Chapter 4 Masa lalu

19 3 0
                                    

"Bisakah aku tidak mengingat tentang mu sehari saja, ku mohon"

***

11 tahun yang lalu

Seorang gadis kecil sedang asik di teras rumahnya bermain boneka boneka yang dikasih oleh papa nya kemarin.

"Hai Queen" sapa seseorang didepan Queen

"Eh puput,mau main bersama" tawar Queen

"Masa aku mainan perempuan sih, kata papa aku cowok itu gak boleh main boneka" ucap Puput seraya duduk menghadap dengan Queen

"Emmm, kalau gitu kita ngapain dong" ucap Queen sambil berpikir

Puput pun juga ikut memikirkan hal apa yang akan mereka lakukan hari ini.

"Masak-masak" seru Puput

"Itu mainan perempuan juga Put" kesal Queen

"Tapi aku sering lihat papa ku masak kalau mama ku lagi sakit" Jelas Puput

"Queen juga sering lihat papa masak"

"Jadi kita main apa dong" tanya Puput

"Queen mau ke taman,Puput mau gak temenin" ucap Queen sambil menunjukkan pupye eyes nya

"Gak mau" goda Puput

"Issh Puput jahat ih, gak mau nemenin Queen sih" rengek Queen sambil mebghentakkan kedua kakinya dilantai

"Yaudah,Puput ngalah nih. Tapi besok Queen yang harus ngalah ya" ucap Puput sambil mengusap usap kepala Queen

"jangan usap kepala Queen"

"Kenapa" tanya Puput bingung

"Jantung Queen cepet banget getarnya" tutur. Queen

"Hahahha" Puput lantas tertawa mendengar ucapan Queen tersebut

Mereka berdua pun meminta Izin kepada nenek Queen buat pergi ke taman sebentar.

Setelah mendapat izin mereka berdua berjalan dengan girang sambil bergandengan tangan menuju taman.

Lantas mereka sambil bernyanyi nyanyi.

"Abang tukang bakso"

"Mari mari sini, aku mau beli"

"Abang tukang bakso"

"Cepat dong kemari"

"Sudah tak tahan lagi"

"Mau ke toilet"

"Puput" teriak Queen karena kesal

"Apa Queen" ucap Puput seraya berhenti berjalan

"satu mangkok aja,bukan mau ke toilet" kesal Queen sambil menoyor kepala Puput

"Yaudah kita nyanyi dari awal lagi" ajak Puput sambil melanjutkan jalan mereka

"Gak usah" kesal Queen

"Gak mau" teriak seseorang

"Put,itu kesian dia diganggu sama cowok" ucap Queen sambil menunjuk perempuan seumuran mereka yang sedang di ganggui bocah nakal

"Kita bantu dia" Puput pun segera menarik tangan Queen untuk menolong perempuan tersebut

"Hey lepaskan dia" Seru Puput

ALETTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang