eps3

332 40 2
                                    


Skip ( di kamar )

" Ayo sini kau cepat lah kenapa kau lamban sekali ha ?- jimin menarik tangan jeongyeon

" Hiks... sakit Jim tolong lepasin hiks....- jeongyeon

" Duduk sekarang CEPAT ...- jimin sambil memegang tali

" Untuk apa tali itu jimin - jeongyeon

" Diamlah ...- jimin mengikatkan tali itu di tubuh jeongyeon sangat kencang

" Jimin kau mengikatnya terlalu kuat sakit...jim tolong lepasin hiks...- jeongyeon ,jimin hanya diam setelah mengikatkan tali itu jimin mengambil tali yang lain dan mulai mencambuk tubuh jeongyeon dengan kuat sampai bajunya pun robek kini dia sudah tak berdaya tak ada yang bisa menolongnya mungkin inilah akhir

" jimin maaf kan aku kenapa kau memperlakukan aku seperti ini aku sudah tidak kuat jimin tolong lepaskan aku ..- kalimat jeongyeon pun terhenti karna dia merasa sangat pusing dan akhirnya dia pingsan jimin yang melihatnya itu langsung memanggil bodyguard nya untuk membawa jeongyeon

" Emm..tuan apa kau tau ikut - bodyguard 1

" DIAMLAH cepat bawa dia ke rumah sakit aku tak mau menyentuhnya pergilah jangan membantah - jimin sambil masuk ke kamar mandi

Skip ( rumah sakit )

" Kasian sekali nona ini - bodyguard 1

" Iya aku ingin menangis lihat badannya penuh dengan luka - bodyguard 2

" Wajahnya pucat apa dia juga sakit - bodyguard 1

" Sudahlah bahwa saja nona ini dulu - bodyguard 2

Skip ( setelah di periksa dokter )

" Apa kalian keluarga nya - ucap dokter itu yang bernama seokjin

" Bukan kami bodyguard nya "- bodyguard 1

" Apa yang kalian lakukan padanya dia seperti orang yang disiksa apa kalian memukulinya - ucap dokter jin yang terlihat marah

" Tidak kami hanya membawanya saja sebenarnya aku tidak tau apa yang terjadi tapi kau bisa menanyakan nya pada suaminya - bodyguard 2

" Dimana suaminya ?- doketer seokjin sambil mencari cari

" Dia tidak datang tapi aku ada nomornya jadi kau saja yang menyuruhnya datang kesini - bodyguard 1

" Baiklah - dokter seokjin

Setelah mengambil no dari bodyguard itu seokjin pun menelepon nya

              Jimin on

" Halo apa kau benar suaminya Yoo jeongyeon "

    Iya ada apa ?

Apa yang kau lakukan padanya ? Dia seperti orang yang di siksa apa kau yang melakukan nya


Kalau iya kenapa apa masalahmu ?

Apa masalah ku aku seorang dokter apa kau tidak tau Malu dia itu istrimu bukan boneka mu

Apa urusan sudahlah cepat apa dia baik baik saja

Kau seperti tidak
peduli dengan nya

Kalau ia kenapa rupanya
itu bukan masalah mu

Sekarang dia sedang koma seharusnya kau datang dan melihat nya memperjuangkan hidupnya ku harap kau bisa datang dan melihat istrimu ini

Apa urusan ku aku tidak mau datang tapi baguslah kalau sebentar lagi dia akan pergi aku sangat senang hahaha

Dasar manausia brengsek apa kau tidak punya ha...

Tut..Tut..Tut..

" Apa dia sudah gila istrinya sedang sekarat dan dia malah tidak mengunjungi nya dasar suami gila kasihan sekali nona ini - seokjin sambil keluar dari ruangan nya dan menemui dua orang yang membawa jeongyeon ke rumah sakit

" Bagaiman dok apa dia akan kesini - bodyguard 1

" Seperti tidak dia seperti menganggap istrinya hanya lah mainan baginya - dokter seokjin yang terlihat kesal

" Sudah kuduga pasti dia tidak akan datang - bodyguard 2

" Hm...jadi apa kalian akan pulang ?- ucap dokter seokjin

" Aku tidak aku akan menjaga nona jeongyeon sampai sembuh aku kasihan sekali padanya - bodyguard 1

" Aku juga - bodyguard 2

" Baiklah aku akan masuk memeriksanya dulu kalau kalian lapar bilang saja padaku kita akan makan di kantin ya - seokjin

" Terimakasih - bodyguard 1

Seokjin pun memasuki ruangan jeongyeon dan mulai memeriksa perkembangan nya

" Hm..sabar ya nona aku tau kau pasti mendengar ku aku akan selalu membantu mu semoga kau bisa bertahan hidup lebih lama - seokjin yang mulai meneteskan air matanya

Tanpa sadar air mata pun juga keluar dari mata jeongyeon dan mengalir begitu saja

" Aku tak habis pikir melihat suami mu itu ...tapi sudah lah kau harus cepat sembuh nona agar kau bisa memarahami suami mu yang cerewet itu - seokjin sambil mengelus rambut jeongyeon


Jangan lupa vote dan komentarnya ya

Short Story ( Please Love Me )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang