KEISHA

15 2 0
                                    

Happy Reading in new story

" Hiks.. Hiks.. Hiks.. " Anak itu terus saja menangis.

" Hiks.. Sakitt.. Hiks.. " Rengek anak tersebut sembari memegang lutut nya.

Tak lama anak itu membuka matanya perlahan karena merasa ada yang menepuk pundak nya.

" Kamu kenapa? " Tanya anak laki laki itu.

" Kaki aku hikss.. Sakit... " Ucap nya terisak.

" Berdarah? " Tanya anak laki laki itu.

" Iyaa.. Hiks.. Aku.. Hiks Takut Darah " Isakan anak perempuan itu membuat dirinya ingin membantu tapi ia tak tau apa yang harus ia lakukan.

Sampai akhirnya anak laki laki tersebut teringat ucapan bunda nya. Kalau dirinya sedang terluka dalam kondisi yang darurat , ambil lah daun segar untuk menutupi luka tersebut.

Karena di taman tersebut pohon nya tinggi tinggi dan dirinya masih terlalu kecil untuk mencapai pohon yang tinggi. Ia berinisiatif untuk membuka jaket nya dan mengikatkan nya ke lutut anak perempuan itu.

" Kamu mau ngapain? " Tanya anak perempuan itu.

" Kamu diem aja " Ucap anak laki laki yang sedang mengikat Jaketnya ke lutut anak perempuan tersebut.

" Udah jangan nangis lagi,jelek tau" Ejek anak laki laki itu.

" Makasih ya " Ucap anak perempuan itu dengan tulus.

" Nama aku keisha " Keisha menjulurkan tangan nya.

" Nama aku Gi--- " Ucapan nya terpotong saat seseorang memanggilnya.

" Abang sayang, ayo pulang " Ucap wanita yang tak jauh dari mereka.

" Aku pulang dulu ya " anak kecil itu pun berpamitan kepada keisha kecil.

" Iya hati hati " Teriak keisha kepada anak tersebut yang sudah berlari menuju bundanya.

" Kei, woiii bangun njir " Seseorang mengguncang kan badang nya.

" Apa sih njir " Balas keisha dengan suara serak nya.

" Hari ini, Hari kita pertama sekolah njir "

" Sorry gue uda pernah sekolah. Lo kali yang baru pertama sekolah "

" Bazeng, ayo mandi "

" Mandi sama lo? Ogah gue "

" Gue juga ogah kali " Salsa meninggalkan keisha yang sedang menggeliat di tempat tidur nya.

Keisha dan salsa bukan saudara melainkan sahabat nya dari kelas 1 SD sampai saat ini mereka kelas XI. bayangkan berapa lama dirinya bersahabatan dengan salsa. Salsa sudah biasa menginap di rumah keisha, mama dan papa tidak keberatan jika ada salsa disini. Mama papa keisha sudah menganggap salsa sebagai anak mereka sendiri. Ya meskipun mama papa keisha jarang di rumah.

Dan salsa selalu ikut kemana keisha pergi. Bisa di bilang kemana mana bareng. Buktinya keisha pindah sekolah karena di suruh kakek nya. Salsa pun ikut serta karena kemauan keisha.

Keisha pun mengubah posisi nya menjadi duduk. Pikiran kembali teringat kepada mimpinya.

Ia selalu memimpikan masa kecil nya bersama Gio teman kecil nya.

Kenapa gue selalu mimpi in anak itu sih,batin keisha gemas.

-----------

Buat cast nya ntar di tampilin di per part.

Thanks

KEISHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang