Seperti biasa readers tekan gambar bintang dan tinggalkan komen setelahnya..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Lexa Pov
Gadis ini ada apa dengannya, seenaknya menarik tanganku, dan lihat lah ini genggamanku berada dalam genggamannya.
Dan lebih aneh lagi, ada apa denganku kenapa aku membiarkan gadis aneh ini melakukan apa maunya.
Tak dapat ku pungkiri jika tangannya cukup hangat dan lembut.
Aku tak pernah memegang tangan seseorang sebelumnya.
Ternyata seperti ini rasanya, seperti ada energi yang di salurkan kepadaku, yang membuatku tenang..
Ku biarkan gadis ini menarikku kemana dia mau karna aku tak ingin kehangatan ini segera berakhir.
Tunggu,, ada apa denganku?
Brukk..
Dia berhenti mendadak membuatku menabrak punggungnya, daguku membentur puncak kepalanya.
Yah, dia lebih pendek dari pada aku, kepalanya hanya mencapai leherku, tubuhnya kecil dan tidak terlalu gemuk, membuat dia terdorong beberapa langkah karna dorongan tubuhku.
"Auuuu,," dia berbalik dan menatap tajam mataku.
Apa dia sedang menggertakku dengan tatapannya itu? Oh ayolah seribu kali lebih dari ini pernah aku taklukan. Burung elang berkepala dua ciptaan mommy contohnya.
"Isss,, bisakah kau pelan sedikit, aku hampir terjatuh karnamu". Dia masih kesal rupanya.
Tak ku hiraukan perkataannya, aku hanya melihat lihat kearah lain.
Genggamanku tertarik lagi kali ini lebih kencang dari sebelumnya, aku nyaris terjatuh karna tarikannya yg tiba-tiba.
Dia membawaku ke kantin kampus rupanya..
Kantin disini cukup lengkap, jangan membayangkan kantin sekolah yg hanya terdapat beberapa makanan bikinan ibu kantin.
Disini terdapat cafe cafe mahal dan besar di peruntukan untuk para mahasiswa.
Bukan hanya tempatnya yang cozy dan luas, cafe disini rata-rata menyediakan ruangan khusus untuk rapat forum.
*West cafe Cambridge University
Kami memasuki west cafe yang terletak disebelah utara dari bangunan utama.
Terdapat banyak meja disini, dengan furnitur yang modren cafe ini sangat memanjakan mata.
"Duduk disini". Katanya ketus
Dia memilih meja pojok samping kaca, dari sini kita dapat melihat kolam ikan yang design dengan sangat apik.
"Kau harus mentraktirku es krim". Ucapnya yg terdengar seperti perintah.