Liburan
------
Angin pantai tertiup dengan kencangnya, menyibak rambut Hangyul yang mulanya nampak rapih. Suara dersir ombak pun menyapa indra pendengarannya, walau bergemuruh namun menengkan bagi Hangyul.
Hangyul berdiri merentangkan tangannya menghadap laut dekat dengan bibir pantai. Menghirup aroma laut yang khas, aroma yang dicarinya sejak kemarin. Setelah penat satu minggu menghadapi ujian komprehensif jurusannya. Ujian yang dilaluinya sebelum ia berburu mengejar sidang skripsi.
"Sini kak jangan jauh-jauh dong," Hangyul meneriaki pria yang ikut dengannya, kekasihnya Seungyoun.
"Panas tau," Sahut Seungyoun yang berdiri tiga meter dari Hangyul, tepat dibawah pohon kelapa yang cukup menahan sinar matahari menyentuh kulitnya.
"udah sore gini mana panasnya sih? Sini gak? Atau aku marah nih?" Hangyul menghentakan kakinya dan memasang wajah cemberut.
Seungyoun yang melihat Hangyul menekukkan bibirnya terlihat begitu menggemaskan. Akhirnya ia pun menuruti pinta sang kekasih, selain karna tak ingin membuatnya marah ia juga merasa tak kuasa melihat Hangyul bertingkah imut.
"Apa sih, jangan cemberut gitu dong. Udah jauh-jauh nih kakak anterin kamu ke pantai,"
Cubitan pelan mendarat di pipi gembul Hangyul, membuat yang empunya mengaduh kesakitan.
"Habisnya kakak malah jauh-jauhan gitu kayak orang lagi berantem tau gak. Kan disini aku lagi menikmati liburan sama pacar, pengennya deket deket kakak lah. Lagian kakak juga udah sibuk kerja susah banget buat jalan bareng. Masa sekalinya jalan bareng malah aku berasa sendirian. " ucap Hangyul dengan nada kesal.
Seungyoun hanya tertawa mendengar ocehan Hangyul. Sebenarnya ia sadar, waktu yang dihabiskan untuk berduaan tak sebanyak dulu saat mereka masih sama-sama kuliah. Jadi pinta Hangyul yang mengajaknya kepantai pun dituruti karna pria yang lebih muda itu kemarin tak berhenti merengek seperti anak kecil. Alasan ia tertawa adalah karna tingkah Hangyul yang lucu mengoceh dengan tampang kesal namun menggemaskan.
"dih kok malah ketawa sih kak?"
"Habisnya kamu lucu tau," Seungyoun langsung memeluk Hangyul, benar-benar tidak tahan untuk tidak menerkamnya saat ini.
"Jangan peluk-peluk ih pengap tau gak." Hangyul mendorong Seungyoun pelan, melepaskan pelukannya.
"Katanya mau deket kakak, gimana sih dipeluk ajah gak boleh," Sekarang Seungyoun yang pasang tampang cemberut.
"Jelek tau kakak jangan sok imut," wajah Hangyul memerah.
Tiba-tiba Seungyoun memeluknya ditempat umum, Hangyul masih saja malu jika mendapat afeksi dari kekasihnya di tempat umum. Padahal ini sudah tahun ke tiga mereka menyandang status pacaran.
Hangyul meraih tangan Seungyoun, menggengamnya dengan erat mengajak pria itu berjalan bersampingan dengannya menyisir pantai. Seungyoun hanya menurut mengikuti langkah kaki Hangyul pergi.
"Kamu tumben banget ngajak ke pantai? Sampai maksa gitu harus ke sini." tanya Seungyoun.
"Aku kan udah bilang buat refreshing. Udara pantai kayak gini tuh nenangin pikiran banget. Terus kita juga udah lama gak pergi ke pantai, terakhir setahun lalu pas kakak selesai kerjain skripsi. Kangen tau main ke pantai bareng kakak," jelas Hangyul.
Seungyoun menghentikan langkahnya, lalu menatap ke arah Hangyul yang tengah menoleh kearahnya.
"iah iah, kaka juga kangen kok. Kangen liat kamu seneng begini. Maaf yah kakak jarang ada waktu main sama kamu semenjak kerja."
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Kisah Seungyul
Hayran KurguOneshoot, kumpulan kisah tentang seungyoun dan hangyul yang merupakan sepasang kekasih. Wrning : -bxb/ BoyLove