PART 16(WILDAN KEMANA?)

1.9K 137 17
                                    

Dokter segera memeriksa detak jantung Wildan

"Maaf nyawa pasien tidak bisa di selamatkan"ucap dokter

DEGG

Semua yg ada di ruangan Wildan mendengar ucapan yg dikatakan dokter tadi seperti tidak nyata seperti mimpi! Namun :)

"Dok"rintih Ricis
"Dokter jangan bercanda"ucap Ricis memaksakan senyumnya
"Saya tidak pernah bercanda soal nyawa,jdi saya turut berduka cita atas meninggalnya teman kalian"ucap dokter
"Wildan"ucap Ricis
Yg lain terdiam membisu walaupun air mata sudah membasahi pipi mereka
"Cis yg sabar cis Lo kuat cisss"ucap Nidya
"Wildan"ucap Ricis
"Wildan bangun"ucap ricis
"Wildan ga sayang Ricis lgi?"ucap Ricis
"Wildannn"ucap Ricis kini suara Ricis mulai bergetar
"Cis udah cis Wildan udh bahagia disana"ucap Nidya
"Kak icis sabar kak"ucap Ella
"Cis udah cis"ucap Derry
"Cis sabar cis sabar"ucap aryesh
"Ga mungkin ini cuman mimpi pasti"ucap Ricis

Vazo dan Diki kini sudah kembali
Vazo dan Diki melihat sekeliling ruangan kedua org itu melihat mereka yg melingkari Bankar Wildan

"Eh ini kenapa?"tanya vazo
Namun tak ad yg menjawab
Diki menyadari kejadian ini

"WILDANNN"teriak vazo dan Diki

Sedangkan Ricis menangis terpuruk melihat seorang kekasihnya pergi mendahului nya

"Wildan yg tenang ya disana"ucap Ricis walaupun hati nya seperti tergores pisau ia tetap menguatkan senyumnya
"Wildan udah bahagia"ucap Ricis
Ricis mulai meluapkan air matanya namun tidak dengan amarahnya
"Sebenernya Ricis ga ikhlas Wildan pergi"ucap Ricis
"Tpi mau gimana lgi?"ucap Ricis
"De udh de"ucap Riri
"Kak bentar ya kak"ucap Ricis
"Wildan sayang kan sama Ricis"ucap Ricis
"Ricis cinta sama Wildan jdi Wildan jgn pergi"ucap Ricis
"WILDAN ALAMSYAH!"teriak Ricis
Kini Ricis berdecak hebat tidak ada satupun org yg bisa menenangkan Ricis
"Wildan"bibir Ricis bergetar
"Wildan jangan pergi hiks wildannn"ucap ricis
"De udh Dee"ucap Riri yg berusaha menenangkan Ricis
"Kak Wildan kak Wildan,ini mimpi doang kan kakkk,kakkk hiks"ucap Ricis
"Mba Ricis saya izin untuk membawa mas wildan ke ruang jenazah"ucap suster
"GAK!"bentak Ricis pada suster itu
"Suster gaboleh! Ini calon suami saya! Pokonya ga gaboleh!"ucap ricis

Suster pun diam karna ia tidak ingin membantah Ricis,suster pun menunggu

"Wildan bangunnnn"ucap Ricis
"Wildan udh tenang disana cis jangan ditangisin ya"ucap aryesh
"Bang gue gamau tau pokoknya Wildan hrus bangun"ucap Ricis
"Istighfar cis istighfar!"ucap aryesh
"Astagfirullahulazim Astagfirullahulazim Astagfirullahazim Ricis Astagfirullah Ricis gaboleh gini😭"ucap Ricis
"Its okay Wildan dah bahagia di alam sana"ucap Ricis memaksakan senyumnya(lagi dan lagi:()
"Wildan jgn lupain Ricis ya"ucap Ricis
"Riciw syg Wildan"ucap Ricis
"Assalamualaikum"ucap Ricis
Lalu suster menutup semua tubuh sampai wajah Wildan menggunakan kain
"Dia udh bahagia"ucap vazo
Entah kenapa perasaan Ricis kembali berdecak
"Wildan bangun wildannn ya Allah"ucap Ricis
"Cisss udh cisss"ucap Riri
"Kenapa ha kenapa? Semuanya aja ninggalin semuanya"ucap Ricis
"Ricis gamau kayak gini terulang"ucal Ricis
"Wildan bangun yaa Wildan bangun sayang hiks"ucap Ricis
"Innalilahi wild-dan"ucap Ricis bergetar

Tiba-tiba

"Cis...."
Semua yg mendengar sontak kaget

"Astagfirullah hantu Astagfirullah ya Allah"ucap Ricis

Suster segera membuka kain yang tadi menutupi wajah Wildan

Wildan mulai membuka mata nya

"Cis"ucap Wildan

Ini sangat takjub!

Dokter pun segera memeriksa Wildan dan ternyata nyawa Wildan masih bisa terselamatkan

"Ricis..."ucap Wildan bergetar
"Subhanallah baru kali ini saya mengalami kejadian seperti ini selamat nyawa pasien masih bisa diselamatkan"ucap dokter
Lalu dokter dan suster meninggalkan ruangan tersebut agar mereka leluasa berbicara pada Wildan

"Wildan"ucap Ricis
"Cis aku dimana?"tanya Wildan
"Kamu di rumah sakit"ucap Ricis
"Dan tau gak"ucap Ricis
"Apa?"tanya Wildan
"Aku bersyukur kamu bisa hidup kembali"ucap Ricis
"Maksud kamu? Tdi aku mati? Astagfirullahulazim cis aku msih manusia kan?"ucap Wildan berusaha bangun namun tidak bisa
"Eh jangan bangun perut kamu masih sakit"ucap Ricis
"Iya tdi nyawa kamu gatau kemana terus balik lagi ke tubuh kamu"ucap Ricis
"Allhamdulillah ya Allah"ucap Wildan
"Wildan jangan tinggalin ricis"ucap Ricis meneteskan air mata
"Engga bakal hanya maut yg dapat memisahkan kita"ucap Wildan
"Eleh nikah aj belom"ledek vazo
Hahahaha tawa mereka pecah
"Tenang Wildan ga bakal ninggalin Ricis kok"ucap Wildan
"Janji ya"ucap Ricis manja
"Iya manja banget dah"ucap Wildan
"Hehehe,msih sakit ya?"tanya Ricis
"Engga kok"ucap Wildan
"Ga usah boong itu perut,tangan,sama kaki kamu di perban"ucap Ricis
Wildan mengembangkan senyum nya seperhatian itu wanita yg ia cintai
"Perhatian banget ya"ucap Wildan
"Ehehehe"ucap Ricis
"Kita dianggap gak ada ya ges"ucap Ella
"Ya udh yuk kita pulang aja"ucap vazo
"Yah elah sorry"ucap Ricis
"Hahaha"tawa mereka
"Makanya jangan berduaan terus nape"ucap Derry
"Yeee makanya cari gih"ucap Wildan
"Ngapain dicari org disini dh ada"ucap Derry melirik Ella
"Ooooohh seperti itu"kekeh Ricis
Ella yg mengetahui itu hanya menutupi malunya

"Ganyangka SUMPAH"ucap aryesh sambil menekan kata sumpah
"Kenapa si SUMPAH"ucap Wildan mengikuti gaya bicara aryesh
"Sumpah y dan gue ga nyangka kalo tdi terjadi sm Lo"ucap aryesh
"Gue aja ga nyangka"ucap Wildan
"Banyak-banyak bersyukur"ucap Ricis
"Allhamdulillah"ucap Wildan
Ricis dan yg lainnya pun mengembangkan senyumnya:)












Haiii
Sorry udh buat penasaran😀
Hehe
Maaf part ini pendek😊
Maaf atas keterlambatan nya mwehehe

Jgn jdi pembaca gelap y ges:)

Ily🍓

PERJUANGAN RESTU❤(WILCIS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang