🍸

15.9K 773 88
                                    

Perkenalkan nama ku Jeon Wonwoo umurku 19 tahun aku terlahir sebagai pria yang sederhana bahkan bisa dibilang keluarga ku kekurangan. Beberapa bulan yang lalu aku lulus SMA sebenarnya aku sangat ingin melanjutkan pendidikan ku tapi sayangnya aku tidak mempunyai banyak uang.

Dan akhirnya aku bekerja di bar, ya bar itu tempat kerjaku, aku tidak pernah macam macam pekerjaanku hanya sebatas bartender. Sebenarnya aku tidak ingin bekerja disini lebih baik aku menjadi Cleaning Servis daripada harus bekerja ditempat seperti ini, aku sangat risih saat orang orang menatapku dan mengatakan aku ini cantik dan manis. Hei aku ini namja!

Ini semua karna ibu tiriku Jeon Somin yang tega memperkerjakanku disini dan akhirnya aku bertemu dengan seorang pria bernama Kim Mingyu lelaki yang lebih tua dariku lima tahun, dia kaya dan tampan.

Selain ibu memperkerjakanku di bar aku juga di jual kepada pria tersebut yaitu, Kim Mingyu.

.
.
.
.
.
.

Hari ini adalah hari ke lima jeon wonwoo bekerja sebagai bartender semua berjalan lancar tapi wonwoo semakin gelisah dia merasa takut karna banyak sekali pengunjung yang menggodanya.

"Jeon kenapa kau selalu menolak ajakan bermain dengan pria pria gagah itu? Padahal bayarannya lumayan besar loh"ucap salah satu rekan kerja wonwoo yang sangat bingung kenapa bisa bisanya wonwoo selalu menolak tawaran bermain dengan bayaran yang fantastis.

"Hum aku tidak minat ji lagian aku bekerja disini sebagai bartender bukan sebagai pelacur yang menjual diri"wonwoo menghela nafas dia menatap teman yang lebih pendek darinya itu.

Teman wonwoo hanya mengangguk mengerti, dia juga jika berada di posisi wonwoo mungkin akan sama menolak ajakan bermain, ya walaupun dengan bayaran yang mahal.


Tak lama teman wonwoo yang bernama Lee Jihoon itu mencolek pelan bahu wonu.
"Won"bisik jihoon.

Wonwoo yang sedang asik meracik minuman hanya menjawab dengan seadanya saja, tapi lama kelamaan wonwoo mulai risih karna jihoon terus memanggil nya.

"Astaga ada apa ji? Kau tidak melihat aku se-"

"Lihat orang itu! Dia terus menatapmu!"jihoon kembali berbisik, dia mengarahkan wonwoo untuk melihat seorang pria memakai jas yang duduk tidak jauh dari mereka sedang menatap wonwoo.

Wonwoo hanya menghela nafas dia menatap jihoon yang sedang melihat kearah pria yang dituduh oleh jihoon karena menatapnya terus menerus.

"Itu sudah biasa biarkan saja mungkin dia menatapmu bukan aku"ucap wonwoo sembari melanjutkan kembali pekerjaannya.

"Aish jeon dia benar menatapmu, apa mungkin dia tertarik padamu? Astaga dia sangat tampan sekali kau sangat berun-mphhh!"

"Diam lee jihoon kau sangat berisik! Lebih baik kau hampiri soonyoung sedari tadi dia memanggilmu"wonwoo yang kesal karna jihoon terus berbicara akhirnya membekap mulut jihoon dengan telapak tangannya.

"Benarkah?!"

Wonwoo hanya menggelengkan kepalanya pelan saat melihat jihoon yang tiba tiba lari meninggalkannya dan mencari soonyoung, kekasih lee jihoon yang juga bekerja di bar yang sama.

Dia tidak terlalu peduli dengan jihoon yang tiba tiba meninggalkannya itu sudah biasa, walaupun wonwoo baru lima hari bekerja disani tapi dia sudah lumayan akrab dengan jihoon dan soonyoung.

Wonwoo kembali bekerja seperti biasa dia meracik minuman dan mengantarkan minuman ke meja pelanggan, dan entah kenapa hari ini wonwoo sial dia tidak sengaja menabrak seseorang dan menumpahkan minuman tersebut sehingga baju orang itu basah.

"HEI KAU BISA BEKERJA TIDAK SIH KAU TAU BAJU INI SANGAT MAHAL!!"

Dia sedikit terlonjak kaget karna orang itu tiba tiba menyentaknya, wonwoo hanya bisa menunduk menahan tangisnya sembari mengatakan kata maaf berulang kali.

Semua mata tertuju pada wonwoo, wonwoo sangat malu dan juga merasa bersalah dia takut kehilangan pekerjaannya dan juga dia akan mendapatkan pukulan dari ibu tirinya.

"Baby ada apa ini?"

Saat mendengar suara seseorang yang mendekat wonwoo sedikit mendongakkan kepalanya, dia sedikit kaget karna orang itu adalah pria yang dibicarakan jihoon tadi.

Wonwoo sedikit terkagum karna dilihat dari jarak yang dekat orang ini sangat tampan mempunyai badan atletis, apalagi ekspresi wajahnya yang dingin dan juga tatapan yang tajam, membuat orang itu terlihat mempunyai kesan yang misterius.

"Dad lihat baju baby basah gara gara bartender ini!"orang itu mengadu dia menunjuk nunjuk wonwoo, wonwoo sedikit sakit hati tapi dia juga menyadari kesalahannya.

"Sudah jangan membuat keributan ayo pulang"

"Daddy! Tidak bisa begitu dong! Aku ingin melaporkannya kepada pemilik bar ini agar dia dipecat!"

Mendengar kata pecat seketika wonwoo membulatkan matanya dia mendongak, memberanikkan diri menatap orang itu, dia memohon agar wonwoo tidak dilaporkkan.

"A-aku minta maaf, sungguh aku akan mengg-"

"Halah aku tau kau tidak akan mampu membeli baju ini!"bentak orang itu kepada wonwoo.

Wonwoo hanya bisa pasrah dia menatap orang itu dengan pandangan blur karna sedari tadi wonwoo menangis sembari menunduk.

"Sebentar lagi kau akan kehilangan pekerjaanmu lihat saja!"ucap orang itu lalu pergi meninggalkan wonwoo yang hanya bisa diam berdiri di tengah kerumunan banyak orang dengan pipi yang basah dan mata yang sembab.

Saat orang dan pria itu meninggalkan wonwoo, dia sedikit merinding karna pria itu terus menatap wonwoo dan memberikannya smirk yang membuat wonwoo sedikit ketakutan.


"Won kau tidak apa apa? Aku khawatir tadi aku mendengar ada keributan disini"ucap jihoon yang tiba tiba saja datang dengan soonyoung.

"Aku tidak apa apa ji"wonwoo tersenyum tipis, jihoon mengajak wonwoo untuk kembali dan soonyoung membubarkan orang orang yang melihat keributan tadi.

.

"Daddy lihat baju baby basah! Huh bartender itu sangat menyebalkan lihat saja akan baby laporkan!"

"Oke baby, buat dia kehilangan pekerjaannya"
"Dan sekarang kau bisa pulang sendiri kan jeon jungkook? Aku ada urusan terimakasih"

"Dad! Daddy gyu! Astaga, KIM MINGYU KAU JAHAT SEKALI!!!"

Mingyu tidak perduli, dia terus berjalan kearah mobilnya dan meninggalkan jungkook sendirian di parkiran.

"Hallo ada apa gyu?"

"Aku ingin bartender tadi jatuh kepelukanku"

"Ooo... Itu pekerjaan yang sangat gampang! Tunggu saja dia akan menjadi milikmu"

"Kerja bagus, hansol"

Tuttt... Tutttt....

.
.
.
.
.
.

.
.
.
.

Hallo ketemu lagi ni:>
Jangan lupa beri dukungan dan komen, mmm follow juga hehehe:>

🔞DADDY; Meanie🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang