Atma Reorigel

1#

MENYEBALKAN.satu kata itu menggambarkan bagaimana seorang Maretha dimata Tama.Bagaimana tidak dari Tama keluar kelas sampai dia makan di kantin cewek itu selalu saja mengikuti.Menempel bagaikan lintah yang kurang asupan membuat Tama risih dan jengkel.

Memang bukan rahasia  seorang Maretha menyukai Tama.Cowok yang pecicilan tapi akan berubah dingin jika berhadapan dengan Maretha, spesies yang amat sangat dihindari olehnya.

Entah apa yang membuat Maretha tergila-gila pada Tama.Padahal dulunya Maretha adalah seorang playgirl.Memainkan hati lelaki adalah hobinya.Tak terhitung berapa korbannya mulai dari yang satu sekolah sampai sekolah sebelah.

"Bisa pergi,gue risih"ucap Tama dengan nada dinginnya.

"Tau tuh,lo itu udah kayak cewek yang kadar malunya udah ilang"Reno sahabat Tama ikut menimpali

Memang, teman-teman Tama tak ada yang suka dengan Maretha.Cewek ganjen gak punya malu dan minim kewarasan yang sukanya menempel pada Tama.Sangat menjijikan begitu pikir mereka.

"Suka-suka gue lah,siapa lo berani ngehina gue.Udah berasa bener lo jadi human"Maretha berucap dengan sombongnya.

"Eh asal lo tau ya hidup gue itu lebih berarti dari hidup lo.Lo nggak nyadar apa kalau Tama itu risih dideketin sama ikan asin kayak lo".

"Bisa diem gak"Setelah Erik berucap dengan nada tegas baik Maretha maupun Reno langsung kicep.Memang diantara mereka bertiga hanya Erik yang otaknya lengkap.Dia termasuk juara kelas dan yang paling penting tidak terlalu suka membuat keributan.

"Mending balik ke kelas bentar lagi bel"

"Lo berdua duluan aja gue masi ada urusan"Setelah berkata begitu Tama langsung pergi dari kantin.

"Ish Tama kok ninggalin gue sih"

"Karena lo itu gak penting"lalu Reno dan Erik pergi menuju kelas.meninggalkan Maretha yang masi menggerutu karena ditinggal Tama.

***

Suara nafas yang ngos-ngosan membuat cewek yang berdiri menoleh.Senyumnya langsung merekah tatakala netranya menangkap sosok cowok