Chapter 1

1.2K 70 0
                                    

"Taeyeon-aah, tolong ambilkan susu yang ada di lemari pendingin" Gadis itu melayangkan perintahnya kepada seseorang yang sedang sibuk memandanginya menyiapkan sarapan untuk mereka.

"Laksanakan madam!" Seru si mungil dengan wajah berbinar sambil melangkahkan kakinya ke arah lemari es. Membuka pintunya lalu meraih sekotak susu yang masih baru. Dibukanya penutup susu tersebut bermaksud untuk meringankan pekerjaan partnernya.

"Ini su-"

BRUK!

Sekotak susu tak berdosa itu kini terjatuh dilantai dan tumpah menggenangi lantai dapur mereka.

"M-maafkan aku Fany-aah, sebentar!" Gadis itu segera berlari mencari kain yang akan digunakan untuk mengelap susu tumpahan hasil pekerjaannya.

"Ouch!"

Kesialan tak bisa berhenti mengikutinya kini gadis itu terjatuh akibat terpeleset oleh genangan susu tadi, kini piyamanya basah oleh tumpahan susu.

"Are you okay?" Gadis yang sedari tadi sibuk menyiapkan makanan kini menghentikan aktivitasnya dan menolong rekannya berdiri.

"Nope!" Taeyeon menolak, dia memilih untuk bangkit sendiri meski kini bokong dan pinggangnya terasa nyeri "I'm okay, jangan sentuh aku, nanti kau basah, maafkan aku Fany-aah" Suaranya memelas, wajahnya terlihat begitu menyesal.

Gadis dihadapannya menarik nafas kemudian tersenyum.

"It's okay" Tiffany meraih pinggang Taeyeon lalu membantu gadis itu berjalan.

"T-tapi Fany-aah..."

"Sudahlah, sekarang kau segera ke kamar mandi dan bersihkan dirimu, aku akan menyiapkan sarapan kita"

"Tapi... tapi kau akan terlambat"

"Aku bukan kau yang sulit memperhitungkan waktu" Tiffany memberikan winknya dan mendorong pelan gadis yang dipapahnya tadi masuk ke dalam kamar mandi.

Tiffany kembali ke dapur, melihat kekacauan kesekian ribu kali yang diperbuat oleh Taeyeon sahabatnya sejak kecil. Seiring Taeyeon menyelesaikan acara bersih-bersihnya, Tiffanypun mulai membereskan dapur yang cukup berantakan dan menyelesaikan pembuatan sarapannya. Ketika semua sudah tertata rapi gadis itu beranjak ke dalam kamar mandi tamu untuk membersihkan bajunya yang sedikit terkena tumpahan susu dari baju Taeyeon tadi.

"Ayo makan!" Taeyeon yang sudah selesai bersiap-siap tersenyum begitu bahagia saat melihat Tiffany keluar dari kamar mandi. Tiffany tersenyum saat Taeyeon menarik bangku untuk dia duduki. Gadis mungil itu beralih duduk di hadapannya. Tangannya dengan cekatan menyendokkan beberapa makanan yang dimasak oleh Tiffany dan menyerahkannya pada gadis itu sebelum kemudian mengambil untuk dirinya sendiri. Taplak meja menjadi kotor akibat ulahnya yang menumpahkan beberapa makanan saat menyendokkannya, Taeyeon kemudian memberikan cengirannya kepada Tiffany dan dibalas dengan gelengan sekaligus senyuman manis gadis itu.

"Selamat makaaan!" Taeyeon berseru senang.

"Mari makan, kau harus makan yang banyak" Ucapan Tiffany mendapat anggukan cepat dari Taeyeon membuat gadis itu tertawa kecil.

Setiap pagi, hal inilah yang selalu mereka lakukan. Saat pagi datang Tiffany selalu menghampiri Taeyeon di apartemennya yang tidak jauh berada dari rumah orang tuanya, sebelum berangkat kerja gadis itu selalu menyiapkan sarapan Taeyeon dan memerhatikannya sedetail mungkin, lalu Taeyeon akan mengantarkan gadis itu ke kantornya dan ketika sore tiba Taeyeon akan menjemputnya dan mengantarnya pulang. Setelah menyelesaikan kuliahnya Taeyeon memutuskan untuk hidup sendiri, gadis itu ingin membuktikan kepada orang tuanya bahwa dia bisa hidup mandiri, meski kehidupannya tidak lepas dari perhatian dari Tiffany. Taeyeon dan Tiffany adalah sahabat di masa sekolah dulu, dari kecil mereka selalu bersekolah di sekolah yang sama. Bahkan Tiffany memutuskan untuk membatalkan kuliahnya di luar negeri karena Taeyeon yang lebih memilih tetap berkuliah di Korea dan membuat Tiffany tidak ingin meninggalkan gadis yang selalu bergantung padanya itu sendirian.


TBC

I Choose to Love You [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang