part 11

10.4K 58 21
                                    

Jam 11 malam. Pesawat yang di tumpangi Veranda dan rombongan nya pun telah sampai kembali di Jakarta . Veranda wanita cantik layak nya bidadari itu pun telah berjalan keluar dari bendara .

"Kamu pulang sama siapa ve.?,"tanya teman ku yang bernama nads itu saat kami berjalan bersama untuk keluar dari bandara ini .

"Gak tau nih, palingan entar aku nelpon supir aku."jawab ku seadanya.

"Ya udah bareng aku aja gimana."ajak keynal yang tiba tiba datang dari arah belakang.

"Makasih atas ajak an nya. Mending aku jalan kaki dari pada numpang sama kamu."ucap ku tegas.

Sedang kan wajah keynal terlihat kesal saat mendengar ucap an ku.

"Kamu yakin ve gak mau bareng kami aja.?,"tanya teman ku lain nya yang bernama Yona.

"Iya yakin. Kalian duluan aja."jawab ku sambil tersenyum pada nya.

"Ya udah kami duluan ya."ucap Yona sambil masuk ke dalam mobil nads lalu meninggal area bandara sama hal nya teman teman ku lain nya.

Dan sekarang hanya tersisa aku dan keynal.

"Kamu yakin gak mau bareng aku aja.,"tanya keynal sambil menatap ku.

"Sangat yakin."jawab ku tegas sambil meraih hp ku dan mencari kontak supir pribadi ku.

Saat ini aku pun menelpon supir . Cukup lama akhir nya supir pribadi ku mengangkat telpon ku.

"Hal.."belum sempat aku berbicara aku melihat orang yang aku rindu kan datang bersama motor gede nya.

Aku pun tersenyum melihat. Langsung ku mati kan telpon ku dan hp ku ku letak kan kembali ke dalam tas ku. Sambil melangkah mendekati nya.

"Maaf ya ka. Ade telat jemput Kaka." Ucap pria itu yang baru saja datang dengan motor nya.

"GK papa kok. "Balas ku sambil memeluk tubuh nya dengan erat.

"Kaka kangen kamu. Hikksss.."lirih ku dalam pelukan nya dan tak terasa aku menangis di pelukan nya.

"Ade juga."ucap nya sambil membalas pelukan ku dan mengelus rambut belakang ku.

Cukup lama berpelukan akhir nya diri nya pun melepas pelukan kami.

"Udahhh jangan nangis. Kan sekarang kita udah ketemu."ucap pria itu sambil menghapus air mata ku. Aku hanya mengangguk kan kepala ku.

"Ka. Dia siapa.?,"tanya pria ku saat melihat ke arah keynal yang berada di belakang ku.

"Dia keynal dek. "Jawab ku malas.

"Ohhh dia yang nama nya keynal." Ucap nya sambil mengangguk ngangguk kan kepala nya berkali kali.

"Tampan juga ya ka."lanjut nya sambil menatap ku. Dan melihat tatapan nya membuat ku tau apa yang dia rasa kan.

"Tenang saja ya sayang. Hanya kamu kekasih Kaka. Tidak ada yang lain."ucap ku lembut sambil mengelus pipi nya kiri nya dan tersenyum pada nya.

Dan

Kalian tau. Aku sangat amat mencintai pria ini. Aku tidak bisa hidup tanpa nya. aku tidak bisa berpaling dari nya. Dia cinta pertama dan terakhir ku. Aku hidup hanya karena pria ini.

"Ya udah kita pulang yuk. udah malam."ajak nya sambil menggandeng tangan ku dan menarik ku menuju motor nya.

Saat berada di motor kesayangan nya. Aku pun tersenyum atas perlakuan nya yang mana dia memasang kan helm ke kepala ku dengan senyum manis nya. Saat selesai aku pun ikut naik ke atas motor nya dan memeluk tubuh nya mencari tempat ternyaman ku.

"Jangan sampai tertidur ya ka. Entar susah bangun in nya. Kaka kan tidur nya kaya kebo."canda nya sambil tertawa kecil. Sedang kan aku sudah cemberut mendengar nya sambil mencubit pinggang nya.

"Au ka... Sakit."rintih nya saat merasa kan cubit an ku.

"Bodo amat. Siapa suruh Ade ngeledek Kaka."ucap ku ketus .

"Hahahaha. "

Dia kembali tertawa sambil menjalankan motor nya. Sungguh, aku bahagia. Bersama pria ini.

Veranda off.

Matahari pun mulai muncul menunjuk kan pukul 6 pagi. Seorang pria pun turun dari kamar nya menuju ruang makan untuk sarapan pagi.

"Malam ma. Malam ka." Sapa pria itu saat melihat dua orang wanita sedang menyiapkan sarapan an pagi ini.

"Malam juga nak. Malam juga sayang."sapa balik mereka.

Pria itu pun ikut membantu menyiapkan sarapan pagi. Namunnn

"Mama. Liat nih. Ka ve ganggu in aku Mulu."ngadu pria itu pada mama nya saat kekasih nya selalu menggoda nya dan menjahili nya.

"Jangan mulai deh dek."ucap kekasih nya malas sambil menatap ke arah pria itu .

"Dasar Kaka jelekkk. Wleee." Ledek pria itu dengan menjulur kan lidah nya ke arah ke arah kekasih nya.

"Biar in jelek. Yang penting banyak yang sayang. Wleee." Balas kekasih nya yang juga menjulur kan lidah nya ke arah pria itu.

"Tapi aku gak sayang sama Kaka wleee."

"Bodo amattt. Gak peduli Kaka wleee."

Sepasang kekasih itu terus terus an bertempur ledekan hingga sang mama melerai kan nya.

Skippp.

Hari cepat berlalu hingga malam kembali tiba. Dan seorang pria sudah siap untuk menjemput kekasih nya.

"Nabil jalan dulu yah mah."ucap pria itu yang ternyata Nabil.

"Hati hati ya nak. Jaga in mantu mama."

"Iya mah, pasti Nabil jaga in kok."

Setelah berucap itu. Nabil pun menyalimi tangan mama sambil melangkah kan kaki nya menuju garasi. Saat sudah menaiki motor nya. Nabil pun meninggalkan rumah nya untuk menuju ke rumah kekasih nya.

Namun .
Di perjalan. Tak sengaja Nabil melihat seorang wanita sedang bolak balik di depan mobil nya. Merasa ada yang tidak beres. Membuat nabil mendekati nya.

"Ada apa mbak."tanya nabil saat berada di dekat nya.

Dan wanita itu pun menengok kearah ku. Dann.

"Mbak kan.."



Bersambung.

Maaf kan aku guys. Gaje ya guys. Maaf ya soal aku masih belajar. Perlu koreksi juga. Jadi aku harap ada yang ngoreksi tulisan ku. Dan semoga kalian gak kecewa hasil nya ini.

Dan apa kalian masih mau baca cerita ini.?

Kalo masih comen dong. Biar aku tau di lanjut apa enggak cerita ini.

nafsuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang