eins

285 19 58
                                    

lama bgt y gue ngepost ny? mmf gue kena writter block:) gr" susah nyari kata" yg tepat buat ngeperdalem suasanany padahal outlineny uda gue rancang jelas huhu TT

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

lama bgt y gue ngepost ny? mmf gue kena writter block:) gr" susah nyari kata" yg tepat buat ngeperdalem suasanany padahal outlineny uda gue rancang jelas huhu TT.
anw happy reading-! vomment nya jangan lupa ya hehe ♡

Seulhee Pov

"eungh...."

Erang gue saat menyadari matahari telah memunculkan cahayanya di gorden kamar gue.

Saat membuka mata, entah mengapa gue ngerasain tubuh gue dingin banget. Saat gue nyoba duduk, ternyata selimut yang gue pakai jatuh ke lantai. hhh pantes aja dingin banget jir.

Masih mengumpulkan nyawa gue, lalu terperanjat saat mendengar seseorang mengetuk pintu kamar

tok tok tok

"SEULHEE, BANGUN SAYANG"

"iya ini aku udah bangun" jawab gue dengan lirih, karena masih mengumpulkan nyawa

"CEPETAN SEGERA MANDI"

"IYAAA TAN" Teriak gue saat nyawa udah mulai mengumpul kembali

Orang tua gue udah meninggal enam tahun yang lalu karena sebuah kecelakaan. Saat mendengar kabar itu, lebih darikata terpuruk karena gue kehilangan orang tua yang selalu sayang gue dari kecil. Gue selalu meruntuki kehidupan, kenapa gue selalu diberi kesialan. Tapi ternyata salah, tuhan masih berpihak sama gue, ada tante gue yang sayang gue sampe mau menampung dengan dia selamanya.

☾☾☾☾

Setelah selesai mandi, Seulhee langsung memakai seragam dan gak memoleskan make up sama sekali pada wajah. Karena ia sama sekali gak suka memakai make up, menurutnya itu terlalu risih dan membuatnya seperti cabe-cabean di jalanan jika memoleskan make up hanya untuk pergi ke sekolah doang

Seulhee menuruni tangga lalu langsung berjalan menuju meja makan. Disana ada tantenya bersama suaminya. Jika kalian heran mengapa hanya mereka berdua saja, mereka bilang kalau sementara gak ingin punya anak karena ingin fokus membiayai kehidupan Seulhee untuk kedepannya.

"sini Seul, makan dulu tante kamu udah buatin sarapan nasi goreng nih khusus buat kamu katanya" Kata om Jungkook disertai tawaan

"iya, aduh jadi makin sayang sama tante Eunha hahaha" Jawab gue sambil tertawa kencang

"udah udah, ayo sarapan nanti kalian telat aja"

"gimana sama sekolah kamu?" Tanya om Jungkook

"ya.. lumayan seru, untungnya ada anak-anak yang mau temenan sama aku om."

"loh? berarti 'untungnya ada yang mau', selama ini jarang ada yang mau berteman sama kamu dong?" Sambil menatap gue dengan intens.

"g..gagitu om, maksud aku biasanya kan ada orang yang kurang ramah sama orang baru" Jawab gue meyakinkan, karena jangan sampe om tau kalau selama ini gue cuman punya temen sedikit, lebihnya munapiqeun semua hiks.

"beneran? om serius nih"

"beneran om, ciyus seciyusnya juga aku malah"

"yauda, kalau ada yang gangguin kamu bilang aja sama om atau tante kamu"

"iya om"

"ekhem... ada tante disini loh, aduh jadi nyamuk nih" Tante mengeluarkan kata seketika, yang membuat memperkeruh suasana tegang ini

"iya sayang, gak lupa kok aku hahaha" Jawab om Jungkook

"justru aku yang jadi nyamuk kali" Jawab gue sambil tertawa juga

☾☾☾☾

"dah, hati-hati disekolahnya ya" Kata om Jungkook, sambil membukakan pintu untuk gue

"iya om, om juga hati-hati dijalan"

"iya sayang"

Gue berjalan melewati gerbang sekolah lalu menuju ke kelas. Saat dijalan gue bertemu dengan Wonwoo, alias pacar gue yang juga sedang berjalan menuju kelasnya sambil berombongan dengan grupnya yang bernama 'Baddas'. Pertama kali gue tau nama grupnya dia agak alay si anjir. Tapi gitu-gitu dia selalu populer bahkan bersaing dengan grup sebelah yaitu 'The Angels' dan ini sih, nama grup yang paling bikin gue ngakak.

Anggota si baddas itu ada 6 orang. Wonwoo, Mingyu, Vernon, Dino, The8 yang suka gue panggil delapan, dan
Juminten g . maksud gue Jun

"SEUL PANTAT LU KOK MAKIN SEMOK ANJIR" Teriak seseorang, yang bikin gue kaget sekaligus malu. Ya bayangin aja lagi di koridor sekolah yang rame, tau-tau ada sahabat lu yang rese teriak begitu

"bangsat apaan anjir"

"TUTORIAL DONG CARA SEMOKIN PANTAT, PANTAT GUE KEREMPENG BANGET SUMPAH" Teriak si Wendy, sahabat gue yang selalu malu-maluin tapi sayang sama dia hehe

"pantat gue ga semok, lagipula ngapain lu dateng teriak gitu sambil amjing" Perjelas gue

"ya maap sayang, habis pantat gue gini-gini mulu"

"excited banget pengen pantatnya semok, sini gue pegang biar gede" Jawab gue sambil ngakak

"anying, lu kira gue lesbi. Eh tapi kadang suka napsu si liat miyabi hehe" Jawab dia dengan muka sok polos

"punya temen gini banget"

"heleh, gini-gini gue cangtip kan sahabat?" Dengan rambutnya yang digerai, lalu dikibaskan seperti iklan shampoo

"iyain aja, daripada nanti pala gue kena sosoran lu"

"eh btw kok gue jadi ragu sama si Wonwoo ya" Kata Wendy yang membuat gue berhenti seketika

"lah kenapa? masih aja ragu. dia udah janji ke gue kok kalau bakalan berubah" Jawab gue sambil mengkerutkan dahi

"masalahnya dia kemaren..."

tbc.

tbc

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
t e a r ' s  | J W W Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang