Love me please #2
"Tok tok tok"
"Ah sudah datang" ucap taehyung penuh semangat
Setelah pintu terbuka, ia kaget. Ternyata yang datang bukan sang kurir, melainkan seorang wanita seusianya yang menggunakan pakaian tidur sambil menenteng plastik plastik makanan yg taehyung pesan
Kemudian wanita itu menyodorkan plastik itu ke hadapan taehyung.
"Lain kali kalau kau memesan makanan, cek dulu alamatmu. Untung aku ini baik, kalau tidak aku akan memakan makananmu ini tau gak" ucap wanita itu
"Eh iya maaf ya. Aku baru pindah kesini jadi tak tahu. Maaf ya" ucap taehyung lalu mengambil plastik yg dipegang sang wanita
Sang wanita mengintip kedalam rumah taehyung.
"Masih kosong?" Tanya sang wanita
"Iya, aku baru saja membeli barang barangnya tadi" ucap taehyung yang masih berdiri di ambang pintu
"Oh iya, aku rasa makanan ini terlalu banyak jika aku makan sendiri. Bagaimana kalau kau ikut makan bersama ku?" Ajak Taehyung
"Aah, tak usah - tak usah. Aku sudah kenyang. Hehe" ucap wanita itu malu malu
"Ah sudahlah jangan malu malu,ayoo" ajak taehyung lalu menarik lengan sang wanita ke dalam rumahnya
Mereka kini duduk berdua di ruangan kosong itu. Disana sudah ada pizza, spageti, burger , ice cream, cola , dan lainnya.
"Kau memesan makanan sebanyak ini untuk dirimu sendiri? Kau beruntung aku disini" ucap wanita itu lalu melahap burger yg ada dihadapannya
"Aku ingin merayakan hari pertamaku tinggal disini. Hehehe" ucap taehyung lalu terkekeh
"Oh ya, kita belum kenalan. Perkenalkan aku Kim Taehyung" ucap taehyung
"Aku Lee youra" ucapnya sambil tersenyum manis
"Senang bisa bertemu denganmu" ucap taehyung lalu mengambil sepotong pizza
Mereka makan makanan itu dengan sangat lahap.
"Oh iya, kenapa kau pindah kesini?" Tanya youra
"Aku kabur dari rumah" jawab taehyung
"Apaa? Kabur!?" Tanya youra kaget
"Iyaa, aku kabur karena orangtua angkatku menjodohkanku dengan wanita kaya hanya untuk mencari sensasi publik" ucapnya
"Apa wanita itu cantik?" Tanya youra
"Iyaa, dia cantik juga manis"
"Lah, kenapa kau menolak perjodohan itu?"
"Karena, aku hanya akan menikahi wanita yang aku cintai" ucap taehyung
Youra hanya terpana mendengar ucapan taehyung itu.
"Jadi sekarang, kau mau hidupmu bagaimana?" Tanya youra
"Aku akan membuat hidupku menjadi bahagia. Dulu sebelum aku pindah kesini, aku merasa hampa jika tinggal disana. Orangtuaku meninggal saat usiaku 5 tahun. Itu membuat ku sangat hancur dan menjadi anak yang pendiam, tak mau menatap lawan bicaraku, dan tidak memiliki teman"
"Akhirnya setelah hidup sendiri, aku memutuskan mengubah sifat bodohku itu" ucapnya yg merasa sangat beruntung bisa hidup jauh dari keluarga itu."Yaampun, maaf ya sudah menanyakan pertanyaan itu hingga kau menceritakan masa lalu hidupmu" ucap youra lalu mengelus lengan taehyung
"Tak apa. Oh iya, kalau kau. Kenapa ngekost di jakarta? Kenapa tak tinggal bersama orangtuamu saja?" Tanya taehyung
"Orang tuaku jauh dari sini, aku kesini untuk bekerja. Aku bekerja menjadi Kasir di salah satu restaurant jakarta. Gajinya yaaa lumayanlah" jawab youra
"Oh begitu, aku juga nanti akan mencari pekerjaan. Kemana ya aku bisa mendapatkan pekerjaan?" Tanyanya pada youra
"Oh, aku rasa restaurant di tempatku bekerja membuka lowongan pekerjaan. Apa kau mau melamar kerja disana?" Tanya youra
"Wah, tentu aku mau" ucap taehyung bersemangat
"Yasudah, kalau begitu besok aku akan menjemputmu ok. Kita pergi kesana bersama" ucap youra
"Oke"
"Mmm, sudah malam. Besok aku harus bangun pagi. Aku pulang dulu ya, terimakasih untuk makanannya" ucap youra lalu pergi meninggalkan taehyung
Taehyung lalu menutup pintu rumahnya lalu segera membersihkan bekas ia makan - makan.
"Oke, sudah bersih. Jadi sekarang... dimana aku akan tidur ya" ucap taehyug kebingungan karena disana tak ada bantal, bahkan alas untuk tidur saja tak ada.
Tiba tiba ada seseorang mengetuk pintu rumahnya lagi. Taehyung langsung membuka pintu itu.
"Ini untuk kau tidur" ucap youra sambil memberikan Selimut dan bantal
Taehyung langsung mengambil bantal dan selimut yg diberikan youra
"Terimakasih youraaa" ucap taehyung berteriak karena youra langsung pergi setelah memberikan selimut dan bantal
Akhirnya ia bisa tidur dengan nyaman. Ia tak sabar menunggu hari esok untuk melamar pekerjaan.
TBC
vomment duls yok