"ZURA! CEPAT KESINI, SEKARANG!" Teriak seorang wanita.
"Ya nyonya " ucap lirih seorang gadis yang bernama Zura. Wanita yang ia panggil nyonya adalah istri dari Alex Aston, pengusaha terkaya nomor 20. Wanita tersebut bernama Emma Aston.
"Buatkan aku teh" ucap sinis Emma
"Baik nyonya" lirih Zura
Kemudian Zura pun membuatkan Emma teh. Setelah selesai, Zura langsung membawakannya dengan hati-hati karna Emma akan langsung menghukumnya bila ia melalukan kesalahan sedikit saja.
Tiba-tiba seorang gadis yang baru pulang sekolah, yaitu Ella Aston, anak dari Emma dan Alex. Ella dengan sengaja menyengkat kaki Zura sehingga cangkir yang berisi teh itu jatuh dan tumoah mengenai baju Emma.
"ANAK SIALAN, APA YANG KAMU LAKUKAN. IKUT AKU" Teriak Emma sambil menyeret Zura ke gudang
"Nyonya.. aku mohon jangan hukum aku" mohon Zura sambil menangis
Emma pun melempar Zura ke lantai gudang. Zura pun meringkuk di lantai. Emma berjalan mengambil cambuk yang tergeletak dilantai.
CTAS...CTAS....
Bunyi cambuk yang dilayangkan oleh Emma kepada Zura pun menggema di ruangan tersebut.
Ucapan maaf dan ringkihan Zura pun terucap dari mulutnya
"RASAKAN ITU ANAK SIALAN"
CTAS... CTAS...
Cambukan tersebut dilakukan selama hampir 30 menit
Emma pun langsung melempar cambuk itu ke sembarang arah kemudian keluar
Setelah Emma keluar, Zura pun menangis dipojok ruangan.
"Ya Tuhan, kapan penderitaan ini berhenti. Zura cuma pengen bahagia" dalam hati Zura
Setelah beberapa menit diruangan tersebut. Zura akhirnya keluar dari ruangan tersebut tetapi ia tak mengobati lukanya karna menurut Zura, nanti ia akan mendapatkan luka baru lagi, jadi percuma.
Jangan lupa vote and comen
KAMU SEDANG MEMBACA
Azura
Teen FictionCerita dimana seorang anak perempuan polos bertemu dengan keluarga besarnya. Gak pandai buat sinopsis. Langsung lanjut baca aja. Walaupun ini mirip dengan cerita cerita lain. Ini ori hasil pemikiran saya. Mengandung kata kata kasar