Jan lupa vote untuk Mendukung cerita ini . . . . . . . . . . . . .
Waktu begitu cepat tidak terasa hari berganti...malampun menjadi pagi...leedo saat ini sudah selesai dengan seragamnya dan mulai menuju dapur untuk sarapan . . . . . . . . Leedo yang sedang menuju dapur mengeryit heran dengan suara bising didapur iapun segera berjalan cepat untuk memastikan
"Mama" ucap leedo saat mengetahui siapa yang di dapur...orang yang merasa dirinya disebut langsung menolehkan kepalanya
"Ah kau sudah bangun ternyata" ucap mama lee sambil meletakan masakannya diatas meja makan
"Iyah..kapan eomma pulang..?" Tanya leedo sambil mendudukan dirinya
"Tadi malam" ucap mama lee yang ikut mendudukan dirinya disebelah anaknya
"Papa?" Tanya leedo sambil menerima nasi yang diberikan oleh mamanya
"Selamat pagi" ucap papa lee sambil mengecup kening istri dan anaknya
"Pagi/pagi" jawab mama dan anak bersamaan
"Sayang ada temanku yang ingin berkunjung nanti" ucap papa lee sambil menyuapkan sarapannya kedalam mulut
"Apakah masi dengan orang yang sama?" Tanya mama lee kepada suaminya
"Hemm iyah dia temanku sejak masih kecil" ucap papa lee...sedangkan leedo hanya menyimak pembicaraan kedua orang tuanya
"Kapan ia berkunjung?" Tanya mama lee pada suaminya..sebelum papa lee menjawab leedo berdiri dari duduknya
"Ma/pa aku selesai...aku berangkat yah" ucap leedo sambil berlalu dari sana
"Kau tidak membawa mobil atau motormu!" Seru papa lee pada anaknya
"Tidak!" Serunya sambil berjalan kluar rumah . . . . . . . . Waktu menunjukkan 6:45 waktu setempat...masih banyak waktu yang tersisah untuk menuju kesekolahannya...leedo memutuskan jalan perlahan-lahan sambil memainkan handphonenya...
....leedopun mulai menyebrang melalui zebracros tanpa melihat lampu yang berubah menjadi hijau....leedo yang mulai menyebrang dengan fokus melihat handphone tidak mengetahui bahwa mobil hitam berkecepatan rata-rata sedang melaju kearahnya dan saat leedo menoleh karena mendengar suara klackson yang nyaring yang langsung membuat leedo diam membeku tidak berkutik saat mobil sudah mendekatinya
"AAAAA MAAAMAAAAAA!!!" Teriaknya kencang langsung berjongkok sambil menaruh kadua lengannya disamping kepalanya...tidak banyak orang yang melihat hal tersebut karena masih pagi jalanan begitu sepi
Ckiitt!!
Decitan ban yang membuat orang yang melihat lega...mobil pun berhenti didepan leedo yang berjarak 5centi...sedangkan leedo masih mempertahankan posisinya.. Tidak lama seorang pria ber-umur dan juga tampan sekaligus tegas keluar dari mobil tersebut dengan setelan jas mahalnya.... Pria tersebut langsung menghampiri leedo yang masih berjongkok
"Apa yang kau lakukan bocah" ucap pria tersebut sambil menatap datar leedo...leedo yang menyadari jika ia masih hidup langsung berdiri dan memeriksa bagian tubuhnya takut ada yang hilang atau lecet
"Hah selamat" ucap leedo menghela nafas Pria tersebut yang merasa terkacangi mendesis tidak suka
"Hei bocah...apa yang kau lakukan apa kau pikir ini sinetron hah...bagaimana jika kau mati tadi....apa kau tidak melihat jika lampu hijau..." ucapan pria tersebut membuat leedo menyadari ada orang disana tak lupa ia membolakan matanya karena mendengar ucapan pria tersebut
"Hei paman kau buta kah lihat lampunya merah bukan hijau..dan apa-apaan kau ini menyebutku bocah..kau tidak lihat aku berseragam smu apa!" Seru leedo di akhir ucapannya...pria tersebut melirik kearah lampu lalulintas dan benar lampunya berwarna merah
"Shit iyah sekarang....kau tidak melihatnya tadi karena sibuk bermain dengan ponselmu" ucap seorang wanita berbaju merah ketat dan kekurangan bahan yang muncul tiba-tiba merangkul lengan pria disampingnya
"Apa apaan bibi itu...kenapa dia memakai baju kekurangan bahan dan apa itu kenapa memeluk paman itu begitu posesif apakah itu istrinya..yak knpa aku memikirkannya sih..ah dasar bodoh"
"Hei bocah" panggil wanita tersebut kepada leedo
"Ah sialan aku bisa terlambat gara-gara kau paman...dengar yah paman aku akan selalu mengingat ini...huh dasar paman tua jelek sialan" ucap leedo dan langsung berlari dari sana tanpa mengindahkan perkataan wanita tersebut
Sedangkan pria tersebut hanya tersenyum kecil melihat leedo yang sedang berlari menuju halte
