Second Life

Bagian I

Semua terasa begitu cepat berlalu. Manusia mengalami banyak kemajuan pada ilmu pengetahuannya, melampaui berbagai teknologi dalam masa ke masa. Abad ke-90 masehi tiga negara penyatuan Amerika, China dan Rusia yang kini disebut Lord of World tepat pada tahun 8059 Adjektrof Company berhasil bekerja sama dengan Intel Company dan anak perusahaan Microsoft Manufacture mengembangkan chip software human skeleton.

Perangkat lunak yang digadangkan dapat menyimpan seluruh data ingatan manusia serta dapat kembali menghidupkan manusia yang telah mati sesuai dengan keinginannya. Human skeleton bekerja dengan cara menerjemahkan algoritma dari sistem saraf  pada neuro acceleron. Neuro acceleron sendiri adalah perangkat yang berbentuk gelang yang berfungsi sama seperti laptop dan hp dengan memori dan akselerasi grafis hologram 4d yang wajib dimiliki setiap warga negara untuk kemudahan pendataan dan urusan kependudukan seperti akta lahir. Manusia mencapai segala kemudahannya di masa ini, hanya dengan menginginkan sesuatu segalanya terjadi dengan dengan cepat tanpa perlu mengucapkannya. Namun sangat sulit untuk menyembunyikan sesuatu di dunia yang sudah berubah jauh dari peradaban kita sekarang.

Ketika seseorang menginginkan dirinya untuk mati, maka dirinya akan benar-benar mati walau tidak membunuh diri. Ketika penjahat melakukan pelanggaran, hukuman langsung diterima saat itu juga. Neuro acceleron dan Human skeletonlah biang keladinya. Kedua teknologi ini menjadi penyebab utama manusia mati secara cuma-cuma, namun juga dapat menghidupkan kembali yang telah tewas.

Ketika seseorang tewas dan mengalami kecelakaan tanpa kehendaknya, human skeleton akan melaporkannya ke polisi setempat untuk kemudian mengambil alih tubuh manusia lain yang masih utuh jika tubuh aslinya sudah tidak utuh dan tidak dapat diperbaiki lagi, tubuh baru tersebut akan masuk ke dalam tabung okkulpasi (tabung sinar-ray plastic surgery) dan setelahnya menjalani operasi bedah plastik singkat untuk memiripkan wujud tubuh si pemilik ingatan. Ketika ingatan dalam human skeleton kembali diaktifkan, orang yang telah mati sebelumnya pun dapat menceritakan bagaimana rincian kematiannya dan juga diberi kesempatan untuk melakukan hal terakhir yang ingin dilakukannya selama empat puluh hari sebelum kemudian softwarenya dimatikan total. selama masa itu, si pemilik ingatan akan terus menjalani hidupnya dengan normal tanpa harus mengatakan kematiannya pada keluarga dan kerbatnya, karena mereka biasanya baru akan tahu setelah empat puluh hari sesudahnya, maka teknologi ini pun dinamakan "kehidupan kedua/Second life".

HAARP yang dulunya hanya dijadikan sebagai senjata rahasia untuk membuat kacau balau frekuensi bumi, kini menjadi menara BTS (best tranceiver station) jaringan internet dari neuro acceleron dengan menggunakan gelombang radio 7998xxg. Neuro acceleron sendiri tidak hanya dipasang pada manusia dan tidak selalu berbentuk gelang, ketika si pemilik ingin bentuk yang lain semisal hanya berupa seperti chip kecil yang tertanam di permukaan kulit maka neuro acceleron akan melaporkannya langsung untuk diubah menjadi bentuk yang baru, namun pada umumnya orang-orang mengenakannya sebagai gelang ataupun anting. Kini setiap manusia sudah mendapat vaksin untuk kanker dari efek gelombang radio tinggi yang dipancarkan HAARP sehingga tidak ada lagi namanya orang mati terkena kanker dan tumor.