❤LR.002🌧

2.8K 306 1
                                    

• ❤️ Love Rain 🌧️ •

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

• ❤️ Love Rain 🌧️ •

NOMIN

Jaemin mengistirahatkan tubuhnya sejenak, hari ini kuliahnya libur.

"Ahhh, kenapa kepalaku pusing sekali" gumamnya.

"Ahh, aku melupakan barang-barangku yang tertinggal di rumah pemuda itu" rasanya Jaemin tidak bisa menyebutkan nama pemuda itu lagi, karena mendengar namanya saja terasa sangat sakit.

Tok-Tok-Tok (Pintu Rumah Jaemin Diketuk)

Jaemin segera beranjak dari kamarnya untuk membukakan pintu.

"Na, aku menelepon sedari kemarin, tapi ponselmu......." yeoja itu tidak melanjutkan ucapannya karena melihat keadaan Jaemin yang terlihat lemah dan pucat.

"Na, wae geurae?" tanya sang yeoja yang tidak lain adalah Lee Haechan sahabat baik Jaemin.

"Gwaenchanha Echan-ah, aku hanya demam saja karena kehujanan, ponselku tertinggal di apartement oppa" ujar Jaemin menjelaskan, sejujurnya bibirnya enggan menyebut pemuda itu dengan 'oppa', tapi Jaemin tidak ingin membuat sahabatnya khawatir.

"Kau sudah minum obat?" tanya Haechan yang sedang Khawatir.

Jaemin hanya menggeleng.

"Dompet dan ponselku tertinggal di apartement oppa, aku bahkan belum sarapan, ternyata bahan makananku habis, aku belum sempat belanja kemarin" katanya kemudian.

"ASTAGAAAA...." pekik Haechan, "Kau ini bagaimana? ceroboh sekali sihh" gerutu Haechan.

Tiba-tiba pintu rumah Jaemin di ketuk lagi.

Jaemin hendak beranjak untuk membukakan pintu, melihat siapa tamu yang datang. Tapi dengan cepat Haechan mencegahnya.

"Istirahatlah!, biar aku saja yang membukakan pintu" ujar Haechan berlalu meninggalkan Jaemin untuk membukakan pintu.

Haechan terkejut saat membukakan pintu, pasalnya dia tidak pernah melihat sosok ahjussi yang sekarang sedang berdiri di depan rumah Jaemin.

"Nuguseyo?" tanya Haechan.

"Permisi apa anda nona Na Jaemin? tuan muda Mark memberikan ini" tanya sang ahjussi seraya memberikan paper bag.

Haechan hanya mengangguk dan menerima paper bag tersebut.

"Kalau begitu, saya permisi dulu nona" ucap sang ahjussi undur diri.

"Ne ahjussi, gomawoyo".

Haechan menutup pintu, dan kembali masuk ke kamar Jaemin.

"Na, tadi ada seorang ahjussi mengantarkan ini, katanya titipan dari Kak Mark" ujar Haechan seraya memberikan paper bag yang sedang di pegangnya.

[✓] Love Rain || NOMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang