friendzone

peduli

Jungkook berkali-kali mengumpati dirinya sendiri ,dia baru saja sampai dirumahnya setelah mengantarkan Lisa pulang tentunya .

Gadis itu sangat kelelahan ,bahkan beberapakali hampir terjatuh dari motor karna tak sadar tertidur ,dan itu semua membuat rasa bersalah jungkook menjadi semakin besar ,ketambah ia sangat menyesali dengan kata-kata yang ia lontarkan tadi pada gadis itu ,karena terlalu bersalah ia malah memarahi Lisa ,tapi Jungkook merasa itu bukan sekedar hanya karna ia merasa bersalah tapi ada sedikit semacam rasa khawatir karna melihat Lisa yang tertidur karna menunggunya .

Tadi saat Jungkook tiba di cafe tempat kerja Lisa ,pria itu segera bergegas turun dari motornya dan melepas helm yang melekat di kepalanya .

Tapi langkahnya terhenti dan tatapannya erubah menjadi sayu ,saat ia melihat Lisa tengah tertidur meringkuk dikursi kayu yang berada pas di depan cafe tempat kerjanya . entah berapa lama Lisa menunggunya , sampai-sampai gadis itu tertidur disana dengan udara yang mulai dingin karna waktu telah menunjukkan tengah malam .

Jungkook pikir jika tahu dia datang terlambat kenapa Lisa tidak naik bus saja ,mungkin ia takan tertidur disana bukan ,lagipula dia pasti lelah jungkook tau Lisa hari ini lembur karna gadis itu memberi tahunya pagi tadi pas mengantarnya kerja .

Jungkook perlahan menghampiri Lisa ,ada rasa tak tega sebenarnya untuk membangunkan Lisa ,tapi bagaimana jungkook membawa motor jika Lisa tidak dibangunkan bagaimana cara mereka pulang ,huh andai saja dia memiliki mobil mungkin ia tak perlu membangunkan gadis lugu ini .

"Li...".ucapnya seraya menepuk pelan pipi Cubi milik Lisa ,perlahan Lisa mulai terusik ia memang tidak tertidur dengan nyenyak jadi mudah saja gadis itu terbangun hanya karna tepukan pelan saja.

Perlahan Lisa mengerjakan kedua matanya mencoba menormalkan penglihatannya ,dan setelah tau siapa orang yang membangunkan nya Lisa tersenyum manis ,manis sekali sampai Jungkook terpaku untuk beberapa detik .

"Ah Jung ,kau sudah datang ".ucapnya dengan mengusak kedua matanya mencoba mengusir rasa kantuknya .

Namun disana bukannya menjawab ,pria itu hanya menatap Lisa dengan mimik wajah datar ,ntah apa yang ada dalam pikiran jungkook kala itu ,lisa hanya membalas tatapan itu dengan wajah bingungnya .

"Kenapa menungguku ?,kenapa tidak pulang saja sendiri ,kau kan bisa naik bus ".ucapnya terkesan dingin .

Lisa masih menatap Jungkook dengan alis yang terangkat sebelah ,Lisa hanya heran bukannya dia sendiri yang bilang untuk menunggunya dan berjanji akan menjemputnya pagi tadi ,bukan apa-apa hanya saja lisa tidak mau jungkook kecewa karena ia pulang duluan sedangkan Jungkook sudah memberi tahu akan menjemputnya .

"Aku hanya ingin menunggu saja ". ucap Lisa akhirnya ,ntahlah ia hanya bingung menjawab apa .

"Ini sudah larut malam Lisa ,dan kau duduk disini sendirian ,bagaimana jika ada orang jahat ?,apa kau tak berpikir sampai kesana?".ujar Jungkook dengan nada sedikit keras atau bisa disebut membentak mungkin.

"Ta..tapi aku kan menunggumu Jung ".ujar Lisa setenang mungkin .

"Ya dan jika terjadi sesuatu padamu itu semua salahku ".bentak jungkook dan Lisa cukup terperanjat mendengarnya .perlahan Lisa menarik nafasnya mencoba untuk tidak terbawa emosi .

"Yasudah maafkan aku nee ,aku tidak akan mengulanginya lagi ,jadi bisakah kita pulang sekarang ?"ucap Lisa kemudian .

"Bukan apa-apa Lisa ,aku hanya tidak suka melihat orang lain kesulitan karna aku ,dan lagi ini kau aku tidak mau terjadi apa-apa padamu, kau sudah lebih dari kata teman bagiku Lis ,ya kau adalah sahabatku ".ucap Jungkook lembut seraya memegang kedua bahu Lisa .