The Daddies [97 liners]

[02] meet up

Happy reading!

"Oke! Pemotretan kita hari ini selesai!" Seru sang fotografer

"Gak salah pilih model emang!" Serunya lagi

Mingyu hanya tertawa kecil lalu membungkuk "Terima kasih" ucapnya

"Udah boleh pulang nih?" Tanya Mingyu

Minghao mengangguk "Jungkook ngajak ketemuan, berdelapan"

Kening Mingyu mengerut "Tumben"

Minghao hanya mengangkat bahu tanda tidak tahu. Lalu berpamitan pada para staff yang membungkuk hormat padanya

"CEO mah beda ya" cibir Mingyu

Minghao hanya tertawa kecil "Naik mobil lo apa mobil gue?"

"Mobil gue aja" ucap Mingyu

Keduanya kemudian berjalan ke basement agensi lalu masuk ke mobil Mingyu

🐧

"Yoo~ wassup bro!"

"Gaya lu wasap wasapan. Kita nunggu lama nih" omel Mingyu

"Ya maaf, abisnya tadi ada pemotretan" balas Bambam lalu duduk di samping Mingyu

"Pesen minum pak!" Seru Bambam sambil melambaikan tangannya

"Ambil sendiri!" Balas Eunwoo kesal. Namun pria itu tetap menyiapkan minuman bagi Bambam

Sekarang mereka sedang berada di restoran milik Eunwoo. Jungkook yang mengajak teman-temannya untuk bertemu. Alasannya adalah karena sudah sekitar lima bulan mereka tidak bertemu lengkap seperti ini

"Nih, minuman lo" ucap Eunwoo lalu meletakkan pesanan Bambam

"Makasih, pak. Ini tip nya" ucap Bambam namun mendapat pelototan dari Eunwoo

"By the way, Woo. Jihyo nelfon gak pagi ini?" Tanya Mingyu tiba-tiba

Eunwoo mengangguk kecil "Iya. Kenapa emangnya?"

"Kok Mina gak nelfon ya?" Gumam Mingyu sambil mempoutkan bibirnya

"Jijik, njir!" Seru Dokyeom lalu menepuk bahu Mingyu

"Emang kata Mina dia pulang kapan?" Tanya si dokter bedah, Jung Jaehyun

"Gak tau. Katanya show nya hari ini. Kalo gak salah mereka pulang sehari setelah show" jawab Mingyu

"Ya berarti besok, sabar lah Gyu" ucap Yugyeom

"Kan gue kangen~" rengek Mingyu

"Sekali lagi lo gitu gue getok pake pot bunga ya!" Omel Dokyeom

"Inget umur, Gyu. Inget umur" ucap Jaehyun

"Ah, kalian mah gitu" ucap Mingyu kesal

"Dih bucin" cibir Minghao

"Elo juga ya, bambang!"

"Bodo" balas Minghao. Sementara teman-temam mereka hanya menggeleng melihat kelakuan kedua ayah itu

🐧