Riuh Kagum

24 0 0
                                    

Terkungkung sekat-sekat rasa
Dalam jeda riuh nestapa
Terkadang begitu naif terpendam
Dalam ruh kagum yang ragam

Kututup rapat perihal rasa
Tanpa sedikitpun sekat agar terjaga
Hingga malam-malam terpanjatkan
Tersebut namamu dalam harapan

Dalam kagum yang teramat harum
Sudah teramat banyak dan terhimpun
Kerap kali tercipta sua-sua
Walau tanpa adanya sapa-sapa

Untuk hari ini mungkin harus bersabar
Meski kerap kali tanpa kabar
Yang kulakukan hanya menjaga rasa
Hingga nanti saatnya tlah tiba

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 18, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Riuh KagumTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang