JOURNEY OF LOVE

Murid Baru

Hari ini aku dan kakakku pindah kesekolah sma alexa school. Sekolah ini besar dan cukup megah tapi sebenarnya aku cukup bosan karena aku dan kakakku bolak balik pindah sekolah karena tuntutan orang tuaku.

"Yuk masuk keburu telat". tegur kak mike yang membuyarkan lamunanku.

"Eh iya kak". Sahutku seraya menggenggam tangan kakak kesayangannya itu.

  Mereka berjalan dilorong sekolah, beberapa murid melihat heran kearah mereka berdua, mungkin karena mereka mereka belum pernah terlihat dan tentu saja murid baru disekolah itu, sampai akhirnya. brughh...

"Aduuhh". Ucap abel meringis kesakitan sambil memegang pundaknya yang habis tertabrak oleh seorang anak laki laki.

"Eh, maaf gue nggak sengaja. Ada yang sakit gak?" Tanya anak laki laki itu

Dan abel? Dia salting karena ternyata yang menabrak pundaknya itu memiliki paras yang tampan.

"Ah enggak apa apa kok, udah enggak sakit lagi hehe".

"Sekali lagi maaf ya". Ucap laki laki itu memastikan.

Abel hanya mengangguk dan membiarkan lelaki itu pergi. 'Yatuhan, baru hari pertama masuk sekolah udah disuguhkan pemandangan yang indah aja' batin abel lalu senyum senyum tidak jelas.

"Lo gapapa kan dek? Gak ada yang lecet kan?". Tanya kak mike yang khawatir kepada adiknya itu.

"Gapapa kok kak, yaudah yuk kita ke tata usaha tanya dimana kelas kita".

                             🎈🎈🎈

"Anak anak harini kita kedatangan murid baru pindahan dari sekolah cipta prima". Ucap buk nirma dan menyuruh abel untuk memasuki kelas dan memperkenalkan dirinya.

"Halo, aku abelya caitlin pindahan dari sekolah cipta prima. Oh iya panggil aja abel".

Semua anak kelas langsung memberikan senyuman ramahnya dan menerima abel dikelas ini. Ya kelas XI Ipa 3.

"Baiklah, kamu duduk disebelah kim. Yang bernama kim angkat tangan".

"Saya" ucap kim lalu tersenyum kepada abel.

Abel mengernyit alis, sepertinya dia pernah mengenal anak itu, tapi dimana dia tidak tahu. Abel berjalan kebangku sebelah kim lalu dia berbincang sedikit dengan kim sebagai tanda perkenalan.

"Hai, aku abel" ucap abel sembari mengulurkan tangannya.

"Hai juga, aku devira kimberly. Panggil aja kim hehe". Lalu kim membalas uluran tangan abel.

"Sepertinya aku mengenalmu deh, tapi aku lupa dimana" kata kim memecah keheningan diantara mereka.

"Aku juga sih seperti kenal kamu, apa kamu devi sahabat smp aku?" Tanya abel sambil mengingat-ngingat masa lalunya.

*FLASHBACK ON*
  Abel dan devi adalah sahabat smp dari kelas 7 sampai kelas 9. Mereka selalu dikenal orang karena mereka sahabat sejati dan bahkan mereka hampir jarang berantam, mereka selalu kompak dan solid, Tetapi persahabatan mereka merenggang dan hancur setelah abel pindah ke bandung karena lagi lagi tuntutan orang tuanya. Abel dia memohon kepada ayahnya agar tidak pindak sekolah karena mereka berjanji akan satu sekolah lagi saat SMA, tetapi ayah abel tidak menggubris dan tetap saja akan memindahkan mereka ke bandung. Dari situ abel dan devi lost contact dan mereka sama sama tidak lagi seperti dulu.
*FLASHBACK OFF*

"Devi"

"Abel"

Lalu mereka saling berpelukan karena mereka rindu persahabatan semasa smp mereka dan hampir saja abel meneteskan air mata karena terharu akhirnya dia berjumpa lagi dengan sahabat lamanya itu yang sudah lama tidak pernah ada kabar itu.

"Yatuhan aku ingin nangis, aku rindu padamu abel. Kamu jahat pergi dari ku lalu hilang tanpa ada kabar". Ucap kim yang ternyata sudah menangis terharu terlebih dulu.

"Maafin aku, tapi ini semua karena orangtuaku. Mereka jahat mereka nggak perduli kepadaku" sahut abel yang menundukkan kepalanya dan dipeluk erat oleh kim.

"Mereka masih belum berubah pikiran ya, egois".

Kim menghapus air mata abel dan abel pun membalasnya begitu.

"Sejak kapan namamu berubah jadi kim?" Tanya abel heran.

"Hehehe mereka semua memanggilku kim. Awalnya aku tidak terbiasa dengan nama itu tapi lama-lama aku suka dipanggil kim. Kamu panggil aku kim aja ya" kata kim lalu abel mengangguk setuju.

                             🎈🎈🎈

"Kantin yuk, laper". Ajak abel dengan penuh semangat.

"Kuy lah" -kim.

"Etdah, bentaran napa. Gue mau kenalan sama cewek cantik. Nama gue farhan panggil aja Han". seraya mengulurkan tangan untuk berjabat.

"Oh aku abel hehehe". Membalas uluran tangan han.

"Gue Sonya"

"Ah kalo gue chelsy, ini ara, lalu disampingnya felix dan sam". Kata chelsy sambil menunjuk orang yang dia sebut tadi. Abel mengangguk ngerti.

"Yaudah yuk ngantin". Ajak kim dan semuanya langsung bergegas kesana.

                             🎈🎈🎈

  Mereka asik berbincang bincang dan abel sangat senang apalagi dia baru saja bertemu sahabat lamanya dan juga baru saja mendapat banyak teman baru yang recehnya ga ketulungan. Tapi setelah selesai makan, mata abel menangkap sosok cowok yang mempunyai paras wajah yang ganteng. Abel langsung menanyakan kepada teman temannya karena ia cukup penasaran.

"Guys, itu siapa ya?" Tanya abel seraya menunjuk orang yang ia ingin tahu.

"Oh itu Jeno Anak XI Ipa 1, jago main basket, jago main futsal, bisa ngedance dan dia juga jago berenang" jawab felix.

Abel hanya ber oh-datar saja karena tidak ingin teman temannya itu bakal mengira kalau abel menyukai cowok itu.

"Kamu suka dia bel? Kamu sama aja kayak dulu hahaha" sahut kim dengan tertawa dan abel sudah menduga pasti anak ini akan menanyakan itu. Bagaimana tidak sedari dulu, kim mengenal abel sebagai anak yang suka mengejar cowok ganteng (cogan). Kalau udah di notice nanti abel bakalan salting dan itu membuat kim hanya ngakak kalau mengingatnya lagi.

"Heh apaansih, enggak kok lagian cuma nanya" balas abel ketus dia tidak ingin memperpanjang masalah cowok itu tetapi sebenarnya dia salting karena cowok yang mereka bahas menyadari kalau mereka sedang menggibahi dirinya. Dan akhirnya mereka semua hanya ngakak bersama karena ekspresi abel yang salting ketika dipancing, langsung deh abel kebawa perasaan.

---

Halo gaiss! Jadi ini cerita pertamaku dan partnya juga dikit, maaf ya kalo banyak yang kurang, moga kalian suka. Happy reading:) -dinda