Sapphire Zircon *bxb (Jaehyungparkian)

-1-

'Kling'

Seorang pria bersurai blonde ditemani wanita dengan rambut hitam panjangnya memasuki Kafe Soulmate. Jae, nama pria itu, segera menuju tempat memesan minuman. Ia mengorder 1 Ice Caramel Macchiato dan 1 Fruity Tea untuk cewek itu. Seusai membayar, mereka segera menempati spot kosong dekat jendela dengan view terbaik di kafe itu. Sudah menjadi kebiasaan untuk Jae dan Ji-Eun untuk menghabiskan sore senggang dengan mengobrol di kafe kesukaan mereka.

Tidak, mereka bukanlah pacar seperti yang sering dirumorkan oleh orang-orang. Park Jaehyung, anak pindahan dari California yang kebetulan diditipkan orangtuanya kepada orangtua Kim Ji-Eun. Mereka tidak serumah, namun rumah mereka bertetangga. Sifat introvert Jae membuatnya susah mendapat teman baru, dan akhirnya membuat ia dan Ji-Eun sangat lengket seperti saudara sendiri. 

Ji-Eun sendiri memiliki sifat yang cuek dan terkesan dingin, jadi tidak salah apabila mereka berdua sangat dekat. Tidak tidak, mereka tidak saling suka sama lain, hal terakhir yang mungkin terlintas di benak mereka adalah jatuh cinta satu sama lain. Hell, mereka tidak akan saling jatuh cinta meskipun mereka orang terakhir yang ada di dunia ini.

"Uh Jae, sudah berapa kali kubilang, tidak baik kamu terus-terusan menitipkan kalungmu padaku." Ucap cewek bersurai hitam itu sambil menyeruput minumannya.

"Ji-Eun, kau kan sudah kuceritakan mengenai kejadianku di sana! Yah, kau tahu sendiri kan alasanku malas memakainya." Ucap Jae pelan, kontras dengan volume suara Ji-Eun yang hampir memenuhi seisi kafe. Terang saja, karena Jae belum terlalu lancar berbahasa Korea, ia sering menggunakan bahasa Inggris dalam percakapan dengan Ji-Eun. Alhasil, percakapan mereka selalu mengundang banyak mata menatap mereka dengan tatapan sinis.

"Jae, kau sudah di Korea. Orang-orang di sini lebih terbuka mengenai urusan soulmate, jauh lebih menghargai kita yang belum menemukan soulmate dibanding orang-orang lingkunganmu dulu!" ucap Ji-Eun sambil memandang kalung bermata Opal miliknya.

Di dunia ini, masing-masing orang memiliki soulmate yang ditakdirkan sejak mereka lahir. Kelak, pasangan soulmate ini dapat menemukan satu sama lain dengan berbagai tanda, misalnya merasa sangat terpikat dalam pandang pertama. Namun, tanda yang paling jelas adalah kalung pasangan. Setiap soulmate akan lahir bersama batu sesuai bulan kelahiran mereka, contohnya saja Jae yang lahir September, ia memiliki batu sapphire berwarna biru. Umumnya, soulmate dilahirkan pada bulan yang sama, hanya saja tidak ditentukan tahun maupun tanggalnya. 

Hanya saja, memang ada beberapa kasus khusus yakni pasangan yang lahir berbeda bulan. Biasanya warna batu mereka akan fusion, yakni menjadi warna baru selain warna dasar batunya. Selain memiliki batu yang sama, setiap pasangan memiliki motif batu tertentu, seperti ukiran khusus yang menjadi pembeda satu soulmate dengan lainnya. 

Sudah menjadi hal normal untuk mengenakan kalung soulmate, sekaligus mempermudah untuk menemukan soulmate-mu. Memang tidak semua orang percaya akan prinsip kalung dan soulmate ini. Namun uniknya, semua orang yang sudah bertemu dengan soulmate nya akan otomatis tertarik pada pasangannya, kalau tidak mereka akan mengalami gejala fisik seperti muntah darah akibat menolak/ditolak oleh pasangannya.

Jae hanya mengendikkan bahu tak peduli, ia menyeruput kopinya sambil menatap sekitar kafe dengan tatapan malas, sebelah kupingnya dipenuhi dengan Ji-Eun yang berceloteh panjang lebar mengenai ia tidak sabar untuk bertemu soulmate nya. Ada beberapa alasan mereka berdua suka nongkrong di kafe ini, selain tempatnya yang aesthetic, harganya yang cukup terjangkau dan rasa minumannya yang cocok di lidah, kafe ini terkenal sebagai tempat soulmate saling bertemu. Saking terkenalnya, pemilik kafe langsung mengubah nama kafe menjadi Kafe Soulmate. Meskipun begitu, Jae sangat bersyukur kafe favoritnya ini tidak selalu ramai pembeli, karena banyak juga orang yang malu karena terkesan terburu-buru untuk mendapat pasangan.