"Ini bunga terakhir buat lu, kita putus"
Sialan. Kalimat tersebut masih saja terngiang-ngiang diotak gadis tersebut. Bagaimana bisa lelaki yang amat Ia cintai menyatakan kalimat perpisahan dengan gamblangnya. Jelas-jelas hubungannya dengan lelaki tersebut sudah jalan hampir tiga tahun. Padahal setaunya hubungannya baik-baik saja akhir-akhir ini.
"Salah gua apa sih?"
"Bilang putus tapi masih ngasih bunga segala"
"Ini bunga terakhir buat lu" kata gadis tersebut dengan gaya bicara yang Ia buat-buat .
"ARGHHHHH" teriaknya sembari melemparkan bunga yang tadi diberikan pacarnya. Eh salah, sudah jadi mantan maksudnya.
Dan kini gadis dengan piyama biru itu membaringkan tubuhnya diatas tempat tidur. Mata gadis tersebut menerawang langit-langit kamar yang bernuansa biru tersebut. Seolah-olah di atas sana terekam jelas kejadian-kejadian yang pernah dilaluinya bersama pacarnya dulu. Hingga Ia terlelap ke alam mimpi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Lara
Teen FictionDikara itu sok ganteng. Dikara itu sok cool. Dikara itu suka tebar pesona. Dan sialnya Zea justru jatuh cinta sama lelaki itu.