kala

23 2 0
                                    


"Kal bangun kal bangun" suara dimas menganggu tidur nya kala

"Apaan sih dim?,lu tau satu detik lagi gue sampai d surga,dan lo bangunin gue?,mimpi gue naggung dim" suara kala terdengar berat

"Mimpi lo pikirin,noh kuliah lu gimana?lu udah siap semester ini ngulang lagi?"tegas dimas

"Haa kelas pagi!!" Teriak kala sambil memukul jidat nya dan berlari menuju kamar mandi

Kala berlari dari kos  nya menuju kampus yang memang tidak terlalu jauh.
Ia berusaha secepat mungkin untuk sampai di kampus karna ini sudah ke sekian kali nya ia terlambat untuk mengukuti kleas buk ariani,bukan karna ia sengaja tapi entah mengapa ia setiap kelas bu Ariani ia selalu tertidur.

"Mampus gue mana tu dosen udah masuk lagi"gerutu kala

D balik daun pintu ia berusaha menenang kan diri agar terlihat lebih santai dan mengelap keringat nya yang bercucuran karena berlari dari kos tadi.

"Permisi buk maaf saya terlambat" ucap kala

"Kamu ini selalu terlambat"

"Maaf buk maklum anak kos ngak ad yang bangunin" jawab kala sambil menunduk bersalah agar buk ariani merasa iba

"Alasan kamu,jangan-jangan kamu main game online ya semalaman?"tebak buk ariani

"Ngak lah buk saya ngak bisa main game,tapi kalau mainin hati cwek saya baru jago"ucap kala nyeleneh sambil mengubah posisi pandagan nya ke arah buk ariani.

Namun kala tertegun begitu melihat wanita yang di samping buk arini,ya wanita yang telah banyak mengubah hidup nya, wanita yang sudah banyak menaruh luka dan cinta di hidup nya.

Pandagan kala terpusat pada wanita itu,ada banyak pertanyaan dalam benak nya mengapa gadis ini di sini?

Tapi kala hanya bisa berkecambuk dalam batin nya,karna ia tau ini bukan waktu yang tepat membahas dan menuntas kan masalalu yang sudah ia kubur😑

"Ya sudah kala kamu silahkan duduk tapi kalau besok kamu terlambat lagi saya pastikan kamu akan berada di semester ini kembalai tahun besok"suara buk ariani menyadar kan kala dari lamunan batin nya.

"Iya buk" jawab nya singkat namun pandang nya tidak lepas dari gadis di depan nya.

"Oh ya buk ada yang lupa" ucap kala sambil menoleh ke belakang karna ia telah melewati buk ariani

"Iya ada apa lagi kala?"

"Ibuk tidak menyuruh saya untuk mundur ke belakng gitu" pinta kala

"Memang nya kenapa?" Tanya buk ariani agak bingung

"Kan ganteng saya kelewatan" celetuk kala yang membuat satu kelas tertawa riuh.

Senja yang dari tadi menlamun tersadar kan oleh celotehan kala.

"Ini bukan kala,bukan kala yang aku kenal,kala yang aku kenal pendiam tidak pecicilan seperti ini,ada apa dengan nya? Mengapa kala cepat sekali berubah"batin senja bergejolak

"Senja silahkan cari tempat duduk yang kosong"ucap buk arini

"Terimakasih buk"jawab senja singkat sambil berjalan menuju sebuah bangku kosong namun padangan nya tak lepas dari kala

"Nama nya kala"ucap salah satu gadis di kelas tersebut sambil berbisik pada senja

"Aaa?"jawab senja bingung

"Heheh kamu bingung ya😅 perkenal kan nama ku rani dwi anadita,bisa di panggil rani" rani mulai memperkenal kan diri.

"Senja" jawab nya sambil membalas uluran tangan dari rani.

"Kamu kelihatan nya tertarik sama kala ya? Kalau iya kamu harus siap siap patah hati deh" ucap rani pada senja

"Maksud kamu"

"Si kala itu tipe cowok yang pecicilan sama semua cewek kecuali sama sama siska anak fakultas seni,dia benci banget sama siska"

"Siska seperti nya aku pernah mendengar nama itu" batin senja bersuara hanya batin nya tanpa di dengar orang lai.

"Senja? Kok diam sih?" Lanjut rani

"Mengapa dia benci siska ran"tanya senja penasaran

"gosip yng beredar di kampus ini dulu kala itu pernah punya pacar saat dia smk namun siska datang dan merusak semua nya dan dan pacar nya kala itu pergi ntah kemana" cerita rani

"Lalu?" Lanjud senja bingung

"Ya kala yang dulu pendiam jadi urakan,suka balapan,dan kadang aksi tawuran pun tak ia lewat kan, namun di balik itu dia pria yang baik kok,menjaga wanita, dan rajin sholat lagi walau kadang ngeselin" rani bercerita panjang lebar.

Setelah 2 jam akhir nya kelas pun selesai dosen pun meninggal kan kelas

"He teman besok kita ngak ada kelas karna pak atmo tidak dapat hadir,jadi kita di beri tugas nanti tugas nya di kirim lewat chat grub aja ya" jelas salah seorang kepercayaan dosen di kelas tersebut.

Mendengar hal itu seisi kelas merasa gembira karna tak perlu belajar dengan dosen yang membosan kan menurut mereka.
Satu persatu mahasiswa meninggal kan fakultas.

Namun senja hanya terdiam di bangku dan tak beranjak,dalam benak nya terpat banyak pertanyaan dan penyesalan.
Apa kah benar semua perkataan rani tadi?
Senja merasa jahat sekali,namun ia juga merasa dunia ini tak adil mengapa kala tak menjelas kan hal itu pada nya dan tak pernah menemui nya lagi.

Tanpa ia sadari air mata nya menetes dan membasahi pipi nya.
Senja terisak dalam tangis nya,

Tanpa ia sadari ada sosok tangan yang menyentu pundak nya dari belakang.
Sontak senja berbalik dan menghapus air mata nya.

"Kamu kenapa senja?"

"Aku ngak apa apa kok ran cuman rindu suasana kampus yang lama aja"alasan senja pada rani " oh ya bukan nya kamu udah pulang tadi ran?" Lanjut senja

"Ini ada yang ketinggalan" ucap rani sambil mengambil sebuah botol minum di atas meja nya

"Hmmm" jawab senja

"Senja kamu kenapa? Ada masalah ya? Cerita sama aku,tenang aku bisa di percaya kok walau kita baru kenal tapi aku tau kamu itu orang baik" bujuk rani

"Ngak apa apa kok ran"tegas senja kembali

"Ya udah kalau gitu ikut aku yuk" ajak rani

"Kemana ran?"

"Itu ke taman bawah anak anak lagi ngumpul di sana lagi ngerjain tugas bareng sambil nyanyi nyanyi dari pada di sini sendirian mending ke bawah jadi untuk tugas besok bisa selesai hari ini" ajak rani

Rani pun menarik tangan senja menuju taman d kampus mereka.

Kala Senja💞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang