Re:Life

Prolog

               Selamat malam, wahai orang yang pernah singgah dihati namun engkau pergi dengan menyisakan luka dimalam itu. Langit malam kala itu dihiasi dengan bintang-bintang yang bersinar dengan terang tapi dirimu mengakatan kata-kata perpisahan yang menyakitkan untuk ku dengarkan dan ku rasakan sendiri. Lantas dengan kata itu membuat malam yang mulanya penuh dengan bintang yang bersinar menjadi malam kelabu, malam yang tidak ada cahaya satupun dilangit-langit malam itu.

              Hari demi hari ku lewati dengan rasa sakit hati entah apa yang salah dari ku hingga dia memutuskan tanpa alasan yang jelas hingga sekarang aku masih belum mengerti dengan alasan yang menurutku tidak masuk akal sama sekali, mengakhiri sebuah hubungan yang sudah terjalin selama 8 tahun itu tanpa sebab yang jelas.

              Aku berjalan menyusuri malam itu dengan ditemani kesunyian malam. Perasaan ku menjadi kacau tidak ada yang aku pikirkan sama sekali. Berkendara dengan cepat hingga aku tak dapat lagi mengendalikan kendaraan ku sendiri. Hingga pada akhirnya aku mengalami kecelakaan tak berselang lama hujan turun menguyur seluruh tubuh yang penuh dengan luka. Disaat itu aku hanya berharap agar dapat kembali hidup namun tak didunia ini tapi didunia yang berbeda dimana aku bisa mendapatkan semua keinginan ku.