Hancur Negeriku
Tidakkah ingin kau dengarkan mimpi burukku?
Ketika sebuah tentara kecil yang dikirimkan Tuhan
Perlahan lahan menghancurkan umat manusia
Semua berawal dari Negeri Tirai Bambu
Yang menyebar keseluruh penjuru
Hingga menyentuh negeriku
Kami merasa terpenjara
Bukan, bukan karena kami seorang penipu
Koruptor, apalagi pembunuh
Kemiskinan dimana mana
Kematian dimana mana
Pemakaman tanpa cinta kasih, ditolak jasadnya
Pemakaman tanpa pelayat, memilukan
Para pahlawan medis tumbang
Seperti daun daun yang berguguran
Dan ranting ranting patah yang merintih kesakitan
Covid-19,
Engkau tidak mengintai
Tidak pula menilai
Miskin, kaya,pejabat,pemimpin,bahkan rakyat jelata
Kau menyerang siapa saja
Kau tak bersuara
Menyerang semesta dengan seraka
Covid-19,
Pulanglah ,lenyaplah segera dari bumiku
KAMU SEDANG MEMBACA
Kita Dalam Jarak dan Waktu
RomanceDimana jarak selalu berada diantara kita dan waktu yang enggan berputar cepat memberi sedikit celah meluapkan rindu yang teramat mendalam.