Aku yang merasa memilikimu, padahal tidak
Aku yang merasa dimilikimu, nyatanya tidak sama sekali
Siapa sebenarnya kita? Masih ingatkah tujuan pertama kala mengubah kata aku dan kamu menjadi kita? Status macam apa yang sebenarnya kita jalani?
Waktumu tidak sepenuhnya untukku, begitupun sebaliknya bukan?
Jelas saja kita memiliki urusan pribadi, tujuan awal kita adalah menjadi sesuatu yang terikat dengan hangat..
Namun, sudah kuduga bukan? Ketika jarak menjadi penengah segala sesuatu yang pernah bersama kian menjadi tidak ternama
Dekat? Terasa sulit
Jauh? Terlalu pahit
Rindu yang memekik terkalahkan dengan ego dan konflik yang pelik
Lalu, kemana lagi arah kita selanjutnya? Apa kita akan mengambil arah berbeda atau tetap berada pada satu arah? Biarkan waktu yang mengambil perannya menjawab pertanyaan demi pertanyaan yang terngiang di ubun ubun
Sudah saatnya beristirahat dari perjalanan yang jauh tak tentu arah nya..
KAMU SEDANG MEMBACA
Kita Dalam Jarak dan Waktu
RomanceDimana jarak selalu berada diantara kita dan waktu yang enggan berputar cepat memberi sedikit celah meluapkan rindu yang teramat mendalam.