yang dipilih dari kotak ini. Jika kalian beruntung, kalian akan mendapatkan film baru yang terkenal." Kata Sunho sambil menunjukkan kotak berisi banyak kertas terlipat yang bertuliskan nama film.
"Biar adil, kalian sendiri yang memilihnya. Oleh karena itu, tugas pertama ini saya meminta mahasiswa Lee Jinhyuk untuk mengambilnya." Seonho yang tiba-tiba menyuruh Jinhyuk maju ke depan memilih kertas seolah-olah memberikan serangan balik atas candaan juniornya tadi. Wooseok dan Jinhyuk kaget. Mereka berdua menatap Seonho yang hanya nyengir saja.
Jinhyuk akhirnya maju ke depan mengambil kertas itu, membuka, dan menunjukkannya ke hadapan seluruh mahasiswa yang hadir. Kertas itu bertuliskan
IL MARE - 2000
"Yaaaaaah.. film lawas." Semua mahasiswa yang hadir langsung mengeluh kecewa. Dan Jinhyuk balik ke bangkunya dengan lesu karena merasa telah mengambil kertas yang salah. Bagaimana tidak, film itu dirilis ketika mereka rata-rata masih berumur empat tahun.
"Banyak yang mengatakan film ini kurang populer. Mungkin karena pada tahun itu, tema fantasi kurang begitu diminati. Namun dari sekian banyak film Korea yang dirilis tahun 2000 justru film ini menarik perhatian Hollywood. Di tahun 2006 film ini telah di remake dan diperankan oleh aktor sekelas Keanu Reeves dan Sandra Bullock. Nah, tugas kalian mengkritisi film ini. Kalian siapkan bahannya dan minggu depan kita akan debat terbuka mengenai film ini."
Para mahasiswa menanggapi dengan riuh kekecewaan ketika mereka mendengar kata debat. Seonho hanya tersenyum saja menghadapi reaksi mereka. Ia lalu menghela napas panjang sejenak, mempersiapkan diri menghadapi gelombang kekecewaan selanjutnya ketika mahasiswanya mendengar tugas kedua yang akan dia berikan.
