3. ?!

183 16 4
                                    

Hinata pov

Ku dengar, besok sahabat sasu-kun yang dia anggap sebagai saudaranya sendiri. akhirnya, akan datang setelah lima tahun meninggalkan jepang. dan katanya mulai besok dia akan belajar bersama kami, Di kelas yang sama.

Kupikir dia adalah orang yang berharga bagi sasu kun. Aku berniat membelikannya sesuatu, sebagai hadiah mungkin.

Dengan riang aku berjalan di bawah payung kesayanganku. Hujan yang tak begitu deras memudahkanku untuk berjalan, malam ini terasa sangat dingin. Sialnya aku lupa memakai jaket.

Aku celingak-celinguk melihat jalan, memastikan tidak ada motor atau mobil yang lewat. Baru saja aku akan menyeberang, indra pengelihatanku menangkap seseorang yang sangat ku kenal. Sasuke!

Itu... sasuke-kun. Ekspresinya terkejut, tentu saja ia terkejut, mereka berdua terciduk sedang berciuman. Payung di tanganku sudah jatuh dari tadi

Tanpa ku sadari air mataku mengalir begitu saja. Mereka berdua,di bawah pohon rindang, sedang bercumbu dengan panasnya. Di depan mataku, kepalaku terasa pusing, Kakiku gemetar, rasanya sesak.

Sasuke berjalan ke arahku, tapi aku tidak sanggup untuk bertemu dengannya setelah apa yang kulihat. Dengan segera aku berlari sekencang-kencangnya. tanpa ku sadari, sebuah mobil melaju dengan kencang kearahku.

Selanjutnya, aku tidak dapat merasakan apapun. Tubuhku mati rasa, dan semuanya mulai redup.

Gelap.

.

.

.

"Ha-hai."

Aku tersadar dari lamunanku. Syukurlah itu hanya ilusi. Mungkin karena pikiranku sedang kacau, makanya aku menghayalkan yang tidak-tidak. Aku sedikit mendongak untuk melihat siapa yang menyapaku. Mata sapir dan rambut blond, bule? Tapi.. kulitnya tan.

Aku tidak mengenalnya. namun, kuusahakan tetap bersikap ramah dengan tersenyum dan membalas sapaannya.

Dia menanyakan namaku kemudian, memperkenalkan dirinya. Naruto ya, Nama yang bagus. Dia tersenyum, senyum secerah mentari yang menghangatkan.

Kami berbincang bincang. Lebih tepatnya hanya dia yang berceloteh ria. Dia bagaikan wartawan yang mencari informasi. Bertanya ini dan itu. Naruto menyuruhku menunggu sebentar, dan ia pun berdiri dan pergi.

Eh, sakura, ino, karin. Naruto mengenal mereka ya? Mereka terlihat begitu akrab.

Aku berjalan kesana dan menyapa mereka. Bel langsung berbunyi dan sensei masuk. Mereka semua duduk di tempat masing-masing begitupun denganku dan naruto.

Kenapa mereka tidak menghiraukanku? Ah mungkin karna sensei datang. jadi, tidak sempat.

Aku memperhatikan naruto yang sedang memperkenalkan diri di depan.
'Ah, jadi dia dari london. Blasteran  huh'

***

'Hah' sedari tadi aku hanya memperhatikannya. Mungkin aku kurang terbiasa. Aku jadi merindukan sai yang biasanya duduk di sebelah ku.

Ngomong-ngomong bagaimana ya kabarnya di sana.

Teng teng teng

Eh, sudah berbunyi saja. Bangku sasu-kun kosong. Sasu-kun tidak hadir ya? Tapi, kenapa? Apa dia sakit? Aku jadi menghawatirkannya.

"Hinata-chan, kau mau tidak membawaku berkeliling."

"Tentu, naruto-kun." Ucapku sambil tersenyum.

Kami berjalan beriringan. Tentu, naruto kun yang di depan.

Aku ikut berhenti karna naru kun juga berhenti. Aku mengikuti arah pandang nya. E-eh, ino chan, shion-chan! Mereka menangis. Bukan hanya itu saja, sakura dan karin juga terlihat bersedih

Aku langsung mendekati dan bertanya apa yang terjadi. Mereka adalah sahabatku, tentu saja aku khawatir melihat mereka seperti ini.

Tapi, kenapa mereka? Mengabaikanku?

"Ino-chan, shion-can, sakura-chan, karin-chan!" Aku sedikit meninggikan suaraku tapi, percuma saja mereka mengabaikanku. Ke-kenapa? Apa salahku?

Sakit. Rasanya sesak. Mataku terasa panas, aku tidak bisa lagi menahan tangisku.

Aku berlari sekencang-kencangnya tak tentu arah. Beberapa kali aku melihat orang yang ku kenal. Tapi mereka mengabaikanku! Mereka seolah-olah tak melihatku! Apa maksudnya ini? Kami-sama ku mohon katakan padaku apa yang sedang terjadi?!

Tbc.

Maaf kalo ngebosenin🙏
Maaf juga kalo banyak taypo🙏

Selamat menjalankan ibadah puasa 😀 semoga puasanya lancar aminn

See you...

______________
2/5/20

Beautiful ghostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang