6

163 11 1
                                    

P
agi hari gadis cantik sedang tertidur dan ada suara pecahan piring

Prangk

Gadis yang sedang tertidur nyeyak pun terusik karena mendengar suara yang didengar nya...

Perlahan²gadis itu pun membuka mata dan duduk dipinggir kasur untuk mengumpulkan nyawa nya

Dan setelah itu ia pun turun kebawah dan menuju dapur
.
.
.
"hoammm,ada apa sih bang,"-ucap gadis tersebut sambil menguap

"itu...de tadi gk sengaja lagi cuci piring,eh malah kesenggol tadi jadi pecah,mana piring kesayangan bang dirga lagi"-ucap alvino panjang lebar

"emang ngapain abang, nyuci piring biasanya juga sila yang nyuci piring,biar sila nanti yang ngomong sama bang dirga,tapi kaka gpp kan,atau ada yang luka ka,"-ucap sila ya gadis tadi adalah sila

"hmm,mau ngebantuin kamu,iya kaka gpp ko cuma jari jempol kaki kaka doang nih,"-ucap alvino

"Abang, mah gk hati²"-ucap sila langsung berlari mengambil kotak p3k

.
.
"sini bang,sila obatin dulu nanti
Infeksi,"-ucap sila sambil menarik tangan kakanya supaya duduk

"iya,gausah tarik²juga kali de,sakit nih tangan gua,"-dengus alvino

"uluh uluh,sakit ya bang maaf ya,"-ledek sila

"iya,"-jawab alvino
.
.
Skip

"dah selesai nih,"-ucap sila

"hmm,makasih ya sil,"-jawab alvino dan sila hanya mengangguk

"Bang,yang lainnya pada kemana ko sila gk liat ya dari tadi,"-ucap sila dan alvino sedikit gugup

"eumm it..u,de bang rizki pergi ke pasar"-jawab a

"ko jawab nya gugup gitu,"-tanya sila sambil memandang alvino

"yaudah deh gw jujur,mereka semua pergi ke club,"-ucap alvino tidak gugup lagi

"APA PAGI PAGI BEGINI,GILA,"-teriak sila sambil mengusap muka nya di akhir kalimat

"kenapa abang gk ikut,"-tanya sila yang tidak teriak lagi

"karena gw mau jagain lo,"-ucap alvino datar

"Sila sayang sama abang,"-tiba tiba saja sila memeluk alvino dengan erat alvino pun dengan senang hati membalasnya,ia juga menyayangi adik tiri nya ini.

Sila melepas pelukanya dan ia menatap wajah kaka nya itu

"Bang,mau seberengsek apapun abang,tapi sila yakin hati abang itu gk berengsek,sila tau abang cuma ikut"tan mereka ajah kan jahat sama sila,"-tanya sila lembut,dan alvino mengangguk sambil mengusak rambut sila

"lo tau gw pengen ngejaga lo karena gw gk mau kehilangan lo,karena lo satu satunya anak cewe dikeluarga ini walaupun lo bukan adik kandung gw,tapi gw udah nganggap lo adik kandung gw sendiri,"-ucap alvino sambil mengelus pucuk kepala sila di akhir kalimat

"Bang,aku saranin jangan pernah nyakitin hati perempuan yang abang sayang,"-ucap sila alvino pun mengngguk dan tersenyum.

"yaudah aku mau mandi dulu ya,bilangin aku kalo mereka udah pulang,"-ucap sila dan berlalu menuju kamarnya.

✨✨✨

Sila sudah selesai mandi ia segera turun lagi kebawah untuk menemani abang nya.sesampainya ia melihat abang nya itu sedang asik bermain game online,sila pun menghampiri alvino dan duduk tepat disebelah lelaki itu.

"Bang al,sila laper,"-ucap sila sambil mengusap perutnya

Alvino masih saja fokus bermain game sedangkan sila berbicara ia tidak mendengarkan,sila pun kesal akhinya ia merebut hp milik alvino dari tagannya.

"Sil,nanti kalah ihh,"-ucap alvino dan berusaha mengambil lagi hp nya

"Bodoamat,"-ucap sila dan lansung mematikan hp milik alvino

"Yaelah,malah dimatiin lagi hp nya,mau apa si de ko cemberut gitu,"-ucap alvino dan langsung menangkup pipi adiknya itu.

"Sila laper bang,"-ucap nya sambil memeluk alvino dari samping

"Lo mau makan apa de,"-ucap alvino

"Makan mie,sila mau makan mie dong bang boleh ya,"-ucapnya dengan wajah cemberut

"Gak boleh de,lu mending makan bubur ajah dah gw beliin ya,ke mang Ujang,"-ucap alvino

"hmm iyaa bang yaudah ndapapa,sana beliin sila tunggu nih,"-ucap sila

"iyaa tunggu bentar ya,gw beli dulu kedepan gang komplek,"-ucap alvino setelah itu ia berjalan keluar rumah

"gabut banget si ih,mana belum pada pulang,"-guman sila sambil menyender dibangku sofa

Sila sedang memikirkan abang"nya,lagi apa mereka disana apakah mereka menyelesaikan masalah?

🌻🌻🌻🌻🌻🌻

Sedangkan disisi lain tepatnya di sebuah club bar,tiga pria itu sedang asik asikan mabuk,dan sedang digoda oleh seorang wanita yang bekerja di club.

"om mau saya temani bermain?"-tanya wanita itu

mereka bertiga yang mendengar suara wanita itu pun menggeleng dan memasang muka datar.

"gabutuh gw"-ucap gavin sambil ngevape

"mending lo pergi dari sini atau gw yang seret lo keluar?"-ucap rizki

"owh ok,maaf ganggu"-ucap wantia tersebut dan langsung pergi.

"gajelas tuh cewe,murahan"-ucap dirga acuh

"pulang ajah yok bang"-ucap gavin dan berdiri dan langsung jalan keluar bar

"tuh bocah malah pulang duluan bukannya tungguin"-oceh dirga dan mengikuti gavin dan dikuti oleh rizki.

🌻🌻🌻🌻🌻🌻

"abang mah beliin bubur masa cuma dikasih kuah ayam sama kecap,emang nya sila anak kecil dasar bego"-gumannya kesal sesekali memakan bubur yang dibeliin oleh abangnya

"biarin ajah,udah dibeliin bukannya terimakasih malah ngomel,ngatain bego lagi"-ucap alvino sambil menyentil jidat sila.

sila tidak berbicara lagi ia lebih memilih menghabiskan makan nya terlebih dahulu.

tak lama ketiga abang nya pun pulang.

"hm"-gavin yang memasuki rumah hanya berdehem bukannya mengucapkan salam,sila yang melihat abang abang nya udah pulang pun hanya mendiamkan mereka.

"siapa yang beliin kamu bubur hm?"-tanya rizki sambil mengelus pucuk kepala adiknya

"hum,bang alvino"-jawab sila dan segera menghabisi bubur nya

setelah selesai makan sila pun hanya memainkan hp milik nya.

"de kamu main hp terus"-ucap gavin dan merebut hp milik sila.

"ishh abang apaan si balikin sini"-ucap sila kesal

"kamu pacaran ya hayo"-tanya Gavin

"engga bang,ih balikin bang"-ucap sila kesal

"iya,nih"-gavin mengembalikan hp milik adik nya, lalu ia pergi kekamar ny

.
.
.
.
.
.
aku gantung dulu ya otak lagi mentok haha boleh tolong minta vote nya?tapi aku ga maksa ko makasih,maaf lama ga up

RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang