Happy Reading ✨
Keisha dan salsa saat ini menuju ke Ruang guru. Mereka juga di temani oleh kakek keisha.
Siswa dan siswi SMA TARUMANEGARA saat ini sedang menjalan kan proses belajar mengajar. Jadi wajar saja saat keisha dan salsa menuju ruang guru, koridor sangat sepi.
Saat keisha memasuki ruang guru pandangan nya jatuh kepada seseorang laki laki yang sedang di ceramahi oleh salah satu guru di sana. Mata mereka berdua pun bertemu. Tetapi tak berlanjut beberapa detik keisha memutuskan kontak mata nya secara sepihak.
" Dia kenapa ben? " Tanya kakek keisha kepada kepala sekolah yang ikut serta ke ruang guru.
" Biasa bikin ulah dia " Jawab pak beni yang selaku kepala sekolah. Ia adalah sahabat kakek keisha sekaligus kakek salsa.
Jadi, pak beni selaku kepala sekolah SMA TARUMANEGARA adalah kakek salsa. Pak beni adalah sahabat kakek keisha. Kakek keisha ngasih kepercayaan kepada pak beni.
Dan untuk pertemanan Keisha dan salsa, mereka tidak sengaja bertemu saat pendaftaran SD dan mereka duduk bersama. Saat itu mereka tidak tahu kalau kakek mereka berteman baik.
Pandangan mereka semua beralih kepada laki laki tersebut.
" Kek, suruh dia keluar dong. Kei mau ngomong sebentar " Bisik keisha kepada sang kakek.
" Baiklah "
" Ben, suruh dia keluar " Menunjuk laki laki itu.
" Baik " Jawab pak beni
" Kamu, keluar sekarang " Ucap pak beni dengan tegas. Segera laki laki itu berdiri dan keluar dari ruang guru.
Sepeninggalan laki laki itu. Kakek keisha menanyakan. Mengapa laki laki tersebut ia suruh keluar.
" Jadi gini kek, opa, keisha dan salsa ingin kalau siswa siswi disini tidak mengetahui bahwa keisha dan salsa adalah cucu kakek dan opa " Opa adalah panggilan untuk kakek salsa.
" Nahh, dengan cara kalau kita bertemu di sekolah kita itu layaknya kepala sekolah dan murid, beda lagi kalau di luar " Lanjut salsa.
" Baiklah kalau itu mau kamu " Jawab kakek keisha.
" Terimakasih kakek " Keisha memeluk kakek nya.
***
" Kei lo ga makan? ", tanya salsa.
Saat ini mereka sudah berada di kantin. Pelajaran tadi sangat melelahkan. Btw, mereka satu kelas dan lagi lagi duduk bersama. Mereka di tempat kan di kelas XI IPA 2.
" Berdua sama lo " Ucap keisha santai. Keisha sudah biasa seperti itu.
" Kebiasaan " Salsa menghembuskan nafas nya kasar.
Tak lama salsa datang membawa bakso dan es jeruk.
" Nih makan ", keisha meletakkan handphone nya Dan segera melahap bakso yang salsa beli.
Saat keisha kembali menatap layar handphone nya...
" Gioo.. " Panggil seseorang.
Mendengar nama tersebut membuat Keisha teringat dengan anak kecil yang menolong nya saat terjatuh.
Keisha mencari sumber suara tersebut tapi nihil kantin saat ini sangat ramai sehingga keisha tidak dapat menemukan sumber suara tersebut. Ia hanya memastikan apakah itu anak kecil yang menolong nya dulu, kalau iya Keisha akan sangat berterimakasih kepadanya.
Ah sial, batin keisha.
Keisha sangat ingin bertemu anak kecil itu bukan tanpa sebab, selain ingin berterimakasih. Keisha juga ingin tau bagaimana kabar nya sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEISHA
Teen Fictionkata orang ,bersama keluarga selalu saja terasa ramai dan damai, menyenangkan dan menenangkan. tapi tidak untuk ku, bahkan berkumpul saja jarang lebih tepat nya tidak pernah. -------------------------------------------------- Gio teman kecil ku, b...