prolog

12 0 0
                                    

Suara itu tak akan pernah bisa aku lupakan, dia sudah terlalu lama bersamaku mungkin ini saatnya aku melepaskannya untuk orang lain.

"Hei Tinkerbell!. " orang itu tiba-tiba berteriak dan membuyarkan lamunanku.

"Cukup sudah, jangan melamun terus nanti kesambet setan hayoooo. " ucapnya dengan sedikit terkekeh.

"Peter, kayaknya Bella mau menghilang aja ya dari hadapan Peter. Kayaknya selama ini Bella mengganggu Peter. " Bella berucap sambil berusaha menahan agar air matanya tidak keluar.

"Mengganggu gimana? Aku gak merasa ke ganggu kok." Peter berujar, ia bingung.

"Pokoknya Bella janji gak akan muncul lagi depan Peter yaa, Bella pergi dulu," ucap Bella dengan diikuti ancang-ancang bahwa ia siap berlari.

Bella berlari, ia berusaha berlari secepat mungkin agar Peter kehilangan jejaknya karena Bella tahu kalau langkahnya terlalu kecil namun Peter tidak langsung mengejar ia malah berdiam diri seperti sedang mencerna apa yang disampaikan oleh Bella.

Setelah ia mengerti apa yang Bella sampaikan ia langsung mengejar Bella yang masih terlihat tidak begitu jauh, namun saat ia hampir menyamakan langkah kakinya dengan Bella, kini Peter mungkin tidak bisa lagi bertemu dengannya.

Kejadian itu terjadi begitu saja, jika Peter tahu apa yang sebenarnya terjadi pada Bella mungkin kejadian ini tidak akan pernah terjadi.

.
.
.
.
.
.
.

Aku balik gaess setelah sekian lama aku vakum dari wattpad. Maaf yaa, tapi mungkin kalian juga udah lupa sama aku kali yaa... Cuman aku aja yang inget sama readers aku :(

Tapi gapapa, aku harap kalian enjoy ya sama ceritaku🌼

Maaf juga ya kalau kurang menarik hehe🙏🏻

.
.
.
.
.
.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 22, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Peter PanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang