~1

46 5 1
                                    

happy reading~

Sudah lama gue menunggu suasana ramai dengan banyak orang tak dikenal.
Ralat! Siswa-siswi tak ku kenal sebelumnya.

benar! Sekolah.
Tempatku berada saat ini.

Dengan lapangan yang cukup luas, serta dibawah panggangan sinar mentari, para murid baru melaksanakan upacara pembukaan MOS dengan di dampingi OSIS serta guru tentunya.

Setelah sambutan ria itu akhirnya MOS hari pertama pun dimulai.

"Oke, sekarang kalian silahkan mencari nama kalian pada papan untuk mengetahui kalian masuk kelompok mana. Papan di sebelah kanan untuk perempuan, dan sebelah kiri untuk laki-laki" ucap seorang OSIS melalui pengeras suara.

Semua murid pun berhamburan mencari nama mereka.
Begitupula denganku yang terus mencari nama ku daannn... Nah ketemu!

"Lika Sandria Syananta. Kelompok Pattimura kelas 10/1." Gumamku pelan.

Disisi lain.

"Aprilandra Fara Aqilla. Kelompok Kartini kelas 10/4. Oke." Batinku.

Disisi lain pula.

"Nah nama gue tuh! Rissa Clavana Maheswari. Sialan! Gue kelas pojok." Ucapnya pelan.

Menurut kalian, siapa mereka? Hanya author dan tuhan yang tau hehe:v

.

#sandria pov

Dengan langkah gontai gue mulai berjalan menaiki tangga menuju kelas.

Ketika gue sampai, gue langsung memilih duduk di kursi paling pojok kanan depan sebelah pintu. Enak aja gitu ngeliat orang jalan jalan.

Karena gue bosan, gue memutuskan mengajak seseorang berbicara. Untuk berkenalan lebih tepatnya.

"Hai." gue menyapa gadis belakang gue.

"Hai juga." Balasnya sambil mencetak senyum.

"Btw nama lo siapa?"

"Kenalin, gue Amel" sambil menyodorkan tangannya.

"Gue Sandria"
Dan disitu kita membicarakan diri kita masing-masing.

Saat istirahat, gue lebih milih untuk diam diri di kelas saat ini, karena gue gak suka tempat rame.

"Oy! Diem mulu lo, ngopi ngapa!" Kata cowok seberang gue dengan keras. Budrek lama lama kuping gue. Dan gue hanya melihat sekilas dia doang.

"Kenalin gue Aldhian Ardha. Lo bisa panggil gue Aldhi." Kata cowok yang bernama Aldhi itu sambil mengulurkan tangannya.

"Sandria." Membalas jabatan tangannya.

"Dih, cuek amat mbaknya. Lagi pms ya? Hehe." Kata Aldhi dengan cengiran tawa yang receh.

"Bukan urusan lo!" Bales gue.

"Astaghfirullah, mbak gabole jahat sama anak ganteng sedunia" sambil senyum seperti membanggakan diri. Dan gue cukup mendiamkan dirinya saja.

.

Acara MOS yang berjalan selama 3 hari itu dilalui Sandria dengan sangat malas.
Hingga tiba hari dimana kelas tetap akan di tentukan.

Ketika sandria melangkahkan kaki mulai berjalan menuju papan informasi, tanpa sengaja ia bertabrakan dengan salah satu siswi baru.

Brukk.

"Eh, maaf sorry ya." Kata gadis itu.

"Iya gapapa. Nama?" Ucap Sandria mengulurkan tangannya.

between usTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang