Kakel Cogan |NCT Dream|✔

+16

HAPPY READING!
Semoga gak gumoh ya
Panjang banget ini

***

BBQ Night.

"GAESSS AYO KE HALAMAN BELAKAAANNGGGGGG" teriak Mark dari ruang tengah.

Karena beberapa gak dibawah. Ada yang dikamar, di wc, di dapur, di balkon, dimana mana hatiku senang.

"Han ayo" ajak Cindy.

Mereka semua turun dan nyamper ke halaman belakang.

"Eh lur, Haechan mana?" Tanya Jaemin.

"Masih boker" kata Renjun.

"To start our holiday, we're gonna do bbq nightㅡ"

"Indonesian please" kata Jisung.

Jisung mah pengertian. Kelima temennya pada goblok bahasa Inggris. Ni lagi Mark pake bahasa Inggris.

"Ehem sorry. Kita mulai liburan kita dengan bbq night yey" kata Mark sambil ngepalin tangan ke atas.

Krik krik krik

"Jawab apaan kek, yey gitu"

"yey" kata mereka bareng tapi datar.

Sumpah, Mark pengen nyelepet semua pake sandal swallow berlapis berlian punya Chenle.

"WOE WOE WOE GUE KETINGGALAN APA NEH WOE?" Tanya Haechan sambil lari brutal dari dalem.

"Tadi terakhir depan pintu siapa?" Tanya Renjun.

"Gue sama Jaemin" kata Jeno.

"Lo lupa nutup pintu ya?" Tanya Rendy.

"Udah ya Jaem ya?" Tanya Jeno ke Jaemin.

Goblok.

"Udah perasaan" kata Jaemin.

"Belom kali Jen, Jaem. Buktinya ada orgil masuk tuh" kata Renjun sambil lirik Haechan.

"Yeu babi lo" kata Haechan sambil ngetekin Renjun.

"WOI ENGEP WOI ANJING CHAN" teriak Renjun meronta ronta.

Meanwhile CS...

"Kenal?" -Jisoo.

"Siapa sih?" -Hana.

"Dih gakenal" -Lisa.

"Mereka kenapa?" -Rose.

"Aku siapa?" -Ara.

"Gue punya temen macem mereka?" Cindy.

"Pacar siapa sih?" -Jennie.

Ketujuh cewe ini cuma plonga plongo liatin tingkah absurd anak cowo.

"UDAH NGAPA LAPER NIH" teriak Rose disela DS ribut sendiri.

"Idih ngipi lipir nih. Picir siipi sih injir" cibir Haechan.

"PACAR ELO" kata MarkSoo, RenNie, JeHa, JaeSa, ALe, dan JiNdy.

Ngeliat Haechan kayak gitu, Rose langsung nyopot sandalnya dan langsung dilempar ke Haechan. Pas kena kepalanya pula.

"Aduh" kata Haechan sambil megangin kepalanya.

"Apa lo?" Ketus Rose.

"Sakit tau yang" kata Haechan sambil ngelus kepalanya.

"Bacot"

"Yaaaangggg"

"..."

"Yaaanggg sayaaangg, sayangnya Haechannnnn"