Date bagian 1

49 1 0
                                    

Cerita sebelum surat-menyurat

-----

Hangyul merasa senang sekali akhirnya pujaan hatinya telah menjadi miliknya. Kini tepat seminggu Hangyul dan kekasihnya yang bernama Seungyoun menjalin hubungan asmara berstatus pacaran.

Seungyoun adalah kakak tingkat dikampus tempat Hangyul menimba ilmu. Mereka sudah saling kenal kira-kira setahun lebih. Bermula dari organisasi kampus yang sama, sering bertukar pendapat hingga akhirnya saling mendekat.

“Kak...” panggil Hangyul manja. “Kak Seungyoun...” panggilnya lagi karna belum saja mendapat respon.

Seungyoun yang sedari tadi sibuk dengan laptop serta tumpukan tugas dihadapannya mau tak mau menoleh ke arah suara yang butuh perhatiannya itu. Mereka tengah duduk berhadapan di meja cafe langganan mereka saat sekedar nongkrong atau mengerjakan tugas.

“Hmm.. kenapa gyul?” Mata mereka saling bertatapan.

“Malam minggu besok kencan yuk!”

“Hah? kencan?” Seungyoun heran.

“Iah kencan, nge-date, malam mingguan” jelas Hangyul penuh penekanan ditiap katanya.

“Kita kan udah sering jalan bareng dari sebelum pacaran. Kalau mau main kan hari ini juga bisa gak mesti nunggu malam minggu.”

“Ihh beda kak. Kan itu sebelum pacaran ini kan setelah pacaran. Biar kayak pasangan yang lain gitu malam mingguan,” Hanyul kesal karna seungyoun masih tidak mengerti dengan ucapannya.

“Apa sih bedanya coba?” Seungyoun malah semakin gemas dengan respon kekasihnya.

“Pokoknya bedalah rasanya. Hayulah... yah yah... kita malmingan” Hangyul merengek, dimanyunkan bibirnya seperti anak kecil yang sedang merajuk.

Seunyoun makin gemas dengan tingkah hangyul yang tengah merajuk. Akhirnya ia pasrah, apapun itu yang penting kekasihnya senang dia pasti akan menurutinya. Lagi pula apa salahnya berkencan ala-ala orang kebanyakan toh dia juga akan ikut bersenang-senang.

“Yaudah iah iah. Emangnya kamu mau kemana hmm? maksudnya kita kencan kemana nih?”

“Gimana Kalau kita nonton ke bioskop? Orang-orang kan banyak yang pacaran di bioskop, ayo kita coba. Mumpung ada film baru yang pengen banget aku tonton juga kak.” Jawab Hangyul bersemangat.

“Emangnya kalo pacaran dibioskop kek gimana? emang sengaja yah cari tempat gelap-gelapan. Mau ngapain hayo?” Goda Seungyoun.

“Engg... Engga gitu kak. Dibilangin mau nonton juga ishh,” Hangyul memukul pundak Seungyoun pelan karna kesal sudah digoda. Disaat bersamaan pula rona merah nampak di pipi tembam milik Hangyul, yah malu karena digoda Seungyoun.

Seungyoun cuma bisa tertawa melihat kekasihnya yang salah tingkah akibat malu.

--------

“Gyul cepetan lama banget sih,” Suara Seungyoun dibalik telepon.

“Iah ini lagi turun tangga, sabar dong kak,” jawab Hangyul sambil tergesa-gesa menuruni tangga kosannya.

Kumpulan Kisah SeungyulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang