Hari Sabtu ini, Kevin, Rian dan Anthony memutuskan untuk mabar seharian. Mumpung mereka libur dan gak ada kerjaan, untuk menghilangkan rasa bosan, mereka memilih mengurung diri di kamar Kevin dan Rian untuk mabar. Anthony juga join ke kamar Kevin dan Rian biar agak rame.
Saking serunya mabar mereka sampai lupa waktu hingga jam setengah 6. Anthony balik ke kamarnya, mau makan dulu. Rian juga udah bersiap dengan sarung dan pecinya, mau sholat magrib.
"Pin, gue sholat dulu. Kalo lo mau keluar, jangan kunci pintunya ya." Ujar Rian dari depan pintu kamar mereka. Kevin hanya mengangguk. Dia lagi fokus sama hpnya. Lagi chat kayaknya. Dilihat dari jempolnya yang seperti sedang mengetik.
Kemudian terdengar suara Fajar yang mengajak Rian untuk jalan bersamanya ke masjid PBSI.
Kembali dengan Kevin yang sibuk chattingan dengan seseorang.
Kevin lalu mandi dan mencari pakaian yang cocok untuk malam minggu bersama pacar tercintanya. Iya, Kevin dan Marcus memang menjalin hubungan kasih. Sudah sekitar 1 tahun lebih mereka berpacaran. Dan tidak ada yang tahu akan hal itu. Karena, dihadapan teman-teman mereka, Kevin dan Marcus hanya berinteraksi seperti teman biasa. Tidak seperti orang pacaran.
•
Kevin beralasan meminta ijin pada coach untuk pergi bersama teman-temannya yang lain dan dijemput oleh salah satu temannya. Padahal dia memasuki mobil Marcus yang biasa terparkir di pojok parkiran yang agak gelap dan tepat dibawah pohon besar.
"Kokohhhh." Kevin yang baru mentuup pintu mobil Marcus langsung memeluk Marcus dengan erat sambil menghirup wangi marcus yang membuat Kevin memejamkan matanya sejenak.
"Kenapa hm?" Tanya Mercus sambil mengelus surai Kevin yang halus.
"Kangennn kokoh." Ujar Kevin lalu mengangkat kepalanya dan manyun.
"Kokoh lho gak kemana-mana, cuma di pelatnas aja." Ujar Marcus gemas sambil mengacak-acak rambut Kevin.
"Ihh kokoh rambut aku berantakan nih jadinya. Lagian emang kokoh gak kangen sama Kevin apa? Kevin lho kangen banget." Ujar Kevin setengah merajuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Iridescent
FanfictionIridescent /ˌirəˈdes(ə)nt/ yaitu sebuah pantulan seperti semburat pelangi atau yang berubungan dengan perubahan warna.