Noval [END]

14

Sudah terhitung satu minggu noval dan karin menjalin hubungan dan semua berjalan dengan baik seperti sekarang mereka sedang berjalan dari arah parkir ke koridor dengan bergandengan tangan

"Nanti pulang aku nggak bisa nganter kamu pulang" noval

"Kenapa?" karin

"Aku ada latihan basket di GOR ****" noval

"Oh oke no problem" karin tersenyum

"Jangan senyum lah" noval

"Kenapa"

"Nanti aku diabetes" noval membuat pipi karin merah

"Ih pipinya merah" noval

"Eh udah sampai kelas aku masuk dulu bye" karin langsung masuk

Dikelas noval

"Val"

"Hm"

"Entar jadi kan" alam

"Jadi apa?" noval

"Basket" alam dibalas anggukan oleh noval

Waktu berjalan lebih cepat dan sekarang sudah waktunya pulang dimana waktu yang sangat ditunggu² oleh semua siswa dan noval dkk sudah berangkat dari tadi ke GOR sedangkan karin dkk sedang ada diparkiran

"Rin pulang bareng gue aja" raina

"Nggak deh gue juga udah dijmput sama seseorang"

"Siapa?" anggub

"Karin pulang bareng gue" ucap seorang laki² keluar dari mobil menggunakan kacamata hitam jaket hitam dan kaos oblong abu abu

"Rangga?!!" karin sahabat karin yang mengetahui siapa rangga pun berpamitan pulang

"Hai " rangga merentangkan tangannya dan karin langsung memeluknya tanpa mereka sadari ada yang memotret saat mereka pelukan

'Lets start the game karina permata denten'ucap seseorang dengan smirknya

"Pulang?" rangga

"Yuk" karin menggandeng tangan rangga

Di GOR

"Eh val hubungan lo dengan karin gimana?"dimas

" baik"noval

Tring

Suara notif dari hp noval

"Siapa?" alam

"Entah nggak ada namanya" noval "dia ngirimin foto" lanjut noval

"Foto apaan buka coba" dion

Dan noval membuka pesan itu

"Oh shit" noval

"I itu karin" dimas dan handphone noval direbut oleh alam

"Mana mana" daffa ikutan melihat foto itu

"Eh ini ngirim foto lagi" alam memberikan hp noval kepada pemiliknya dan difoto itu dimana karin menggenggam tangan rangga

"Gila sikarin main belakang" dyan

"Lo jangan emosi dulu bicarain dengan kepala dingin siapa tau ini hanya orang yang sirik dengan hubungan kalian,jangan cuma gara² ini hubungan kalian hancur apalagi hubungan persahabatan kalian waktu kecil" alam p × l × t

"Wow alam ngomong panjang ada yang mevidio nggak" daffa

"Bukan waktunya bercanda" dimas

"Elah gue mau memecahkan suasana yang sangat menegangkan ini" daffa

Sedangkan sedari tadi noval terus melihat foto itu siapa tau dia pernah bertemu apa itu keluarga karin tapi nihil ingatannya tidak ada yang mengingat pernah mengetahui siapa pria itu

"Gue pulang" noval meninggalkan sahabatnya

Noval menuju parkiran motor dan menjalankan motornya sampai rumah dengan pikiran yang masih memikirkan siapa cowok itu.

"Assalamualaikum" noval

"Wa'alaikum salam" ryxa

"Noval kekamar mah pab" noval langsung naik kelantai 2

"Anakmu kenapa tuh" ryan

"Nggak tau" alexa

"Ada masalah kali samperin sana" ryan

"Biarin lah dia juga udah besar bisa menyelesaikan masalahnya sendiri palingan ya masalah cinta" alexa

Dikamar noval

"Apa sih kurangnya gue rin?apa lo udah bosen sama gue?kalau bosan ya ngomong jangan duain gue..kecewa gue rin sama lo" monolog noval sambil melihat foto karin dan dirinya seolah² foto itu mampu menjawab semua pertanyaan noval

Siapa rangga?tebak dong;)