1

15 2 3
                                    

-Hayii para human,,
Jngn lupa votementt yaw
Happy Rading..

Ini ceritanya lagi libur panjang yah gayseee:D

kim POV.
Jam sudah menunjukkan pukul 06.20 di Seoul. Terlihat 4 yeoja yg masih tertidur lelap di alam bawah mereka masing², hingga suara ketukan pintu kamar mereka terdengar, dan ternyata..






Eomma mereka, mendapatai ketiga Putri nya yang masih terlelap di dalam mimpi indah mereka.

.

.

.

"Aishh apa mereka akan seperti ini terus sampai mereka menikah nanti."-gumam Eomma.

"Yaak!!MIN-YUN, REN-YUN, SAL-YUN. Kalau kalian tidak bangun sekarang juga barang² yg baru saja kalian beli kemarin eomma akan buangg semuanyaa."-geram eomma mengancam sambil sedikit meninggikan suaranya.

Dan benar saja setelah mendengar perkataan eomma tadi,

Ah lebih tepatnya ancaman eomma mereka pun langsung beranjak dari kasur dan..

"ANIYOOOO EOMMA JANGANN LAKUKAN ITU, KITA AKAN MANDII DAN TURUN KEBAWAH"-teriak mereka yang langsung bergegas.

"Cepatlah sedikit apa kalian tidak melihat jam, sekarang sudah siang. kalian itu perempuan dan kalian perawan tidak seharusnya kalian bangun sesiang ini apalagi kalau nantinya kalian sudah mempunyai suami masing²."-omel eomma dengan tangan yg bersedekap didepan dada.

"Nee eomma, kami tidak akan mengulanginya lagi maafkan kami"-jawab mereka menyesal seraya menundukkan kepala.

"Gwenchana jangan diulangi lagi, kalau begitu Bersiaplah kalian."-ucp eomma.

"Bersiap?? Untuk apa?"-tanya min-yun bingung.

"Eoh, apa kalian tidak ingin mandi dan bersiap untuk turun kebawah dan makan?"-tanya eomma balik.

"Ah anii, kalau gitu kami akan bersiap untuk turun."-lanjut ren-yun.

"Baiklah cepat sedikit, eomma dan appa akan menunggu kalian dibawah."-eomma.

"Aniyoo, eomma dan appa makanlah dulu jangan menunggu kami"-kali ini sal-yun yg angkat bicara.

"Iya eomma jangan menunggu kami."-sambung Ren-yun.

"Ani, tidak apaa"-eomma

"Baiklah, terserah eomma saja."-jwb mreka pasrah.

"Ah, kalau begitu eomma turun kebawa dulu. kalau sudah kalian juga turun kebawah ya."-jelas eomma.

"Nee"-jwb mereka.

Eomma pun keluar kamar dan menutup pintu meninggalkan tiga Putri nya itu.

"Ahh, tumben sekali eomma"-gumam sal-yun yg ternyata masih bisa didengar dgn 2 saudarinya ituu, tapi mereka labih memilih mengacuhkan nya saja karna mereka tidak ingin ambil pusing dan memilih menurut saja.

"Siapa yang mao mandi duluan inii nyet"-tanya ren-yun sedikit meninggikan suaranya.

"LOE DULUAN AJA DEK GW MAO NYIAPIN YANG LAEN DULUU. "-jwb min-yun sama teriak.

"BUSYET DAHH TUH PITA SUARA APA TOAAA ANJR, suaranyee. Dulu emg eomma hamil pertama ngidam apaansiih smpek² anak pertama suara kek t0aa, pengang kuping gw lama² ni. Emang oenni keturunan sape siih perasaan jgk kagak ada yg suaranya kek t0a dikeluarga inii. Emm"-oceh ren-yun sendiri yg kgak ada habis² nyee, tapi ocehan ren-yun ternyata didenger ama sii min-yun.

"HEH KUTIL BADAK GW PUNYA KUPING GW DENGER OMONGAN LOEW BANGSUL!!"-TERIAK T0A MIN-YUN SIAP LANDAS. siap² tu gendang telingany meledak.

"HEH MAEMUNAH KAGAK USAH TEREAK JUGAAKKK, LO KGK KASIAN APE AMA KUPING² YG DENGER TERIAKAN LOOE, TERUTAMA KUPING GW!!."-
Balas REN-YUN, GA KALAH KENCENG.

-Kita •Dijodohkan•¿!?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang