Pagi-pagi sekali Chenle sudah bangun. Lalu memulai rutinitas Pagi nya yaitu mengumpulkan nyawa di pagi hari. Setelah selesai dengan ritual aneh nya itu, Chenle langsung bangun dari kasurnya lalu lansung menuju kamar mandi yang ada dikamar nya.
Setelah 10 menit lama nya, Chenle keluar dari kamar mandi dengan seragam yang sudah rapi. Ia pun mulai membereskan buku-buku nya, lalu memasukan nya kedalam tas sekolah nya.
Ah, ia jadi teringat kata-kata Haechan beberapa hari yang lalu, Haechan bilang bakalan ada murid baru dikelas nya. Karena Chenle ingin membuat kesan pertama yang baik, Chenle memakai Perfume yang dia beli bulan lalu sama Haechan.
"Okey karna aku sudah rapi dan wangi, sekarang turun kebawah lalu sarapan. Setelah itu berangkat ke sekolah, lalu ciptakan kesan pertama yang baik" Chenle merencanakan itu semua pagi ini.
Setelah itu Chenle turun kebawah lalu langsung menghampiri mama dan papa yang sudah menunggu nya. Chenle pun menyapa mama dan papa nya dengan senyum lebar.
"Good morning, mama papa!" sapa Chenle dengan riang.
"Morning too baby!" mama dan papa serentak menjawab sapaan pagi Chenle dengan riang.
"Mau berangkat sekarang atau agak siang?" tanya papa. Chenle melirik jam tangan yang melingkar di pergelangan tangan sebelah kanan nya. pJam masih menunjukan pukul 06.14, sedangkan Kelas nya mulai jam 07.45.
"Berangkat sekarang aja pa" Chenle menjawab pertanyaan papa tadi setelah berpikir sebentar.
"Sekarang? Ini masih lumayan pagi loh le. Sekolah juga pasti masih agak sepi" mama bertanya dengan raut wajah yang bingung. Ah, mama benar sih kalau aku berangkat sekarang pasti masih agak sepi.
"Lele ada jadwal piket mah" alasan terbaik memang tentang jadwal piket. Ya karena tidak mungkin Chenle menjawab
"ya, karena aku harus melakukan pencitraan dengan anak baru nanti" tidak, itu adalah jawaban terburuk."Yasudah kalau gitu. Mau bekal, sarapan dikantin, atau sarapan dirumah?" tanya mama.
"Bekal saja ma. Eumm tapi porsi nya agak banyak ya ma. Echan hyung juga pasti mau" bohong jika Chenle bilang Haechan juga mau, karena Chenle saja tidak pernah memberitahu Haechan kalo dia sering bawa bekal ke sekolah.
"Sekalian makan siang nya ya" Chenle hanya menganggukkan kepala nya.
"Sudah siap semua le? Kalau sudah ayo berangkat" Chenle lalu mengangguk dengan cepat.
"Iya, udah siapa semua"
"Kalau gitu pamit dulu dengan mama mu, lalu temui papa di depan" aku hanya mengangguk.
Setelah berpamitan dengan mama nya, Chenle langsung berangkat menuju sekolah dengan diantar oleh papa nya tentu saja.
Saat sampai disekolah, Chenle sudah Di tunggu sama Jaemin dan Jeno yang menunggu nya di depan gerbang.
"Pagi Chenle-ya!!" baru saja keluar dari mobil, Chenle udah disapa aja sama Jaemin dan Jeno.
"Pagi juga hyungdeul!" Chenle menjawab sapaan mereka tidak kalah riang.
"Hyung dengar dari Echan katanya hari ini ada murid baru. Beneran?" tanya Jeno .
"Kalau gitu kamu harus bikin First impression yang bagus biar kamu punya teman sebangku. Nggak bosan apa duduk sendiri trus?" Jaemin selalu begini jika mendengar berita akan ada murid baru dikelas Chenle .
"Iya hyung, aku akan melakukan nya" Chenle hanya menanggapi kata-kata Jaemin hyung tadi.
"Sana masuk ke kelas mu"
"Iya hyung" setelah itu Chenle langsung lari menuju kelas.
Saat sampai dikelas, Chenle sudah diserbu dengan kata-kata seperti
"Cieeee yang bentar lagi punya temen sebangku!!"
"Cieeeee udah nggak sendiri lagi"
"Wah! Setelah hampir 2 tahun duduk sendiri sekarang Chenle kita sudah punya teman sebangku!!"
Sesuai dengan dugaan nya, pasti akan seperti ini jadinya.
"Iya-iya, aku akan punya teman sebangku mulai hari ini" jawab ku dengan malas.
"Ingat, first impression mu harus bagus oke?"
"Hm"
.
.
.
.Udah 10 menit dari bunyi bel masuk, tapi kelas Chenle masih rusuh karna guru nya yang belum masuk.
"Guru nya mana sih? Udah lewat 10 menit masa belum datang juga sih?" gerutu Guanlin. Chenle juga kesal sebenarnya karna gurunya telat masuk.
"Sabar aja kali lin. Nanti juga guru nya masuk" jawab Daehwi. Daehwi juga kesal sama Guanlin yang protes terus daritadi.
Fyi, Daehwi sama Guanlin duduk nya dibelakang Chenle.
"Eh eh pak Suho dateng!! Duduk duduk!!" teriak Jihoon. Kelas yang tadinya ribut jadi diam.
"Selamat pagi anak-anak!" sapa Pak Suho.
"Pagi juga pak!"
"Sebelum memulai pelajaran, bapak akan memperkenalkan murid baru dulu.
Ya, kamu silahkan masuk" pak Suho mempersilahkan murid baru itu buat masuk ke kelas.Saat masuk, kelas langsung ribut karna sosok murid baru di depan mereka itu tinggi dan tampan. Banyak siswi yang hampir menjerit melihat visual anak baru itu.
Tapi beda lagi kalo Chenle, dia masih liatin anak itu pake pandangan bingung. Dia gak ngerasa asing sama sosok nya.
'Kayak gak asing gitu mukanya. Terus kayak nya juga pernah ketemu, tapi kapan yaa?' inner Chenle. Chenle ngerasa gak asing sama orang itu
"Kamu boleh memperkenalkan diri. Silahkan"
"Halo semuanya, kenalkan nama ku Park Jisung. Panggil Jisung aja. Kuharap kita bisa berteman baik." murid baru bernama Jisung hanya memperkenalkan nama nya saja tanpa menjelaskan darimana dia.
"Baiklah, Jisung kau bisa duduk disebelah Chenle. Zhong Chenle tolong angkat tangan mu!" perintah pak Suho. Siswa siswi mulai bertepuk tangan dengan meriah.
Chenle yang mendengarnya langsung mengangkat tinggi tangannya. Waktu liat Jisung udah jalan, Chenle langsung nurunin tangannya.
Tuh kan, Chenle beneran gak asing sama Jisung. Dia tuh kayak pernah kenal, tapi gak tau dimana.
"Hai, aku Zhong Chenle. Panggil Chenle atau lele juga boleh" Chenle langsung mengulurkan tangan nya. Padahal Jisung duduk saja belum.
"Ya" hanya itu yang keluar dari mulut Jisung. Respon Jisung tadi beneran bikin Chenle kaget.
"Gitu doang?" tanya Chenle.
"Ya terus harus gimana? Kamu juga udah tau nama aku kan" jawab Jisung.
"Hhh, iya deh" Chenle langsung dilanda badmood cuma karna respon nya Jisung.
Karna dapet respon yang singkat, Chenle belajar dengan suasana hati yang buruk. Siapa lagi pelakunya kalo bukan Jisung.
Author's note
__________________________________
_______________________________
___________________________| Gaess sebenernya aku tuh bingung bahasanya mau aku-kamu apa lo-gue.
| Kasih pendapat yaaaa
VOTE KOMEN SAMA FOLLOW
KAMU SEDANG MEMBACA
Me And My Bestfriend >ChenJi<
FanfictionChenji's Fanfict -------------------------- ------------------------ ---------------------- "Kisah ku dengan sahabat kecilku, Park Jisung" ___________________ Genre: school life, comedy, friendship BUKAN CERITA BL ATAU YAOI, THIS IS FRIENDSHIP BOOK