waktu kecil

7.8K 438 9
                                    

"Bang marle ayo sikat gigi bareng bareng" ajak rendi

"Tunggu bentar abang mau beresin ini dulu" balas marle sambil menunjuk meja belajarnya yang sedang penuh dengan buku pelajaran

"yaudah, kita tungguin di kamar mandi ya bang" ucap rendi, setelahnya dia pergi keluar dengan jendra dan haikal dibelakangnya

Beberapa menit kemudian...

"Aaaaaaa bang marle" teriak renjun memanggil abangnya

"Kenapa?, kok teriak?" tanya mark yang baru datang, karena khawatir adeknya tiba tiba teriak memanggil namanya

"Itu haikal sama jendra matahin sower kamar mandi lagi" adu rendi sambil menunjuk adek adeknya yg sekarang lagi main air

"Wahh kalian berdua main air gak ngajak ngajak" ucap marle yang langsung ikut bermain air bareng jendra dan haikal

"Loh bang kok malah ikut main air sih?" tanya rendi kesal

"Seruu sini rendi juga ikut main" balas jendra yang sudang baring di genangan air

Jadi kamar mandi yang sudah bersih malah di jadikan kolam renang oleh marle, jendra, dan haikal

"Bundaaaa" teriak rendi yang udah kesal karena kelakuan abang dan adeknya

"Iya kenapa?" tanya bunda baru datang sambil berlari kearah kamar mandi

"Itu abang sama adek main air" tunjuk renjun kearah kamar mandi yang telah menjadi kolam

"Astaga ini kok bisa banjir begini?" tanya bunda kaget melihat kamar mandi yang udah bersih jadi kacau

"Ulah jendra sama haikal yang matahin shower bun" ucap rendi mengadu ke bunda

"Astagaaa" kaget bunda, karena dalam sebulan jendra dan haikal sudah bisa matahin shower selama 3 kali, dan ditambah sekarang jadi 4 kali

"Assalamualaikum, ayah pulang" ucap ayah yang baru datang karena katanya ada meeting sampai malam

"Waalaikumsalam" balas bunda dan rendi

sedangkan yang lain masih asik main air didalam kamar mandi yang udah berantakan kayak kapal pecah itu

"Lohh kok sepi kalian ada dimana?" tanya ayah yang kebingungan dimana anak dan istrinya berada

"Dikamar mandi, ayah" balas bunda sedikit berteriak

"Loh ini kenapa kamar mandinya jadi begini, ayah duga pasti ulah jendra dan haikal yang matahin shower terus marle ikut ikutan, iyakan"

Dan tebakan ayah 100% benar

"Iya" balas rendi dan bunda bersamaan

"Marle, Jendra, dan Haikal apa kurang ayah buatkan kolam renang di belakang rumah sampai sampai kalian membuat kamar mandi menjadi kolam juga?" tanya ayah sambil menatap mereka bertiga

"Hehehehe maaf ayah"

"maaf yaa yah"

"iyaa, maaf yah"

"Sudah kalian ganti baju dulu terus rendi sikat gigi di atas ya" ucap bunda stres sama anak anaknya yang selalu buat ulah

"Ayo kalian bertiga ikut bunda, terus ayah temanin rendi sikat gigi" ucap mama lagi

Dan mereka semua hanya mengganguk patuh

Beberapa menit kemudian

"Jadi hari ini kalian mau cerita apa?" tanya ayah pada anak anaknya

"Kancil yang bijak yah" ucap mereka bersamaan

"Kok cerita itu lagi sih?" tanya bunda bingung karena anaknya mau cerita kancil yang bijak setiap malam

"POKOKNYA CERITA KANCIL YANG BIJAK" teriak marle

"iyaaa iyaa, gausah teriak juga marle, nanti adeknya bangun lohh" balas ayah memperingati marle

Tiba tiba ada terdengar suara tangisan dari kamar sebelah

"oekk oekkk"

"Aduh kayaknya jaedan sama chandra bangun deh, itu dua anak suka kompak banget, bangun aja bareng bareng kayak anak kembar aja" ucap bunda sedikit heran dengan anaknya itu

"Ayah bacain disini cerita aja dulu, bunda kesana dulu yaa" ucap bunda lagi, setelahnya bunda keluar dari kamar tersebut dan berjalan kearah kamar sebelah

Dan sehun hanya mengganguk patuh

"Tuh adeknya bangunkan kalian juga harus tidur supaya adek juga bisa tidur" ucap ayah

"Iya yah" balas mereka semua

Akhirnya semua anak anak langsung berjalan kearah kasur mereka masing masing

Dan ayah juga langsung mematikan lampu kamar mereka, dan keluar dari kamar anak anaknya, dan pergi keluar menuju kamar dia dan bunsa

Tapi tiba tiba marle mendatangi kasur rendi dan tidur disebelahnya

(jadi ceritanya kasur mereka itu tingkat 2)

"Kenapa bang?" tanya rendi

"ren kira kiramu adek bayinya nanti yang lahir cewek atau cowok?" tanya marle

yaaa sekarang bunda sedang hamil 7bulan lebih

"Kalo akusih maunya cowok bang" balas rendi

"Tapi abang maunya cewek supaya adek abang ada yang cewek untuk bisa abang jaga"

"Gini aja bang kalo adeknya cewek,abang hapalin an-nas, tapi kalo cowok abang hapalin an-nas, sama al-ikhlas" ucap rendi

"Oke" balas marle bersemangat

"Sudah sana balik ke kasur abang sempit tau" ucap rendi agak kesal

"Sudah gak mau gerak ren abang tidur disini ya" ucap marle

"yaa iya, terserah abang dah untung rendi sabar"

Tanpa tau orang tua mereka mengintip mereka di depan pintu kamar sambil tersenyum

Makasih sudah mau baca jangan lupa vote dan komen yaaa

Jangan lupa follow ayuadliani

abang || nct dreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang