Nanar

44 26 4
                                    

Logika tak pernah bekerja
Saat radiusmu mengenai arah mata anginku
Aku selalu ada untuk pilumu
Yakinlah,
Aku yang akan terus menggenggammu dengan kedua tanganku
Meski tanganmu yang lain
Sedang menggenggam tangannya yang semakin samar
Aku yang selalu siap menjadi telinga
Saat nanti kau benar benar lelah mempertahankannya
Bahuku akan selalu ada
Saat kau butuh sandaran untuk menemukan jeda
Bahagiaku untukmu,
Meski seutuhnya hancur berkeping keping
Nyatanya Aku membiarkan hujan menerpaku,
Demi memberimu keteduhan saat kau meneduhkannya
Aku siap menjadi segalanya
Meski yang nyata adalah nanar
Termasuk menjadi bagian dari senja yang mengantarmu pergi
Saat kau telah menemukan bahagiamu kembali



Kasih saran teman-teman ✨
Jangan lupa klik bintangnya
Terima Kasih:)
Salam Author

Sajak PatahanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang