Bookku bahasanya Baku. Dan ini memang konfliknya versi dewasa. Aku gak bakalan nulis ini berujung sad ending. Sekali lagi VOMENT nya biar Carrot semangat.
Oh iya yang mau gabung Yeonbin gc wa boleh ya. Minimal 05 liner.
Silahkan DM☺️
°°°
Setelah menunggu lama aku mendengar suara pintu kamar yang terbuka. Aku melihat jam menunjukkan pukul sebelas malam. Itu artinya Yeonjun pulang selarut ini.
Rasanya ingin menyambutnya tapi niat itu kuurungkan, begitu sadar ternyata Yeonjun langsung memelukku dari belakang.
Karena aku hanya berpura-pura tidur aku hanya bisa diam tanpa harus perlu berbalik untuk membalas pelukkannya.
" Sayang.. maafkan aku. "
Katanya pelan yang nyaris tidak bisa kudengar.Maaf untuk apa? Apakah Yeonjun meminta maaf karena pulang larut? Ah entahlah kurasa juga karena itu. Tapi bukankah Yeonjun tahu aku sedang tertidur? Apakah dia bermaksud meminta maaf untuk hal yang lain? Tapi apa?
°°°
" Selamat pagi "
" Ekhmm Selamat pagi Soobinie "
Kata Yeonjun dengan suara beratnya dan langsung mencium keningku. Ya aku membangunkannya dan memang suara beratnya dipagi hari adalah suatu hal yang sangat kusukai." Aku membuatkanmu sarapan. Bersihkan wajahmu dan sikat gigi lalu kita akan sarapan bersama "
Kataku pada Yeonjun." Ya baiklah. Sudah lama tidak sarapan dirumah "
Jawab Yeonjun dan langsung bergegas ke kamar mandi.Aku tersenyum lalu langsung melipat selimut dan sedikit merapikan ranjang kami.
Setelahnya aku langsung membuatkan segelas susu untuk Yeonjun. Memotong apel untuk dimakannya juga. Meletakkan semua itu dengan sarapan yang kubuatkan.
Aku duduk menunggu Yeonjun turun. Ini seperti kebiasaan ku waktu pertama kali menikah. Aku rindu suasana seperti itu dimana pagi hari kami sarapan bersama dan Yeonjun tidak akan melewatkan jam makan malam dirumah.Yeonjun akhirnya turun namun senyumku sedikit terlihat seperti senyum palsu karena melihat Yeonjun yang menghentikan langkahnya untuk bermain dengan ponselnya. Apa sedang bertukar pesan dengan seseorang? Dengan senyuman dibibirnya? Aku tidak menyukai hal itu. Rasanya menjadi sangat ingin tahu isi pesan yang Yeonjun terima.
" Wah menunya kelihatan enak "
Kata Yeonjun begitu bergabung denganku dimeja makan.Aku hanya tersenyum lalu menuangkan bubur di mangkuknya Yeonjun.
Kami hanya menikmati sarapan kami dengan santai. Sesekali Yeonjun mengingatkanku untuk melahap makananku dengan santai tanpa harus terburu-buru.
" Kalau makanmu belepotan begitu nanti aku lapin pakai bibir aku. Mau hmm? "
Kata Yeonjun yang membuat aku hampir saja tersedat." Yak. Kau ini mesum sekali "
Balasku dan kami jadi tertawa bersama.Sederhana. Moment kecil namun membuatku merasa nyaman karena melewatinya bersama orang yang sangat aku cintai.
°°°
Tadinya aku berpikir hari ini akan kuhabiskan bersama Yeonjun selagi dia tidak masuk berkerja. Namun lagi - lagi pekerjaannya yang mendadak harus menjadi musuhku. Aku bisa saja meminta Yeonjun untuk mengerjakannya besok. Tapi aku lebuhy baik kehilangan kesempatan hari ini daripada harus melihat Yeonjun besok pulang larut. Aku tidak setega itu melihatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear My Yeonjun 2
FanfictionBOOK 2, Alur berbeda dari Dear Yeonjun BOOK 1. Book ini mengandung emosi dan patah hati yang bersamaan. Yeonjun Top Semua alur adalah ide dari penulis dan bukan carrot namanya kalau gak jadiin Yeonjun cowok bangsat😂 April, 2020