MURID BARU 18+

5.

"ARKANNNN!!!WOY ANJING!" -Teriak Alvaro dari luar rumah gua sambil gedor² pintu rumah gw

"Apaan sih jnck ribut lu"

"LU KEMAREN NGAPAIN SI REPAN?"-Alvaro

"Cuman nyuruh ngulum penis gua doang kenapa emang?"

"TU ANAK NAGIH GOBLOK" -Alvaro

"Bagus dong biar makin enak gua buat nyodok dia" sahut gua santai

"TAPI KALAU DIA SAMPE CERITA KE VINO TERUS VINO NYA MAU GITU JUGA TERUS VINO MINTA GITU JUGA KE GARRAN GIMANA?REPAN KAN SUKA CERITA KE VINO APA YANG LU LAKUIN KE DIA"

"Eh anjir iya juga ntar si garran ngamuk ke gua"

Gua langsung chat Revan buat ngerahasiain apa yang gua sama dia lakuin kemaren

.
.
.
.
.
.
.

   Gua sama Alvaro udah di kelas dan liat Revan lagi sembunyi di bawah meja

"Van lu kenapa?"

"Arkan ini punya epan berdiri" sahutnya resah krna penisnya berdiri

"Pfft..lu ngapain sampe bisa gni?"

"Gatau kan"

"Ayo ikut gua" gua langsung narik revan dan bawa dia ke uks dan gua lngsung ngunci pintu uks dn juga nutup tirai uks

"Arkan mau ngapain?"

"Udah ikutin permainannya aja"

Gua langsung membuka celana repan dan sekalian buka celana gua juga dan langsung melumat bibir seksi nya

'Mphh ahh

"Arkan mau masukin itu?pelan pelan ya nanti sakit"

"Iya pan"

Perlahan gua masukin penis gua kelobangnya pelan² dan memaju mundurkan pinggang dengan tempo pelan

''Akhh pelan pelan kan sakitt" -rintih repan kesakitan

'Ahh enakhhh shhhhhhh mphh ahh

"Akhhhh shhh iya pan"

"Fasterh kann" -desah nya yang bikin gua semakin horny

"You gotta call me dadyhh"

"Fasterh dadyhh"

Gua langsung mempercepat tempo dengan 3 kali hentak gua lngsung ngeluarin lava hangat

Ahhhh~

"Udah sana bersihin ke toilet jangan smpai ada yang liat oh iya jangan cerita kesiapapun termasuk Vino"

"I-Iya kan"

Segini dulu guys ntar lanjut gua lgi buntu.

Jgn pelit ngasih vote y

Vote anda sangat bermanfaat untuk saya