ℝ𝕒𝕡𝕦𝕙-/

sejadi jadinya

0.3

Rio mengangkat telfon ku dan menceritakan semua nya kepada ku ia juga memberitahu ku bahwa darah itu adalah darah mama ku sendiri dan aku tak tau jasad mama ku dimana,Rio sedang mengurus permasalahan ini di kantor polisi
Dia menyuruh ku agar segera mencari pertolongan ke warga sekitar

Ini adalah pembunuhan berencana terhadap keluarga ku

𝙍𝙖𝙥𝙪𝙝- 𝙧𝙞𝙤

Aku  Mario handoko anak kedua dari tiga bersaudara
-06 November-

Peristiwa aneh terjadi, saat itu aku baru saja keluar dari gerbang sekolah ku dan hendak menjemput adik ku
Ke sekolahnya tak memakan waktu untu sampai kesana

"Daffa!" Teriak ku dari kejauhan dan menyuruh nya untuk naik ke motor ku
"Bang UN itu susah ga?" Anak itu bertanya kepada ku
"Klo kamu mau sungguh-sungguh gasusah lah,kmu mau lanjutin ke sekolah mana?"
"Ke sekolahnya bang Rio aja"
"Kenapa mau di situ?"
"Biar sama kaya abang, Abang juga ngikutin kak yura,pasti Abang mau masuk ke SMA nya kak Yura kan"
"Kayanya deh"

Aku menyalakan motor ku dan segera pulang menuju rumah

Sesampainya di rumah aku melihat dari kejauhan ada seorang 3 laki laki bertubuh besar menarik papa dengan paksa

"Bang itu papa" teriak adik ku,aku segera menutup mulut adiku itu dan menyuruh nya untuk bersembunyi dibelakang tempat sampah

5menit kemudian 3 laki-laki itu masuk ke rumah ku dan tak ku sangka mereka telah membunuh mama dan menarik rambut nya dengan sadis mengapa daerah rumah ku sangat sepi keadaan saat itu masih siang

Aku berlari menuju rumah ku yg tak besar mungkin bisa di bilang hanya cukup untuk keluarga kami saja

Aku melihat darah yg ada di sekeliling ruang tamu ku

"Daffa" aku berlari dan memanggil Dafa menyuruh nya agar naik ke motor ku

"De denger Abang di rumah lagi bahaya mama udh meninggal kamu cari kak yura sampai ketemu Abang anterin kamu kesekolah nya kak yura"
"Mama meninggal?" Adik ku menangis sejadi jadinya
Dia kehilangan seorang wanita yang sangat di cintainya

Next episode...