Gantung

Jalan Pintas

Berhenti sejenak dipersimpangan, hentikan laju itu, sebelum kau melangkah kedepan, lirik sebelah kananmu, kemudian kau cobalah berjalan kearah tersebut hingga kau sampai tujuan tanpa melewati jalan besar.

Terkadang hati perlu ruang dan waktu. Terkadang otak juga perlu wahana untuk berpikir. Didalam setiap hal yg menjanggal kehidupan, baik itu perasaan maupun emosi, pribadi ini juga memerlukan tempat, ruang dan waktu untuk memilih tenang disana.

Biasanya perjalanan sehari yg melelahkan, bisa membuat kaki ini seakan berhenti sampai disini. Itu karna terlalu panjang jalan kususuri hingga membuatku lemah tak berdaya. Disaat hening aku berfikir, akankah ada orang yg mau membantuku atau akankah ada jalan pintas untuk kulalui yg mengantarkan langkahku ketujuan akhir?

Akan tetapi ditengah heningnya dunia, aku telah menemukan jawabannya. Tanpa memerlukan bantuan orang lain, pikirku kita manusia jangan selalu bergantung pada orang lain, melainkan mulailah berdiri sendiri, sedikit demi sedikit pasti akan ada hasilnya.

Disaat terpuruknya keadaanku, akan banyak hal yg menimpa, baik itu permainan dengan perasaan maupun hal lainnya. Ketika beberapa kalinya aku mengalami hal yg sama ditahun yg berturut², hidupku seakan banyak berjalan dalam ilusi yg tak bertepi tanpa imajinasi yg nyata. Pada akhirnya aku mulai merenungi semua itu, dan telah menemukan tujuanku yg sebenarnya, aku bangkit dan mulai berjalan, langkah demi langkah aku berjalan kearah yg berbeda, hingga kutemui jalan pintas yg menurutku ini adalah jalanku satu²nya untuk meninggalkan jalan yg salah dibelakangku, dan menuntunku untuk melangkah ketujuanku tanpa menyisakan rasa lelah yg tak berujung dimasa lalu.

Saat perasaan tak menentu, yg mana telah banyak merasakan sakitnya dunia ini, aku lebih memilih sabar dan diam. Jalan pintas yg baik dalam hidupku saat ini adalah sabar dan diam. Ketika orang lain mencoba ku untuk disakiti, aku merenunginya dalam diam, tanpa berpikir banyak untuk balas dendam. Karna aku yakin, ketika aku diam disaat orang diluar sana mencoba untuk melakukan keinginannya, ia pastinya berpikir bahwa target utamanya bukanlah target yg mampu ia hancurkan dengan mudah.

Begitulah dalam hal percintaan, bila orang yg kita percayai telah menghianati kepercayaan kita, biarkanlah dia. Jangan pernah ambil langkah untuk membalaskan dendam padanya. Toh tak ada juga gunanya, hanya membuang² waktu aja.

Apabila kita mendiamkan dia, tanpa membalas kejahatannya, percayalah suatu hari nanti ia akan sadar dan mungkin hati kecilnya tersentuh dengan bahasa diammu itu. Tetapi apabila kau ingin melakukan hal sebaliknya, itu bukanlah tujuan utamamu, dan jangan ada penyesalan dikemudian hari, karna setiap keputusan yg baik, adalah keputusan yg telah dipikir matang sebelum bertindak.

Aku diam bukan berarti aku tak peduli lagi padamu.
Aku diam untuk menanti sapaan indahmu dilain hari.
Hanya saja untuk saat ini, semua tentangmu aku tak ingin mengetahuinya lagi, dan
Biarkan waktu yg berjalan mengiringi keinginan hati masing² tanpa saling menyakiti.

Thank you for introducing me to your feelings 💛

@noviasri19