Eps. 1

7 4 2
                                    

Di sebuah rumah sederhana,seorang gadis kecil berumur 5 tahun memanggil teman lelakinya yang berumur 2 tahun lebih tua darinya.

"Kak Alex!!"panggil gadis kecil tersebut, sang empu yang merasa namanya terpanggil pun menoleh kebelakang.

"Kak Alex akan kembali lagi kesini bukan?"tanyanya sambil memasang wajah penuh harap setelah temannya tersebut mengatakan bahwa ia akan pindah.

"umh"jawabnya sambil menganggukan kepala "kak alex akan kembali kemari untuk menemui sherlly disini"lanjutnya sambil tersenyum.

"Baiklah kalau begitu sherlly akan menunggu kak alex disini"ucap gadis kecil itu."sampai jumpa"kata itu terlontar dari bibir mungilnya sambil melambaikan tangan pada temannya.

Anak laki-laki itu segera masuk kedalam mobil untuk melkukna perjalanan keluar kota, sebelum sang ayah melajukan mobilnya, ia berteriak dari dalam sana, "Aku akan selalu menjadi temanmu sherlly, tolong jangan lupakan aku!!!"ucapnya

Sang gadis hanya tersenyum riang melihat temannya itu, setelah perbincangan singkat itu, mobilnya melaju untuk segera pergi dari tempat tersebut


Alex Zachary anak tunggal dari seorang pengusaha terkenal di Indonesia. Ia dilahirkan dengan penuh kesempurnan,wajah yang tampan,tubuhnya yang ideal,cerdas, dan juga seorang rich boy, dengan kriteria yang seperti itu, wanita mana yang mampu menolaknya. Namun sikapnya yang cuek dan dingin dengan orang disekitarnya menjadi suatu kekurangan dalam dirinya. Hari ini merupakan tahun ketiganya dalam dunia perkulihannya, dan hari ini juga merupakan hari pertama orientasi mahasiswa baru.

"Alex, bangun sayang ini sudah siang, apa kamu tidak ada kuliah hari ini?!"panggil ibunya sedikit berteriak dari arah dapur.

Alex pun segera membuka matanya, ternyata tadi hanya sebuah mimpi,tapi mengapa ia merasa bahwa mimpi itu sangat nyata. Sudah beberapa tahun terakhir ini ia selalu bermimpi mengenai seorang gadis kecil bernama sherlly.

"Sherlly? Siapa dia? Mengapa aku sering memimpikannya? Apa hubunganku dengannya?"tanyanya pada dirinya sendiri

Melihat tidak ada sahutan dari sang anak, akhirnya sang ibu mendatangi putranya dikamar.

Tok tok tok....

Mendengar suara ketokan pintu,alex segera bangun dari kasurnya untuk membuka pintu

"ternyata kau sudah bangun, segeralah mandi setelah itu turunlah kebawah untuk sarapan bersama. Oh iya apa hari ini kau tidak pergi ke kampus?"Tanya ibunya

"aku akan pergi ke kampus ma, tapi mungkin aku akan pulang lebih awal"jawab alex

"loh kenapa?bukannya hari ini hari pertama orientasi mahasiswa baru?"heran sang ibu

"iya tapi mama tau kan kalau aku males banget ikut acara kayak gitu, lagipula kan ada banyak mahasiswa yang mau mengikuti acara seperti itu" ucapnya lesu

"tapi kamu kan senior al, senior harus memberikan contoh yang baik" saran ibunya, tapi sepertinya sang ibu mengetahui bahwa sang anak akan menolak sarannya, sehingga ia dengan segera berkata,"tidak ada penolakan,kamu harus menunjukan sikap yang baik untuk juniormu. Sudahlah, cepatlah bersiap-siap nanti kamu telat"katanya

Alex hanya berdehem lalu menutup pintunya kembali dan segera bersiap-siap. Setelah selesai bersip-siap ia segera turun untuk sarapan

"oh alex,anak tersayang papa kemarilah duduk disamping papa"kata ayahnya,dengan berjalan dengan lesu dengan wajah malasnya ia menolak tawaran ayahnya. "hey ada apa dengan wajahmu itu, masih pagi sudah lemes aja"Tanya ayahnya dengan memperhatikan wajah anaknya

"gk ada apa-apa pa"jawabnya dengan suara yang pelan. Ayahnya pun hanya mengelengkan kepalanya melihat tingkah putranya. "pa ma alex berangkat kekampus dulu ya" ujarnya sambil mencium punggung tangan orang tuanya."hati-hati dijalan nak"ucap ibunya, sedangkan sang ayah hanya berdehem.

Setelah memakai sepatunya, Alex mengambil helm nya dan segera menaiki motor ninja kesayangannya, setelah itu ia pergi kekampus

Ditempat lain dengan waktu yang sama, seorang gadis yang bernama Adriella Cicilia sering dipanggil ella gadis yang baru saja lulus dari sekolah jenjang SMA sedang terburu-buru karena jam dinding sudah menunjukan pukul 07.35 sedangkan acara orientasi mahasiswa baru dilaksanakan pada pukul 08.00, tentu saja ia tak ingin terlambat dihari pertamaia kuliah.

"ibu sepertinya aku tidak bisa sarapan,jadi ibu buatkan aku bekal saja"ucap gadis tersebut pada ibunya

"baiklah" jawab sang ibu dari arah dapur

Gadis tersebut masih saja mencari tasnya,"astaga aku taruh dimana sih tas itu"gumamnya tanpa berhenti menggerakan tangannya untuk mencari keberadaan tas nya itu,"ah disini kau rupanya"kata gadis itu dengan senyum yang terukir dibibirnya, dengan segera ia menemui ibunya untuk mengambil bekal dan berpamitan

"bu aku berangkat dulu,bekalnya sudah aku bawa"ucapnya smabil memasukan bekal kedlam tasnya

"hati-hati el"kata ibunya,ella tidak menggubris ucapan ibunya karena saat ini ia benar-benar terburu-buru karena ia tak ingin terlambat

Saat dalam perjalanan, tiba-tiba ada sebuah motor yang melaju sangat cepat menuju dirinya dan kecelakaan tidak dapat terelakan

Brakk.....

"akhhh!!!!"













don't forget to suport this story 

jangan lupa vote dan komen

GRATISSSSSS!!!!!!!

Mirando Y EsperandoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang