Sheira membuka matanya, lalu beranjak dari tempat tidurnya. Masih sama seperti hari-hari biasanya, tidak ada semangat. Lalu, Sheira mengecek ponselnya. Ada notifikasi. Awalnya Sheira sudah sebal, pasti dari Davina, yang mengingatkannya untuk tidak menangis. Tetapi setelah Sheira lihat kembali ternyata bukan dari Davina. Melainkan dari kakak kelasnya saat SD.
"Kak Reza? Ada perlu apa dia?"
Reza Aldrian:
Hai, Sheira.Sheira:
Hai juga, Kak. Ada apa ya?Reza Aldrian:
Gaada apa-apa, Shei. Lo masih inget gue?Sheira:
Kak Reza kakak kelas SD aku kan?Reza Aldrian:
Iya, hehe. Lo apa kabar?Sheira:
Baik. Kak Reza sendiri?Reza Aldrian:
Baik juga kok, Shei. Gue boleh minta nomor lo, Shei?Sheira:
Boleh, Kak. 08**********.Reza Aldrian:
Makasih, Shei.Sheira:
Sama-sama, Kak."Kenapa gue mau aja ngasih nomor gue ke Kak Reza ya? Lagian Kak Reza sebenarnya ada perlu apa sih? Ngobrol aja dulu ga pernah. Eh tiba-tiba chat gue terus minta nomor gue."
TING!
"Notifikasi lagi, notifikasi lagi. Baru juga gue mau mandi."
Aurora Keisha Ideline:
Sheira, nonton kuy! Siang ini ya. Siap atau ga siap, gue bakal tetap nyamperin lo."Akhirnya, ada yang ngajak gue jalan juga, haha"
Sheira:
OKEY!***
"Gimana filmnya? Bagus, Shei?"
"Bagus, Ra."Sheira dan Aurora makan sambil cerita banyak hal. Sheira ingin sekali menanyakan tentang Kak Reza ke Aurora. Siapa tau, Aurora kenal dekat dengan Kak Reza. Tanya ga ya? Tanya ga ya? Tanya aja deh.
"Ra, lo kenal Kak Reza?"
"Kak Reza kakak kelas SD kita?"
"Iya," jawab Sheira.
"Kenal lah, satu sekolah juga kenal dia kali. Semalam dia chat gue. Lo bayangin deh, tengah malam gitu dia chat gue. Lo tau ga dia chat apaan?"Sheira menggeleng.
"Dia nanya-nanya tentang lo."
"Hah? Nanya-nanya tentang gue?" Sheira terkejut. "Dia nanya apa aja?""Banyak. Terus katanya dia pengen jadi TTM lo. Tapi lo hati-hati. Kayaknya sih dia f*ckboy. Setau gue, dia udah punya pacar. Gue pernah lihat di instastorynya dia boomerang sama pacarnya, belum lama ini kok. Tapi katanya udah putus sih katanya," jelas Aurora panjang lebar.
"Oh gitu, hehe. Makasih, Ra."
"Sama-sama, Shei."***
Masa iya sih Kak Reza itu seperti yang dibilang Aurora? Kak Reza nanya apa aja ke Aurora tentang gue? Kenapa feeling gue dia suka sama gue ya? Ga, ga, ga, gue ga boleh GR, lagian kata Aurora dia sudah punya pacar, ya walaupun sudah putus sih 'katanya'.
TING!
08**********:
Hai, Shei. Ini gue, Reza. Save nomor gue ya.Sheira:
Ok, Kak.Kak Reza:
Btw, lo ga tidur? Sudah malam, Shei.Sheira:
Masih jam 9 lewat kok, Kak.Kak Reza:
Lo g ngantuk?Sheira:
Ngga.Kak Reza:
Oh gitu, hehe.
Shei, kalau gue ngomongnya pakai aku-kamu, boleh?Sheira:
Terserah Kak Reza aja.Kak Reza:
Oke."Orang ini kenapa sih? Tiba-tiba chat gue. Minta nomor gue. Nanya-nanya tentang gue ke Aurora. Sok perhatian ke gue, terus mau pake aku-kamu? Terserah deh. Mendingan gue tinggal tidur aja."
TING!
Davina Dianta:
SHEIRAAA!!!
GUE LUPA CHAT LO HARI INI. LO JANGAN NANGISIN RAYHAN LAGI. AWAS LO KETAUAN NANGIS GARA-GARA RAYHAN LAGI!Sheira:
Apaan sih lo? Gue ga nangisin dia. Btw, ada cowo yang chat gue, Dav.Davina Dianta:
HAH? SIAPA? KOK LO GA CERITA?
READ DOANG? JAHAT LO, SHEI.
KAMU SEDANG MEMBACA
Muelles y Barcos
Teen FictionIni tentang dermaga, yang menemukan kapal barunya.