senja

48 4 0
                                    


Pagi itu seorang gadis berjalan di sebuah lorong  sebuah universitas ternama di kota padang.
Nama nya senja,ya senja quenela syafira ia bejalan dengan wajah ramah,terlihat beberapa orang memperhatikan nya bukan karna ada ke anehan pada gadis itu tapi paras cantik nya mampu membuat setiap mata tertuju pada nya.

tinggi nya tak lebih dari 161 ya cukup tinggi dan mengimbagi badan nya yang mungil,rambut yang tergerai bebas menjuntai di punggung nya.

Namun senja tak begitu mempedulikan sekeliling nya ia hanyut dalam setiap alunan nada yang menguntai lewat earphone di telinga nya nada lagu2 masalalu yang membawa nya hanyut dalam kenagan.

Senja berdiri d sebuh persimpagan lorong ia seperti kebingugan harus kemana

"Permisk kak"sapa senja pada sekelompok laki-laki yang sedang asik bermain gitar
"Ya ada apa"jawab salah seorang laki-laki di sana
"Saya mau tanya kalau ruangan dekan di mana ya"
"Oh kamu lurus saja nanti belok kiri nah mentok itu ruangan dekan" pemuda itu memberi arah
"Terimakasih kak" senja memgucap kan kalimat itu sambil tersenyum.

Sampai lah senja di ruangan yang iya tuju

Tok tok
"Permisi" suara nya lembut

"Ya silahkan masuk" suara itu terdengar begitu berwibawa

Senja masuk dan melihat seorang laki laki sedang duduk di belakang meja.

"Silahkan duduk"laki laki itu menawarkan dengan ramah

"Iya terimakasih pak" senja menjawab singkat

"Ada apa ya kamu kemari" tanya dekan tersebut

"Begini pak saya mahasiswa baru pindahan dari sekolah tinggi pariwisata bogor" ucap senja

"Oh ya saya ingat,kamu anak nya aryo kan? Teman nya sma saya?" Laki-laki tersebuh sudah mualai tidak terlihat menyeram kan lagi

"Iya pak" jawab senja singkat "jadi tadi ayah memyuruh saya untuk menemui bapak kata nya ada benerapa berkas yang harus saya isi dan tanda tangani"jelas nya lagi

"Tunggu sebentar" laki laki itu memcari berkas di antara tumpukan kertas d meja nya, dan menyerah kan nya pada senja untuk di isi.

30 menit sudah senja berada di ruangan itu,setelah selesai mengisi biodata dan benerapa berkas ia berniat meninggal kan ruangan itu namuan belum sempat keluar dari ruangan tersebut ia teringat bawah ia belum memgetahui dimana fakultas nya
"Maaf pak"sura nya kembali

"Iya ada apa lagi senja?"

"saya mau tanya fakultas pariwisata di mana ya pak?" Tanya nya polos

"Oh dari sini kamu bisa lurus dan naik ke latai 3 disana nanti kamu akan menemui fkultas pariwisata"jelas laki-laki separuh baya itu

Senja kembali berjalan sambil menikmati setiap alunan dari lagu lagu jaz,ya jaz seorang penyanyi laki laki papan atas indonesia ntah kenapa senja begitu nyaman dan lagu lagu tersebut selalu mengingat kan nya pada sosok laki laki pendiam yang selalu ia bangga bangga kan dulu ya terkadang ia sediri menyesal pernah meninggal kan pria itu hati  nya perih setiap kali mengingat semua kebodohan nya di masalalu tapi semua sudah terjadi mau menyalah kan keadaan pun tak ada guna nya.

Kini ia hidup di masa depan untuk meraih mimpi bukan untuk meratapi masa lalu,walau ia sering menagis dalam diam nya.

Terkadang senja menyalah kan keadaan yang membuat nya memberi luka tanpa alasa pada pemuda itu,namun dalam hati senja juga tersimpan tanda tanya mengapa pemuda tersebut tak menemui nya setelah hari itu?
Apa salah nya?
Mengapa ia harus di sakiti dengan cara yang naif oleh pemuda itu?.

Tapi senja lebih memilih diam seribu bahasa karna ia tau tak ada tempat yng akan din tuju oleh pertanyaan nya tersebut.

Setelah melewati lorong panjang dan menaiki anak tangga senja pun samapi di tujuan nya,ya fakultas pariwisata tempat yang asing bagi nya.

Senja menatap kosong lorong d depan nya ia merasa bingung kemana ia akan melangkah kan kaki nya kembali,tak ada yang ia kenal di sini tak satu orang pun,

Lorong itu terasa sunyi bagi nya meski ada beberapa mahasiswa yang berlalu lalang sampai ia menyadari ada sebuah tangan yang menyetuh pundak nya.

Senja langsung membuka aerphone yang selalu menempel di telinga nya
Dan membalikan badan nya ke arah sentuha  itu

"Kamu senja" wanita tersebut menebak seoalah dia seorang paranormal.
"I__ya" jawab senja heran dengan terbatah

"Saya buk ariani saya dosen kamu pagi ini,tadi pak dekan memberitahu saya untuk membawa kamu ke kelas" ucap nya lembut

"Iya buk, terimakasih" jawab nya dengan penuh senyuman

Senja berjalan memgikuti wanita tersebut dari belakang, hingga mereka masuk ke salah satu ruangan yang cukup besar dengan mahasiswa yng siap memdapat kan ilmu hari ini.
Semua mata tertuju pada senja banyak pertanyaan di benak mereka

"Siapa dia"

"Apa asisten buk ariani yang baru"

"Bukan ah adek nya kali"

"Bodo amat dia siapa yang penting dia cantik bisa cuci mata udah suntuk gue liat lo lo terus" kata salah seorang laki laki di kelas tersebut

"Anak anak tenang,ini ada teman baru kalian dia baru pindah dari bogor" ucap buk ariani

"Oo anak bogor" ucap anak2 lain nya

"Senja silahkan  perkenal kan diri kamu"lanjut buk ariani

"Selamat pagi semua,perkenal kan nama saya sen____" perkataan senja langsung terputus oleh sura seseorang dari luar kelas
"Maaf buk saya terlambat" suara itu berada persis di dekat senja

Suara yang tak asing bahkan ia mengenal suara itu dari lubuk hati nya, badan nya terasa dingin,tangan nya gemetaran namun ia tak berani menoleh

"Kamu ini terlambat terus" ucap buk airani yang membuat senja sadar dari lamunan nya

Akhir nya ia memberanikan diri untuk melihat dan betapa terkejut nya saat ia menyadari bahwa itu benar benar orang yang ada dalam pikiran nya,seketika ia merasa lemah dan tak berdaya.

Ia berusaha meyakin kan diri nya bahwa itu bukan mimpi
Mata nya berkaca2 melihat lelaki yang sedari tadi  menunduk merasa bersalah.

Kala Senja💞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang