2 'Mate'

39 2 0
                                    

Author pov

Dara berjalan memasuki kawasan kampusnya dan satu kata yang ada dibenaknya adalah megah.

Hari ini adalah hari pertama Dara mengikuti masa ospek di kampusnya.

Saat ia berjalan,
Tanpa disadari ada seorang gadis yang menyenggolnya dan hampir membuatnya terjatuh.
Gadis itu terkejut dan merasa bersalah "Sorry banget yahh, gue gak sengaja"

"Iyah gak papa, tenang aja"

"Ohh iyah, kenalin nama gue Katherin
Lo pasti bukan orang sini kan?"

"Iyahh, hehe. Kenalin juga nama gue Dara"

"Nampaknya lo gak punya teman. Sini biar gue kenalin lo sama teman-teman gue."

Saat menuju ke kantin Dara melihat ada tiga orang gadis yang sedang berbincang-bincang.

"Guys"

Tiga gadis itu yang merasa terpanggil pun menoleh.

"Kita punya teman baru namanya Dara"

"Ohhh" kata tiga gadis itu serentak.

"Nama gue Diana" kata cewek yang menurut Dara manis.

"Nama gue Lisa"kata gadis cantik didepan Diana.

"Kalau nama gue Angel"kata cewek sebelah Diana. Dara merasa aneh dengan wajah Angel.

"Kalau Angel itu saudara kembar gue" kata Kathrine.

"Ohh pantasan mirip"kata Dara dalam hati.

Mereka yang baru saja bertemu langsung akrab padahal baru beberapa menit yang lalu.

Mereka yang sedang asyik berbicara
disuruh baris karena kegiatan ospek sudah mau dimulai.

Semua peserta berbaris dengan baik.
"Adik-adik kami seluruhnya, kami akan membimbing kalian selama kegiatan Ospek. Kita akan mendengar arahan dari ketua kegiatan ini"kata seorang pria yang menurut Dara ganteng.

Seorang pria berjalan dengan wibawa dengan kadar ketampanannya yang membuat kaum para hawa teriak gak jelas.

"Aduh ganteng banget"

"Itu cowok gue"

"Sumpah ganteng banget. Pengen banget gue jadi pacarnya"

"Itu punya gue"

"Ehhh itu punyanya gue"

Bahkan hanya karena laki-laki itu sampai ada kaum hawa yang berantam.

"Mau dia seganteng apapun, Galaksi tetap di hati. Kok aku jadi rindu dia yah"Batin Dara.

Lisa yang melihat itu pun berdecak kesal dan berusaha mengabaikan.
Di kampus ini tidak ada yang mengetahui bahwa Lisa adalah adik Ranz. Karena Lisa ingin menjadi seorang gadis yang kelihatannya hidup normal.

Ranz pov

Saat aku berjalan, aku menghirup aroma madu yang sangat manis dan menyengakkan.

"Mate. Itu mate kita Ranz" kata kiel, serigala Ranz melalui mindlink.

"Iyah aku tahu, tapi yang mana?"tanyaku

Aku pun mencari dengan serius dan melihat seorang gadis cantik sedang memerhatikan temanku yang berbicara didepan dengan seksama.
Aku melihat gadis itu berdiri disebelah adikku.
Sambil melihat gadis itu, aku memindlikn adikku
"Dek, cewek yang disebelah lo adalah mate gue"

"Hah serius bang?"

"Iyah dek"

"Gilak bang, gak nyangka gue. Congrats yah bang"

Akupun segera memutuskan mindlinknya karena aku akan berbicara didepan mereka. Yah karena aku adalah ketua kegiatan ini.

Dara pov

Capek.
Kata itu sedang terjadi pada ku dan teman-teman baruku.
Dan sekarang kami sedang berada di kantin tempat kami ketemu beberapa jam yang lalu.

Kami memesan makanan dan segera melahapnya karena perut kami sudah keroncongan.

Saat aku baru siap makan,
Handponeku berdering dan aku melihat nama panggilannnya adalah My boy.
Aku segera izin dari temanku dan beranjak pergi ke tempat yang sepi.
Aku memilih taman belakang kampus.

Saat aku berlari, aku melewati kakak ketua yaitu Ranz dan mengabaikannya.

Aku mementingkan egoku yang sangat ingin mendengar suaranya.
Aku tidak peduli pada Kak Ranz mau dia mengikutiku atau entah apa. Itu urusan kedua.

Aku mengangkat panggilannnya my boyku
"Haii sayang.... rinduuu"

"Aku jugaa rindu. Kapan datang kesini?"kataku

"Lusa mungkin."jawabnya

"Yee, cepat-cepat datangnya yahh"pesanku kepadanya.

"Iyahh. I love you"

"I love you too"

Aku menutup panggilan di handponeku. Saat aku ingin kembali ke tempat teman-temanku berada, ada tangan kekar yang sedang memelukku dari belakang.
Dia selalu mengucapkan kata mate.

Aku tidak mengerti maksudnya apa.
Dan aku tidak tahu siapa laki-laki yang memelukku itu.
Akupun berusaha menoleh kebelakang agar dapat mengetahui siapa laki-laki itu.

Dan ternyata laki-laki yang memelukku itu adalah Kak Ranz.
" Kak, tolong lepasin"kataku sambil berusaha melepaskan pelukan kakak itu.

"Kau yang selama ini kucari"katanya

"Hah? Maksudnya apaan"balasku.

"Kak...  Lepasin kak, kakak ini kok aneh banget sih"

Laki-laki itupun melepaskan tangannya dari perutku.

Aku Langsung berlari kembali ketempat teman-temanku berada.

........

Hai para readers terkasih
Jangan lupa divote yahh.
Love all❤

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 28, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Alpha Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang