Akhirnya ku pub juga ini yg dari kemaren di draft.
Sampainya di lapangan basket, dsn jian udh bisa liat meja khusus anak pmr.
"Kak ni udh diisi es batu" ucap jian
"Oke, kita mkn siang dulu sblm lomba nya mulai karna ntr ga bisa istirahat" ucap xiumin
Selesai makan di kantin kami ber4 siap siap balek ke lapangan untuk mempersiapin alat alat
Lomba dimulai jam 12.30
Sejauh ini blm ada kejadian berat, plng br lecet.
"Bosan ya?" Tanya xiumin
"Ga kak, malhn seru liat orng main basket" bales jian
Ga terasa skrng udh kelompok nya sehun . Lapangan yg sebelumnya sepi lgsng riuh dan temlat duduk penonton juga penuh. Berbeda dgn sblmnyaa.
Para pemain mulai masuk ke lapangan, mereka mulai melakukan pemasan sebelum lomba mulai.
"Kak bnr bnr beda ya sama group lain" ucap ku
"Itu da pasti si, kdng sampe ramenya ada yg pingsan" ucap kak xiumin yang membuatku geleng kepala
"Masa si kak?" Tanyaku lagi
"Iyaa, ini ga serame pas itu mungkin karna beberapa orng ada yg persiapan ujian" ucapnya
"Iya juga" ucapku yang sekarang kuliat pwrbadingan nilai nya 14(kelompok sehun): 07 (kelompok lawan)
Setelah istiraht merek mulai quarter ke 2, yang membuat tim sehun masih memimpin. Tp kuliat sehun mulai jalan ke arah meja pmr dimana ku berdiri, dan tanapa sadar dia udh berdiri di dpnku.
"Kenapa kak?" Tanyaku
"Lecet ni td pas lagi main" ucapnya.
"Duduk disini dulu kak" suruhku memberi kursi.
"Tahan ya kak, ini bakalan sakit karena lukanya lumyan dalem" ucapku.
"shhhhhh" ucap sehun menahan nyeri saat ku bersihkan menggunakan alcohol.
Setelah ku bersihkan ku tarok orabt merah, dan menutup nya dengandengan kapas.
"oke siap, kakak duduk sini dulu jgn terlalu byk gerak. itu darah nya belum kelar. kalo bisa kaki nya diangkat." jelasku yang dianggukin nya.
"JIANNNNN" teriak kak xiumin.
"iya kak?' tanya jian
"Bawa tandu kesini, ada yang pingsan" jelas kak xiumin yang lgsng ku ambil dan lari ke sana.
Aku taruk tandu di lantai, kak xiumin dan satu murid lagi bantu mengangkat siswi yang pingsan di keramaian. setelah itu mereka mengangkat untuk dibawa ke uks. Sekarang yang menjaga meja pmr tinggal aku dan kak sehun yang lagi melihat kelompok nya main.
"kak tetap dinaikkin, jangan mada" omelku yang melihat kaki nya diturunin.
"pegel ni kaki" ucapnya.
"gadaa, alasan aja cepetan naikin" ucap jian yang akhirnya di turutin.
"nih, minum airnya" ucap jian memberi botol air.
setelah beberapa menit, 1 member dari kelompok lawan dating.
"kenapa kak?" tanya jian
"ses...ak napas" ucapnya dengan susah.
Dengan cepat jian menggambil tabung oksigen dan memeberinya.
"ini kakak tutup hidung, dan tekan kepala kaleng nya hirup selama 2 menit. gitu terus sampai tidak merasa sesak lagi." jelas jian.
karena tidak ada jawaban darinya, akhirnya jian bantu untuk menggunakan oxycan.
"tutup idungnya, mulai hirup pada hitungan ketiga" ucap jian.
"1,2,3, hirup" ucap jian.
"diulang lagi, 1,2,3" ucap jian.
"bagaiman rasanya? masih sesak?" tanya jian yang dibales gelegan.
"sudah ngerti kan, lanjutkan seperti yang saya jelasin tadi" jelas jian
Tanpa sadar semua perbuatan jian, selalu diperhatikan oleh sepasang mata yang sedang duduk karna kakinya terluka, sehun.
lanjut next chap yaa.
jangan lupa like and comen.
follow akun ku juga ya.
Aku bakal update next chap dengan 100 vote ya.

KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESIVE × OH SEHUN
FanfictionGadis yg bernama jian yg baru masuk ke sklh barunya banyak cowok yang ingin dekat kepada jian tapi selalu di tolak dan dia mengikuti kegiatan pmr. Cowok dingin yg selalu jadi sorotan orng karena tubuhnya yg tinggi dan kapten di basket.menjadi posses...